Pandemi virus COVID-19 dan penyebarannya yang semakin meluas membuat pemerintah membuat beberapa kebijakan. Salah satu kebijakan (anjuran) adalah untuk bekerja di rumah. Anjuran bekerja di rumah atau work from home (WFH) ini diberikan untuk mengurangi adanya interaksi atau kontak fisik antar manusia. Mengingat salah satu penyebaran virus ini adalah melalui kontak fisik. Meskipun ada anjuran WFH, tidak semua kantor atau perusahaanmampu menjalankan sistem seperti ini. Beberapa jenis pekerjaan juga tidak memungkinkan untuk melakukan sistem seperti ini. Namun, bagi kantor atau perusahaan yang memungkinkan pekerjanya melakukan WFH, sistem ini sudah mulai diberlakukan.
Sistem kerja seperti ini memang masih cukup asing bagi para pekerja di Indonesia. Kebiasaan bekerja ke kantor dan bertemu orang banyak, masih menjadi rutinitas dan menggantinya dengan sistem WFH juga memerlukan adaptasi yang susah-susah gampang. Bagi yang terbiasa pergi ke kantor, WFH ini jadi sistem kerja yang masih dirasa aneh. Berbeda dengan yang terbiasa dengan sistem kerja remote dan biasa bekerja dari manapun, kini hanya bisa bekerja dari rumah saja. Sebenarnya bukan hanya kantor dan perusahaan, sekolah dan universitas juga menerapkan hal serupa. Seluruh kegiatan belajar mengajar kini dilakukan secara daring. Ini tentu perlu adaptasi yang tidak mudah juga.
Mengingat banyaknya pekerja yang melakukan sistem kerja WFH, tentu membutuhkan banyak sekali hiburan. Film dan musik menjadi salah dua hiburan yang bisa menemani kalian, atau orang-orang yang bekerja dari rumah. Beberapa hari lalu sudah ada yang menuliskan rekomendasi film dan series yang bisa menemani para pekerja yang bekerja dari rumah. Kali ini, saya akan coba membuat rekomendasi album yang mungkin bisa didengarkan sembari bekerja di rumah. Kalau biasanya saya bikin mixtape yang isinya lagu per lagu, kali ini saya akan bikin rekomendasi album yang tentunya dengan banyak lagu di dalamnya. Silakan disimak.
Satu: Under The Big Bright Yellow Sun – Quintessential Turmoil
Kita mulai rekomendasinya dari album milik unit instrumental post-rock asal Bandung. Album yang dirilis pada tahun 2014 ini sangat cocok untuk menemani kalian bekerja dari rumah. Riff yang khas, perpaduan suara yang pas, serta tidak adanya lirik menjadikan album ini cocok untuk didengarkan sembari bekerja, karena kita tidak ada hasrat menyanyi, hanya menikmati instrumen-instrumen yang dimainkan. Dua lagu andalan dari album ini adalah “Good Morning Sunshine” dan “Ironic”, tapi tentunya delapan lagu lainnya yang ada di album ini juga tidak kalah syahdu untuk didengarkan.
Dua: Niskala – Hourglass
Masih dari ranah instrumental-post rock, kali ini band asal Jogja yang albumnya bisa dibilang album yang paling enak didengarkan ketika sedang santai di rumah. Album yang berisi 9 lagu ini saya sarankan didengar ketika sedang istirahat di sela kerja, sembari menikmati secangkir kopi atau segelas es kopi gula aren. Musiknya sederhana, tidak rumit, tidak serumit “Quintessential Turmoil” tentunya, menjadikan album ini cocok didngarkan sembari rehat. Salah satu lagu andalannya adalah “Legacy of The Moon”.
Tiga: American Football – American Football (LP1)
Kali ini rekomendasi album datang dari luar Indonesia yang berbeda genrenya dari dua album di atas, yaitu unit emo American Football dengan judul album yang sama, American Football atau dikenal dengan LP1. Album ini dirilis dan meledak pada tahun 1999, dan memberikan warna baru dalam genre musik emo. Meskipun tema dalam album ini bercerita tentang anak muda, romansa hidup, dan percintaan, album ini masih sesuai untuk dijadikan teman bekerja kalian.
Lagu-lagu di album ini terasa hangat sekali, persis seperti cover album yang bergambar rumah. Coba saja dengarkan lagu-lagunya, seperti “Never Meant”, “The Summer Ends”, atau “Stay Home”, maka rasanya seperti tidak ingin pergi dan tetap di rumah saja. Tapi tetap harus kerja, ya!
Empat: JKT48 – Rapsodi
Ini dia album pamungkas untuk menutup rekomendasi album kali ini. Harusnya tidak ada perdebatan mengapa album ini harus masuk rekomendasi kali ini, dan tidak perlu dijelaskan secara panjang lebar. Namun satu, warna baru dalam musik JKT48 harusnya bisa memberi sedikit semangat atau menjadi teman bekerja kalian. Ditambah lagi, di dalam album ini terdapat single original JKT48 setelah penantian 8 tahun lamanya. Jadi, album ini sungguh sangat pantas menajdi teman bekerja kalian di rumah.
Itu saja setidaknya empat album yang saya rekomendasikan untuk menemani WFH kalian di rumah. Tenang, ini hanya rekomendasi, silakan juga mengeksplorasi musik-musik kesukaan kalian sendiri. Tetapi ingat, setidaknya masukkan album nomor empat dalam daftar putar kalian, ya!
BACA JUGA Membayangkan Kehidupan dan Kematian dalam Lagu Putih-nya Efek Rumah Kaca atau tulisan Iqbal AR lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.