Sering kali kita hanya berpikir bahwa daya tarik Provinsi Kepulauan Riau terletak di Kota Batam saja. Padahal ada satu pulau yang ternyata keseksiannya dapat menyaingi Batam atau bahkan Pulau Dewata, Bali. Ya, pulau itu bernama Pulau Bintan.
Pulau Bintan sendiri letaknya tak terlalu jauh dari Kota Batam. Hanya dengan menempuh 1 jam perjalanan menggunakan transportasi laut, kita sudah bisa menginjakkan kaki di pulau yang eksotis ini. Keindahan alam Pulau Bintan begitu memukau, pasir pantainya berwarna putih cantik, dan hutan tropisnya yang lebat terasa menyejukkan. Pulau ini memang tempat yang ideal bagi wisatawan yang ingin mencari pengalaman liburan baru dan tak terlupakan.
Daya tarik Pulau Bintan tak hanya terbatas pada alamnya yang memukau. Pulau ini juga memiliki warisan sejarah dan budaya yang kaya. Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, adalah tempat di mana sejarah hidup. Bangunan-bangunan kuno, pasar tradisional yang autentik, dan jalan-jalan bersejarah mengajak wisatawan untuk semakin penasaran menggali lebih dalam budaya lokal yang ada.
Selain itu, Pulau Bintan juga merupakan tempat ideal untuk melakukan berbagai kegiatan ekowisata. Para pengunjung dapat mengikuti tur alam untuk menjelajahi keanekaragaman hayati pulau ini, termasuk mengamati burung-burung endemik dan menemui satwa liar lainnya. Berbagai program konservasi juga dilaksanakan di pulau ini untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Semakin penasaran dengan apa saja yang ada di pulau ini? Nih, saya spill, ya.
Berenang di Treasure Bay
Bosen dengan kolam renang yang itu-itu aja? Kayaknya kalian perlu datang langsung dan melihat betapa menawannya salah satu kolam renang terbesar di Asia Tenggara yang dikenal juga dengan nama Crystal Lagoon yang terletak di kawasan wisata Treasure Bay.
Kolam renang ini memiliki air biru jernih yang indah dan membentang seluas 800 meter. Wisatawan yang datang dapat bersantai di pinggiran kolam renang sambil menikmati pemandangan sekitar. Bayangkan, kolam renang yang biasanya dikelilingi gedung-gedung dan tembok pembatas nggak akan kita jumpai di sini.
Selain kolam renang yang memukau, Treasure Bay di Pulau Bintan juga menawarkan berbagai jenis kegiatan air dan wahana rekreasi yang menghibur. Wisatawan bisa mencoba berbagai olahraga air seperti kayak, jetski, paddle-board, dan dapat bermain di pelampung raksasa. Ada juga wahana air untuk anak-anak di tempat ini.
Treasure Bay juga memiliki pantai pasir putih dengan pemandangan laut yang indah. Wisatawan bisa bersantai di tepi kolam renang sambil menikmati matahari terbenam atau berjalan-jalan di sepanjang kolam yang indah ini. Kolam di Treasure Bay juga merupakan tempat yang ideal untuk mengadakan piknik atau pesta pantai bersama teman dan keluarga.
Menikmati keindahan arsitektur Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Pulau Bintan
Patung bukan sembarang patung, karena patung yang ada di Pulau Bintan ini memiliki berbagai jenis ekspresi yang berbeda-beda sehingga orang menyebutnya sebagai Vihara Seribu Wajah. Kalau datang ke sini, kalian bakal merasakan vibes berbeda seakan berada di negeri Cina.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Pulau Bintan menampilkan arsitektur yang megah dan ornamen-ornamen tradisional Buddha yang memukau. Terletak di tengah hamparan alam hijau yang damai, vihara ini menciptakan atmosfer yang tenang dan suci, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk meditasi dan refleksi. Para pengunjung pasti akan tersentak kagum ketika melihat seni dan keindahan arsitektur vihara ini, yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah agama Buddha.
Selain keindahan arsitektur, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva juga dikenal karena patung besar Ksitigarbha Bodhisattva yang mempesona. Patung ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan karena patung ini memainkan perang penting dalam mempromosikan pariwisata berbasis budaya dan spiritual di Pulau Bintan. Wisatawan nggak hanya datang untuk menikmati keindahan arsitektur dan seni, tetapi juga mencari pengalaman rohani yang mendalam.
Gurun di Pulau Bintan
Ada salah satu tempat wisata yang cukup menarik dan memukau bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bintan, yakni gurun. Gurun yang terletak di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam ini sedikit berbeda dengan gurun yang ada di Timur Tengah. Jika biasanya gurun merupakan hamparan pasir, di Desa Busung ini pasirnya berupa gundukan-gundukan.
Hal ini terjadi karena sebelumnya wilayah ini merupakan bekas penambangan pasir bauksit. Tak hanya itu, bekas penambangan tersebut juga membentuk sebuah cekungan yang saat ini telah berubah menjadi telaga kecil dengan air berwarna biru. Wisatawan yang datang bisa merasakan berbagai kegiatan yang memicu adrenalin seperti berkendara ATV atau naik rakit untuk menyusuri telaga.
Menarik, kan? Apalagi kalau diupload ke media sosial, pasti orang yang nggak tahu bakal mengira kita sedang liburan di luar negeri.
Melihat hamparan pasir putih dan batu granit di Pantai Trikora
Bosen melihat pantai yang begitu-begitu aja? Kalau begitu kalian harus berkunjung ke Pantai Trikora. Pantai satu ini nggak terletak di Batam, melainkan di Pulau Bintan. Surga tersembunyi ini memikat wisatawan dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Hamparan pasir putih yang lembut, kumpulan batu granit yang megah, dan laut biru yang mempesona menjadikan pantai ini tempat yang wajib dikunjungi jika datang ke Provinsi Kepulauan Riau.
Ketika matahari terbit, para wisatawan yang datang ke pantai ini akan disuguhi panorama yang cantik. Suasana damai dan tenang di Pantai Trikora merupakan momen sempurna untuk dinikmati sambil main air atau duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi laut.
Nyatanya Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau tak hanya menawarkan keindahan alam dan wisata yang seru, tapi juga memberikan pengalaman mendalam tentang kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Dengan segala daya tariknya yang memukau, pulau ini harusnya juga menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia tak kalah dari Batam dan Bali.
Penulis: Agung Anugraha Pambudhi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGAÂ Salah Kaprah tentang Kepulauan Riau yang Harus Segera Diluruskan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
