Pristine 8.6 tak hanya air mineral biasa. Air mineral ini bisa mengobati mual pada kehamilan, sesuatu yang dicari banyak keluarga di dunia
Kehamilan kedua istri saya ini sangat berbeda bila dibandingkan kehamilan pertamanya. Jika dulu tidak ada masalah mual-mual atau biasa disebut morning sickness di awal kehamilan, justru di kehamilan ini selalu muncul setiap pagi. Bukannya tidak bersyukur atas karunia yang diberikan, tapi morning sickness ini cukup mengganggu. Mual dan rasa tidak nyaman yang dialami istri bikin saya tak tega dan benar-benar kasihan.
Kondisi mual yang terus berlangsung setiap harinya membuat istri saya curhat ke teman sekantornya. Dari sinilah istri saya mendapatkan rekomendasi untuk mengkonsumsi air mineral ber-pH tinggi, yaitu Pristine 8.6. Teman sekantornya bercerita sewaktu dia hamil juga mengalami morning sickness setiap pagi. Kemudian setelah meminum Pristine 8.6 kondisinya membaik dan tidak lagi merasakan mual di pagi hari.
Keraguan akan manfaatnya
Saya beberapa kali minum Pristine 8.6, terlebih saat memesan air mineral di coffee shop untuk mendampingi pesanan kopi manual brew. Rata-rata coffee shop langganan saya menyediakan Pristine 8.6 sebagai menu air mineralnya. Kata kawan saya bercerita kopi yang diseduh dengan Pristine 8.6 rasanya akan lebih enak, mungkin itu sebabnya air mineral ini banyak disajikan di coffee shop.
Tapi bagi saya yang tidak terlalu detail mendalami rasa air mineral, rasanya hampir tidak ada perbedaan. Bisa dibilang sama saja dengan air mineral lainnya.
Jika soal rasa air mineralnya saja, saya tidak menemukan perbedaannya, apalagi soal manfaatnya. Logika saya berpikir hingga menimbulkan keraguan dan pertanyaan, apakah benar minum Pristine 8.6 bisa mengobati rasa mual?
Pada akhirnya semua keraguan itu tetap saya simpan di hati karena ini ide dari istri. Selepas pulang kerja, saya membelikan beberapa botol Pristine 8.6 untuknya.
Meredakan morning sickness
Pagi harinya istri saya meminum Pristine 8.6 secara bertahap dan habis sebotol. Beberapa saat setelah itu dia berkata kalau rasa mualnya tidak separah biasanya. Dalam hati saya, mungkin hanya kebetulan atau bisa karena efek sugesti sehingga nampak memberikan manfaat. Kalau memang nyata manfaatnya tentu besok akan memberikan manfaat yang sama.
Keesokan harinya istri saya meminumnya lagi dan kali ini bercerita hal yang sama bahwa dia tidak merasakan mual. Setiap pagi istri, saya meminum Pristine 8.6 dan setelah itu, sama sekali tidak pernah ada keluhan. Saya merasa terkejut dengan pernyataannya, susah dipercaya tapi saya merasakan sendiri istri saya yang biasanya akan mulai mual di jam setengah delapan pagi, semenjak minum Pristine 8.6 sudah tidak pernah merasakan mual atau rasa tidak nyaman di perut.
Fakta manfaat Pristine 8.6
Manfaat yang dirasakan istri saya membuat penasaran apakah benar Pristine 8.6 memiliki manfaat untuk ibu hamil. Setelah browsing sana-sini, saya menemukan artikel di Halodoc yang menjelaskan manfaat dan kenapa minuman ini baik untuk tubuh.
Mengutip artikel tersebut, Pristine 8.6 memiliki keunggulan ukuran molekul yang lebih kecil dibanding air mineral sejenis sehingga mampu lebih optimal diserap tubuh. Penyerapan optimal ini yang membuat manfaat kandungan pH tingginya dapat terasa seperti membantu mengeluarkan racun dalam tubuh (detoksifikasi) serta meningkatkan fungsi organ sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat. Beragam manfaat ini menurut kesimpulan saya yang membuat rasa mual dan tidak nyaman istri saya membaik.
Terlepas dari hal-hal ilmiah lain seperti teknologi pembuatan dengan mesin Nihon Trim yang merupakan teknologi Ionisasi nomor satu di Jepang. Fakta nyata bagi saya yakni rasa bahagia karena istri saya tidak lagi harus berjuang menahan mual karena morning sickness kehamilannya. Bagi istri saya, Pristine 8.6 bukan sekedar air mineral ber-pH tinggi biasa melainkan obat mual yang mujarab.
Penulis: Arya Bagaskara Putra
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Air Mineral Underrated di Indomaret yang Jarang Orang Tahu
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















