Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

Reading Slump, Mimpi Buruk bagi Pembaca

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
19 Januari 2022
A A
Reading Slump, Mimpi Buruk bagi Pembaca

Reading Slump, Mimpi Buruk bagi Pembaca

Share on FacebookShare on Twitter

Reading slump adalah mimpi buruk bagi para orang yang gemar membaca. Serius.

Bagi seseorang yang memiliki kegemaran membaca, baik buku maupun semacamnya dapat dipastikan memiliki waktu yang khusus diluangkan untuk melakukan hal tersebut. Misalnya, dalam satu hari meluangkan waktu setidaknya tiga jam untuk membaca.

Akan tetapi, beberapa pembaca tidak melakukan hal yang serupa, salah satunya saya. Sebagai orang yang tidak terlalu tertarik melakukan sesuatu sesuai jadwal, membuat kegiatan harian termasuk menaruh jadwal membaca pada jam-jam tertentu malah seakan menjadikannya beban di kepala dan pundak. Sebab, hal tersebut akan berujung pada reading slump. Apa itu reading slump?

Fenomena reading slump pastilah nggak asing bagi para penikmat bacaan, sebab ia bisa dikatakan sebagai musuh terbesar bagi mereka yang punya target jumlah bacaan dalam kurun waktu tertentu. Reading slump pada dasarnya adalah kejenuhan kita ketika mengulangi kegiatan yang serupa terlalu sering, bahkan untuk hal yang dijadikan hobi sekalipun, dalam hal ini membaca buku.

Selain jenuh, menurut beberapa portal informasi di internet, fenomena ini juga diakibatkan karena pembaca kurang fokus. Sehingga membuat mereka harus mengulang bagian yang dibacanya terus menerus.

Reading slump untuk orang berbeda-beda kadarnya, tapi selalu sama penyebabnya: terlalu sering atau banyak membaca buku dalam waktu tertentu. Pada akhirnya, hal tersebut bikin membaca buku yang harusnya jadi coping mechanism, malah jadi hal yang memberatkan.

Penyebab lainnya adalah terlalu sering membaca buku dengan genre yang sama. Contoh nih, kalian punya 20 buku, semuanya nonfiksi, ya pasti bakal jenuh dan malas membacanya. Dan kadang efeknya nggak hanya malas membaca nonfiksi, tapi jadi malas membaca. Padahal, membaca itu penting. Penting banget malah. Kalau ini harusnya nggak perlu dijelasin sih.

Jadinya tak berlebihan kalau reading slump disebut mimpi buruk bagi para pembaca. Sebab, hal tersebut bisa bikin orang malas untuk melakukan hal yang ia cintai dan penting untuk dilakukan. Dan lucunya, penyebabnya adalah kebanyakan membaca.

Baca Juga:

Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas, Literasi Kandas

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Bagaimana mengatasi reading slump?

Melakukan hal yang berlebihan itu nggak baik. Maka, baca sesuai porsinya. Kalian harus bisa menakar diri kalian sendiri, seberapa sanggup kalian membaca. Kalau kalian punya target bacaan, tetap ukur kemampuan diri kalian. Meraih goals itu penting, tapi nggak perlu sampai mengorbankan diri kalian sendiri.

Selain itu, sesekali baca yang di luar koleksi kalian. Misalnya nih, kalian pencinta nonfiksi, sesekali baca fiksi biar imajinasi kalian tetap jalan dan adrenalin bisa terpacu. Kecintaan pada sesuatu, pada dasarnya, memang butuh pemicu.

Atau, hal terakhir yang bisa kalian lakukan ketika mengalami fenomena reading slump ini adalah berhenti sejenak dari rutinitas membaca. Kalau saya, sih bisa berhenti sampai berhari-hari. Kemudian, saya menggantikan rutinitas baca tersebut dengan hal lain, misalnya mendengarkan musik.

Akan tetapi, bagi kamu yang tidak mau menghilangkan rutinitas membaca dari jadwal harian, kamu bisa mencari bahan bacaan lain yang sekiranya lebih ringan dan disenangi. Sebab, mungkin reading slump terjadi karena kamu belum siap dengan bacaan tersebut. Menurut saya, menemukan bacaan yang tepat sama seperti mencari jodoh. Terkadang yang kelihatan cocok, ternyata sewaktu dibedah malah rumit. Alhasil, rasa senangnya jadi hilang, padahal rutinitas tersebut yang seharusnya bikin kita senang.

Begitulah cara mengatasi reading slump, yang jadi momok para pembaca. Semoga setelah ini, kalian yang mengalami hal tersebut segera bangkit dari mimpi buruk ini. Tidak bergairah dalam membaca itu perih, Maszeh. Sebab, banyak bacaan bagus yang bisa kita akses. Kalau malas membaca, berarti kehilangan hal-hal bagus dalam hidup.

Maka dari itu, selalu baca buku dan artikel Mojok ya~

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: bacareading slump
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas

Guru dan Siswa Nggak Sempat Baca Buku: Guru Diburu Berkas, Siswa Diburu Tugas, Literasi Kandas

16 April 2024
Beli Buku Aja Dulu, Soal Baca Nanti Bisa Belakangan

Beli Buku Aja Dulu, Soal Baca Nanti Bisa Belakangan

8 Januari 2020
Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

29 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.