Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Real Madrid vs Chelsea 1-1: Werner yang Kebangetan dan Rapuhnya Pertahanan Los Blancos

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 April 2021
A A
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

real madrid vs chelsea mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea berakhir imbang. Digadang-gadang akan seru, pertandingan ini justru berakhir antiklimaks. Meski begitu, bukan berarti pertandingan ini tidak seru. Hanya saja, kedua tim tidak mampu mengkonversi kesempatan yang ada.

Pada awal babak pertama, Chelsea mengambil kendali penuh. Real Madrid yang bermain dengan lima bek—meski dua bek diposisikan lebih menyerang—kerepotan meladeni serangan Chelsea. Namun, sayang seribu sayang, Chelsea punya Werner. Timo Werner mendapat kesempatan emas untuk mencetak gol, namun berhasil diblok oleh Courtois. Ya kayak biasanya lah, Werner kalau dapat kesempatan mudah, dibikin susah sama dia sendiri.

Padahal itu harusnya gol loh, tapi yo karang Werner. Ha mbok gawange kosong, ya tetep saja nggak masuk. Emang akurat Werner tuh, akurat metu gawang maksude.

Beberapa menit kemudian, tepatnya menit 14, Pulisic mencetak gol setelah mengecoh banyak pemain Madrid. Courtois yang sempat jatuh bangun tetap tak bisa menghalau bola tendangan Pulisic. Di gawang sebenarnya ada Nacho dan Varane, tapi tetap saja gol tidak masuk. Eder Militao dan Marcelo hanya melihat, nggak berusaha merebut.

Pas gol itu, saya melihat Eder dan Marcelo itu kayak si Mawardi sama Aos di Preman Pensiun. Teriak doang, tapi nggak ikut berantem. Padahal megang pasar sama terminal. Nggak paham.

Setelah ketinggalan, Real Madrid menaikkan intensitas permainan. Selain intensitas permainan, intensitas bola mrucut dari Marcelo juga meningkat. Pedih melihat Marcelo yang makin hari makin keliatan kalau udah nggak pantes lagi masuk starting line-up. Sebaiknya Marcelo mulai memikirkan opsi pindah. Bisa ke Persis Solo, misalnya. Kalau mainnya jelek, bisa menyepi ke Balekambang. Enak lho, Bos, silir di sana.

Gol akhirnya tercipta di menit 29, sontekan Marcelo diteruskan oleh Casemiro dan Eder, lalu disambut Benzema dengan tendangan lumayan salto. Saking kerasnya, Mendy (yang Chelsea) cuman ngeliat doang. Nggak apa-apa, nggak usah aneh-aneh. Nanti malah kayak Karius, tendangan banter malah meh ditangkep, mrucut dah.

Setelah itu, intensitas pertandingan Real Madrid vs Chelsea ini meningkat drastis. Sayangnya, hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol tercipta. Peluang yang membahayakan pun hampir tidak ada. Saya keknya lupa, tapi anggap aja nggak ada.

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Hujan yang mengguyur di Stadion Alfredo di Stefano memang bikin permainan kedua tim kurang cepat, atau tidak secepat biasanya. Pressing ketat yang dilakukan kedua tim bikin permainan praktis kurang berkembang. Chelsea mungkin belajar dari kesalahan Liverpool yang jumawa membiarkan pemain Madrid lepas tanpa penjagaan. Setidaknya, Chelsea nggak bikin Vinicius Junior bermain layaknya Neymar.

Masih ngekek saya inget Vini bisa keliatan jago gitu waktu lawan Liverpool. Lawan Cadiz aja ini bocah main kek ampas.

Yang menarik selain dari serangan kedua tim, adalah Thomas Tuchel dan Zidane yang rela kehujanan dan masih teriak-teriak. Apalagi Zidane, kasian asli dia ngelap kepala terus. Yang jelas kedua pelatih “muda” tersebut terbukti punya mentalitas lebih ketimbang Ronald Koeman yang ngeyub waktu El Clasico. Pelatih kok wedi banyu, ndaftar PNS wae luwih mending ketimbang dadi pelatih.

Pertandingan Real Madrid vs Chelsea yang berakhir 1-1 ini bikin leg kedua di Stamford Bridge makin seru. Di atas kertas, Chelsea butuh hasil imbang 0-0 atau menang bisa bikin mereka lolos ke final. Tapi, itu kan di atas kertas. Real Madrid pastinya tidak akan tinggal diam.

Apalagi kedua tim juga dalam posisi kurang menyenangkan. Real Madrid berusaha mendapatkan trofi ini, setelah ditahan imbang Betis yang berarti bikin kans mereka juara La Liga menipis. Chelsea juga berusaha juara. Biar apa? Ya biar nambah gitu, baru juara sekali lho.

Di leg kedua nanti, skuat Madrid akan kembali diperkuat Ramos dan Ferland Mendy. Chelsea perlu hati-hati, kedua orang ini badak. Mending jangan pasang Werner, pasang siapa gitu asal bukan Werner. Firman Utina bisa dicoba, tapi jokes ini jelas nggak lucu.

Hasil imbang ini mungkin ideal, tapi untuk Madrid, ini sinyal bahaya. Artinya, mereka tak bisa bersantai untuk beberapa minggu ke depan. Bagi Chelsea, mereka bisa bernafas agak lega. Setidaknya, mereka bisa ngece Liverpool yang dibantai di Alfredo di Stefano.

BACA JUGA Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 April 2021 oleh

Tags: chelseaLiga Championsreal madridZinedine Zidane
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Arsenal Harusnya Menang Tanpa “Diving” Bukayo Saka (Unsplash)

Arsenal Seharusnya Bisa Mengalahkan Bayern di Liga Champions dan Ini Bukan tentang “Diving” Bukayo Saka

10 April 2024
UCL bukan tolok ukur mojok

UCL Bukanlah Tolok Ukur Kesuksesan Klub dan Pemain

12 November 2020
5 Tanda-tanda Inter Milan akan Jadi Juara Liga Champions 2023

5 Tanda-tanda Inter Milan akan Jadi Juara Liga Champions 2023

9 Juni 2023
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid Harus Menyelesaikan 3 Masalah Ini Jika Masih Ingin Juara Musim Depan

30 Juli 2020
Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

Derita Real Madrid: Pemain Kelelahan, Diterpa Badai Cedera, Pelatih Keras Kepala, Manajemen Bebal, Lengkap!

11 Desember 2024
Florentino Perez, Orang Paling Berbahaya di Jagat Sepak Bola UEFA Super League

Real Madrid: Ekonomi Elit, Transfer Sulit

24 Januari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.