Banyaknya bank digital yang menawarkan efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi tak jarang bikin nasabah kebingungan mau buka rekening di bank mana.
Kemajuan zaman melahirkan banyak inovasi dalam kehidupan manusia. Inovasi yang paling kentara dapat dilihat pada aspek teknologi dan komunikasi, yang apabila dilihat dari sisi yang berbeda, memunculkan banyak disrupsi ekonomi, termasuk di dalamnya adalah perbankan.
Saat ini telah banyak bermunculan bank digital yang menawarkan efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi. Nggak seperti dulu buka rekening harus repot-repot ke kantor unit dengan membawa biodata diri seperti KTP dan KK (sebagian bank), buka rekening sekarang sangat mudah. Iya, nasabah kini bisa buka rekening sambil rebahan aja.
Eh, tapi bingung mau buka rekening di bank digital mana? Daripada bingung, nih saya rekomendasikan beberapa bank digital yang aman, terpercaya, dan tentu saja menawarkan banyak keuntungan bagi nasabah.
#1 Bank Jago
Saya nggak bisa untuk nggak merekomendasikan bank digital berlogo huruf J warna oranye ini. Bank Jago bisa saya sebut sebagai bank digital yang paling cepat dan responsif untuk fitur di aplikasinya daripada bank digital lain. Nyaman aja gitu ketika saya pakai.
Dari segi tampilan, warna “jingganya” memberikan kesan nyaman untuk dipandang. Letak setiap fitur juga sangat rapi dengan tambahan tombol shortcut di menu awal yang berfungsi untuk menempatkan fitur favorit dari nasabah.
Bank Jago menawarkan dua jenis kartu debit, yaitu kartu fisik untuk tarik tunai dan kartu digital untuk nasabah yang melakukan belanja online. Nasabah bisa membuat kedua kartu tersebut langsung melalui aplikasi Bank Jago. Sementara itu, untuk pembuatan rekening, menabung, dan transfer ke sesama pengguna jago nggak akan kena biaya admin. Untuk transfer ke bank lain dan top up e-wallet, Bank Jago memberikan 25 kali kuota transaksi gratis setiap bulannya. Lebih dari jumlah transaksi tersebut, baru akan ada biaya adminnya.
Selain itu, Bank Jago juga menawarkan bunga tabungan yang cukup tinggi. Bunganya mulai dari 3,75 persen per tahun untuk layanan tabungan kantong nabung, kantong bayar, dan kantong utama. Serta 5 persen per tahun untuk layanan tabungan kantong terkunci (sejenis simpanan berjangka).
Proses pembukaan rekening Bank Jago sangat cepat. Berdasarkan pengalaman saya, hanya butuh waktu 5 menit, rekening Bank Jago sudah siap digunakan.
Beberapa fitur yang bisa nasabah dapatkan antara lain saving pocket, main pocket number, share pocket (tabungan bersama, buat nikah misalnya), paypal, fitur kontak yang mengintegrasikan kontak-kontak di handphone nasabah, fitur ahead yang memungkinkan nasabah merencanakan transaksi di masa depan, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, bank digital satu ini tetap punya ada kekurangannya. Beberapa kekurangan Bank Jago antara lain belum tersedianya layanan QRIS, Forex, dan layanan pinjaman.
Cara membuka rekening Bank Jago mudah. Tinggal download aplikasinya dengan menyiapkan berkas KTP, NPWP, dan email. Jangan lupa gunakan Android versi minimal 5.0 atau iOS 10.0.
#2 Blu by BCA Digital
Bank digital satu ini sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Royal Indonesia, namun kemudian diakuisisi oleh BCA dan diubah namanya serta dikembangkan menjadi layanan tabungan online. Sebagaimana bank digital lain, membuka rekening Blu bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi.
Dari segi kecepatan fitur, harus saya akui nggak secepat Bank Jago. Tapi, Blu ini juga nggak selambat bank digital lain misalnya Jenius. Blu juga memiliki tampilan aplikasi yang nyaman untuk mata nasabah.
Bank digital satu ini cocok untuk nasabah yang nggak pengin repot sama biaya admin bulanan. Saldo nasabah akan selalu utuh tanpa takut kena potongan seperti di bank konvensional. Selain itu, nasabah mendapatkan fasilitas gratis biaya transfer dan tarik tunai di ATM BCA, serta bebas biaya transfer ke bank lain selama 2 bulan pertama dan maksimal 20 kali per bulan setelah membuka rekening.
Ada beberapa fitur unggulan Blu. Pertama, bluSaving sebagai fitur tabungan khusus yang dibedakan dari rekening bluAccount. Kedua, bluGether atau sejenis fitur rekening bersama yang bisa diisi hingga 24 nasabah yang bergabung dalam satu akun. Fitur bluGether ini cukup unik, setiap orang bisa menambah atau melihat saldo dan mutasi transaksi. Jadi, semua transaksi transparan dan bisa dilihat semua nasabah. Ketiga, fitur bluDeposit yang merupakan jenis rekening deposito berjangka. BluDeposit memberikan suku bunga tinggi sehingga cocok untuk nasabah yang mau berinvestasi.
Sama seperti bank digital lainnya, Blu juga punya kekurangan. Beberapa di antaranya belum mendukung pembayaran luar negeri, belum mendukung rekening valas untuk simpan uang dalam mata uang asing, belum tersedia kartu debit, dan belum ada pembayaran otomatis untuk tagihan rutin.
Cara mendaftar menjadi nasabah Blu cukup mudah. Pertama, download aplikasi Blu. Kedua, isi formulir digital dengan mencantumkan data sesuai KTP, lalu menyetujui form perjanjian. Setelah itu tunggu beberapa waktu sebelum bisa menggunakan layanan Blu. Gampang, kan?
#3 Bank Aladin
Bank Aladin merupakan bank digital yang terafiliasi dengan Maybank Nusa Internasional yang merupakan perusahaan patungan antara Indonesia dan Malaysia. Perusahaan ini mulai beroperasi secara syariah pada 2010 dengan nama Bank Maybank Syariah Indonesia.
Bank Aladin sendiri merupakan bank digital pertama yang menawarkan semua layanannya berdasarkan dengan prinsip-prinsip syariah. Pesaingnya sebenarnya datang dari bank syariah lain yang sejauh ini masih belum meluncurkan aplikasi bank online seringan dan sesimple Bank Aladin.
Tampilan aplikasi Bank Aladin sendiri sangat simple dengan dominasi warna putih. Memang agak kurang menarik apabila kita bandingkan dengan dua bank digital sebelumnya, tapi setidaknya aplikasinya nggak nge-bug atau error seperti layanan aplikasi bank konvensional.
Bank Aladin sendiri memberikan kuota gratis yang dapat dinikmati oleh nasabah sesuai usia rekening dan jumlah saldo yang dimiliki. Misalnya untuk rekening baru (biasanya untuk tiga bulan pertama), nasabah mendapat 25 kali gratis biaya transfer antarbank melalui aplikasi Aladin, dan 5 kali gratis tarik tunai di ATM Bersama tanpa minimal saldo.
Bulan selanjutnya, minimal saldo yang mendapat kuota gratis adalah Rp500.000. Nasabah yang mempunyai rata-rata saldo bulan sebelumnya sebanyak Rp500.000 sampai Rp4.999.999, memperoleh 10 kali gratis transfer antarbank untuk transaksi di aplikasi dan 5 kali gratis tarik tunai di ATM Bersama.
Ada beberapa fitur unggulan Bank Aladin. Pertama, Ala Berbagi yang memungkinkan nasabah melakukan aktivitas berbagi yang terintegrasi dengan lembaga zakat atau donasi. Kedua, Ala Dompet untuk aktivitas pembelian, pembayaran tagihan, dan transfer. Ketiga, Ala Impian yang menawarkan fitur alokasi dana untuk berbagai keperluan. Fitur Ala Impian ini hampir sama seperti Kantong Jago pada Bank Jago, nasabah Bank Aladin dapat membuat hingga 20 “kantong” Ala Impian yang mana masing-masing kantong memiliki nomor rekening sendiri sehingga transferan ke tabungan Ala Impian nggak perlu “melewati” Ala Dompet terlebih dahulu.
Beberapa kekurangan dari bank digital satu ini adalah layanan ATM-nya yang belum ada sehingga harus menginduk ke beberapa minimarket (Alfamart), belum mendukung layanan QRIS, loginnya nggak bisa pakai sidik jari atau pengenalan wajah, serta pendaftarannya yang memakan waktu 1×24 jam untuk proses verifikasinya.
Cara mendaftar menjadi nasabah sendiri cukup dengan mendownload aplikasinya di Playstore. Jangan lupa siapkan KTP, isi formulir online, melakukan pemindaian wajah, memasukkan nomor handphone, serta mengunggah foto NPWP (jika ada).
Nah, itulah tiga rekomendasi bank digital yang menawarkan banyak keuntungan dan bisa kalian coba. Memang rekomendasi ini sifatnya subjektif, mungkin di antara kalian ada yang memandang Jenius lebih oke, atau Seabank lebih ajib, nggak masalah. Yang penting ingat, buat apa bikin rekening tabungan kalau ujung-ujungnya bikin kita malah makin boros?
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Alasan Orang Malas Menggunakan Bank Digital.