Polanharjo adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terlahir dan tumbuh besar di kecamatan ini menjadi salah satu hal yang selalu saya syukuri karena Polanharjo adalah sebaik-baiknya tempat tinggal di Klaten. Kecamatan Polanharjo memiliki luas daerah sekitar 23,84 kilometer persegi dan terdiri dari 18 desa. Berbatasan dengan Kecamatan Delanggu di sisi Timur, Kecamatan Ceper di sisi Selatan, Kecamatan Tulung di sisi Barat, dan Kecamatan Sawit Boyolali di sisi Utara.
Suasana pedesaan yang asri dengan hamparan sawah yang masih luas dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu membuat siapa pun nyaman tinggal di sini. Meskipun lokasinya termasuk pedesaan, akses untuk mobilitas keluar kota cukup mudah. Seperti yang saya sampaikan di atas, kecamatan ini adalah kecamatan paling nyaman untuk ditinggali di Klaten.
Banyak sumber mata air di Kecamatan Polanharjo Klaten
Berada di kawasan lereng Gunung Merapi membuat daerah ini memiliki banyak sumber mata air atau biasa disebut umbul. Di Kecamatan Polanharjo sendiri tercatat ada beberapa sumber mata air, yaitu mata air Sigedang, Ponggok, Wangen, Besuki, dan Kapilaler. Kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari sudah pasti tercukupi saat tinggal di sini. Airnya melimpah, bening, sehat, dan segar.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sumber mata air ini juga sangat mendukung untuk sistem irigasi. Sebagian masyarakat yang bekerja di sektor perikanan dan pertanian pun mudah mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka. Rasa-rasanya kekeringan nggak akan pernah terjadi di daerah ini.
Bukti nyata dari melimpahnya sumber air adalah berdirinya perusahaan air mineral merek nasional terbesar di Indonesia PT. Tirta investama (AQUA) di kecamatan ini. Perusahaan AQUA ini mengambil air dari sumber mata air umbul Sigedang.
Nggak usah bingung mau liburan ke mana karena banyak objek wisata di sini
Hal lain yang bikin nyaman tinggal di Kecamatan Polanharjo Klaten adalah objek wisata di sini cukup banyak. Banyaknya sumber mata air dimanfaatkan pemerintah setempat untuk mengembangkan sektor pariwisata, terutama di sektor wisata air. Sektor wisata ini mampu menyerap tenaga kerja dari penduduk sekitar dan mewadahi UMKM yang ada untuk berjualan di sekitar lokasi wisata.
Ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi untuk healing tipis-tipis. Beberapa objek wisata sering dikunjungi wisatawan dari luar daerah seperti dari Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Jogja. Sebut saja Wisata Umbul Ponggok yang terkenal dengan snorkeling dan foto underwater-nya. Ada juga Wisata Umbul Siblarak yang menawarkan sensasi mandi di kolam air di tengah persawahan sekaligus menyediakan wahana outbound. Kalau pengin healing sambil river tubing atau sisir sungai, kalian bisa datang ke Rivermoon.
Selain tempat yang saya sebutkan ini, masih banyak tempat wisata lainnya di Kecamatan Polanharjo Klaten yang bisa dikunjungi. Pokoknya kalau tinggal di sini nggak perlu jauh-jauh healing, deh. Selain banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, harga tiket masuk ke berbagai objek wisata di Polanharjo juga masih masuk akal dan terjangkau.
Kalau healing ala saya sih cukup datang ke salah satu umbul dan berenang pagi-pagi sebelum matahari terbit. Rasanya sungguh segar sekali. Penat hilang dan pikiran seketika cerah kembali. Setelah puas menceburkan diri ke kolam dengan sumber air alami yang bening gemlinding itu, lanjut makan gorengan dan minum segelas lemon tea hangat yang dijual di sekitar lokasi umbul.
Gimana? Ada yang mau cobain healing ala saya? Cus datang ke Kecamatan Polanharjo Klaten, Gaes.
Baca halaman selanjutnya
Industri rumahan yang beragam di Polanharjo