Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (unsplash.com)

Jika kata “film” dan “Filipina” disandingkan, salah satu hal yang akan terlintas di kepala kita adalah tentang film semi Filipina. Tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar tentang apa itu film semi Filipina, saya yakin banyak dari kita yang sudah paham. Intinya, salah satu yang menjadi daya tarik kancah perfilman Filipina adalah film seminya. Apalagi buat penggemar film-film erotis, maka film semi Filipina pasti akan masuk ke daftar tontonan.

Sekilas mengenai perkembangan film semi Filipina

Sebelumnya mari kita tengok ke belakang tentang film ini. Kita mundur ke dekade 60-an, era awal kemunculan film semi. Saat itu muncul sebuah genre di perfilman Filipina yang mempertontonkan erotisme, pornografi soft-core yang disebut dengan bomba. Genre bomba berperan dalam kebangkitan perfilman lokal Filipina setelah Perang Dunia.

Setelah cukup sukses di dekade 60-an, film bomba atau film semi Filipina sempat mandek ketika rezim diktator militer Ferdinand Marcos berkuasa. Di bawah kekuasaan Marcos, layaknya rezim diktator lain, ada pembatasan yang sangat ketat dalam ranah film. Selain melarang ada unsur subversif dan kritik dalam film, pornografi juga salah satu yang sangat dibatasi bahkan dilarang di Filipina. Tak heran jika film semi ini seperti mati suri.

Setelah revolusi pecah dan rezim Marcos runtuh, lalu sensor mulai melonggar, barulah perfilman di Filipina mulai bangkit kembali. Tak terkecuali film bomba yang perlahan muncul kembali. Singkat cerita, barulah di dua dekade terakhir ini film semi Filipina kembali menggeliat. Keberadaan rumah produksi Viva Films dengan platform streaming-nya yang bernama Vivamax menjadi salah satu faktor ramainya film semi Filipina saat ini.

Itulah sedikit cerita mengenai film semi Filipina atau yang dulu pernah dikenal dengan genre bomba. Sekarang, mari kita fokus ke maksud tulisan ini, yaitu rekomendasi film semi Filipina yang setidaknya harus ditonton minimal sekali seumur hidup.

#1 The Escort Wife, film produksi Mesh Labs dan Viva Films

Saya cukup yakin bahwa kita nggak terlalu asing dengan film ini. Film yang dibintangi oleh Ava Mendez, Janelle Tee, dan Raymond Bagatsing ini dirilis tahun 2022 lalu. Film yang diproduksi oleh Mesh Labs dan Viva Films ini tayang di Vivamax.

The Escort Wife bercerita tentang seorang istri yang baru saja keguguran. Dia kemudian mengetahui kalau suaminya malah main serong dengan seorang PSK kelas atas. Untuk membalas dendam, si istri malah menjadi PSK juga. Gimana sang istri membalas dendam kepada suaminya? Ya tonton sendiri filmnya.

#2 Paupahan baru rilis tahun 2023 kemarin

Tahu Robb Guinto dan Tiffany Grey, kan? Ya, dua bintang film itu membintangi film semi Filipina yang dirilis tahun 2023 kemarin.

Paupahan menceritakan tentang Analyn (Tiffany Grey) seorang model muda yang menyewakan apartemennya kepada Nico (Jiad Arroyo). Ternyata, Analyn punya ketertarikan kepada Nico dan kerap mengintip Nico lewat cermin satu arah yang ada di pintu kamar mandi. Di situlah gejolak-gejolak nafsu mulai muncul dan berkecamuk. Udah, tonton sendiri saja filmnya.

#3 Fans Angeli Khang jangan sampai kelewatan nonton Virgin Forest

Angelina (Angeli Khang) adalah seorang wanita muda yang dijual sebagai budak seks oleh para penebang ilegal di sebuah hutan. Suatu hari, ada seorang fotografer bernama Francis mendapat tugas dari walikota untuk memotret bunga langka di hutan. Francis pergi ke hutan ditemani oleh Roger, orang suruhan walikota. Di hutan itulah Francis bertemu Angelina dan mengetahui ada penebangan ilegal serta perdagangan manusia.

Gimana lanjutan Virgin Forest? Silakan tonton sendiri film semi Filipina yang rilis tahun 2022 lalu ini.

Baca halaman selanjutnya: Pamasahe film semi Filipina yang rilis dua tahun lalu…

#4 Pamasahe, film semi Filipina yang rilis tahun 2022 kemarin

Rekomendasi film semi Filipina selanjutnya adalah Pamasahe. Film ini berkisah tentang seorang ibu muda bernama Lineth (Azi Acosta) yang sedang dalam usaha mencari suaminya ke Manila bersama anaknya.

Lineth pergi naik kapal, tapi sayangnya dia mendapat perlakuan yang tidak enak. Dia dijadikan pemuas nafsu para awak kapal. Beruntung dia bertemu seorang pria bernama Rod (Mark Anthony Fernandez) yang selalu membantunya.

#5 Selina’s Gold, film Angeli Khang yang sayang dilewatkan

Selina’s Gold berkisah tentang perempuan muda 17 tahun bernama Selina (Angeli Khang) yang dijual oleh bapaknya ke seorang rentenir bernama Tiago untuk menebus utangnya. Hubungan Selina dan Tiago yang awalnya semacam budak dan tuan, berubah menjadi saling cinta dan peduli.

Akan tetapi seorang pemuda bernama Domeng yang tinggal di rumah Tiago juga diam-diam menyimpan rasa kepada Selina. Selina juga kerap berbagi cerita kepada Domeng hingga melakukan kegiatan seksual. Konflik muncul ketika Tiago mengetahui hubungan mereka berdua dan mengetahui siapa Selina sebenarnya.

Film semi yang mengambil setting di Filipina pada masa penjajahan Jepang ini pernah dibahas juga dalam salah satu artikel Terminal Mojok.

#6 An Affair to Forget mirip cerita detektif

Semacam kisah detektif, tapi dalam lingkup keluarga, tepatnya hubungan suami istri. Rowena Ramos (Sunshine Cruz) mencurigai suaminya, Oscar Ramos (Allen Dizon), seorang pelukis erotis yang diduga berselingkuh dengan modelnya. Rowena meminta bantuan seorang wanita muda bernama Beth (Angelica Cervantez) untuk menyelidiki suaminya.

Siapa sangka, ternyata Beth malah ada rasa dengan Oscar dan keduanya ya… begitu lah. Ditambah lagi ketika mereka tahu siapa sebenarnya Beth ini.

#7 Cukup menegangkan waktu ditonton, Foursome

Foursome mengangkat kisah dua perempuan, Gina Santos (Robb Guinto) dan Kiki (Armina Alegre), yang sama-sama punya masalah ranjang dengan suami masing-masing. Keduanya berusaha mencari solusi dan mencari kepuasan seksual mereka hingga melakukan sesuatu yang berada di luar batas pernikahan.

Apa dan bagaimana? Saya sarankan untuk tonton sendiri kelanjutan film semi Filipina satu ini.

#8 Kapalit, film yang dibintangi Matthew Fransisco dan Cess Garcia

Film semi Filipina selanjutnya yang sayang dilewatkan adalah Kapalit. Kapalit berkisah tentang seorang suami bernama Stan (Matthew Francisco) yang menyewa seorang perawat wanita muda bernama Audrey (Cess Garcia) untuk istrinya, Demi (Rica Gonzales) yang sedang sakit.

Audrey menghabiskan nyaris semua waktunya bersama pasangan ini, khususnya untuk merawat Demi. Namun, semakin lama Audrey bersama pasangan Stan dan Demi, ada affair yang terjadi antara Audrey dan Stan. Audrey malah jadi “pengganti” posisi Demi untuk Stan. Maksudnya gimana? Ya tonton sendiri filmnya.

#9 Cheaters, film semi Filipina yang bisa ditonton di Vivamax

Film semi Filipina selanjutnya menceritakan kisah dua orang asing, April (Angeline Aril) dan Jonie (Aerol Carmelo), yang bertemu dan ternyata mempunyai koneksi kenikmatan seksual yang sangat erat. Keduanya sangat menikmati hubungan kuat yang menyenangkan ini.

Akan tetapi keduanya segera menyadari bahwa mereka punya pasangan masing-masing. Iya, keduanya selingkuh. Lalu mereka ingin tahu apakah hubungan yang diawali dengan perselingkuhan ini bisa bertahan atau tidak, serta bagaimana mereka menyikapi situasi ini. Film yang baru dirilis bulan April tahun ini bisa kalian tonton di Vivamax.

#10 Late Bloomer, film semi Filipina yang menceritakan petualangan seks seseorang

Film semi Filipina terakhir yang wajib ditonton minimal sekali seumur hidup adalah Late Bloomer. Film ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Therese (Robb Guinto) yang mengetahui bahwa hidupnya tidak lama lagi. Dia meminta bantuan sahabatnya bernama Maddie (Erika Balagtas) untuk mencarikan pria-pria untuk berhubungan seksual dengannya sebelum dia mati.

Akan tetapi dalam “petualangannya”, Therese ternyata menemukan hasrat seksualnya yang sebenarnya. Apa itu? Ya tonton sendiri aja lah. Kalau saya ceritain semua nggak seru, dong.

Itulah rekomendasi 10 film semi Filipina yang wajib kalian tonton minimal sekali seumur hidup. Mungkin kalian sudah menonton beberapa di antaranya, ya nggak masalah. Kalian bisa nonton yang belum pernah kalian tonton saja.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version