Persamaan Konsep Lagu Scientist Milik TWICE dengan Taaruf ala Orang Arab

Persamaan Konsep Lagu Scientist Milik TWICE dengan Taaruf ala Orang Arab (Unsplash)

Persamaan Konsep Lagu Scientist Milik TWICE dengan Taaruf ala Orang Arab (Unsplash)

Kamu percaya nggak kalau lagu “Scientist” milik TWICE mempunyai persamaan filosofi dengan taaruf ala orang Arab? Nggak percaya adalah jawaban yang sudah saya duga. Nah, untuk menjawab ganjalan di hatimu itu, mari kita simak bersama-sama.

Siapa yang nggak kenal TWICE, sih? Grup asal Korea Selatan ini berada di bawah naungan salah satu agensi besar, yaitu JYP Entertainment.

TWICE beranggotakan sembilan orang, yaitu Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu. Mereka melakukan debut pada 2015 lewat single yang berjudul “Like Ooh-Ahh”.

Rilisan terbaru dari TWICE adalah mini album ke-11 berjudul “Between 1&2” yang berisi tujuh lagu. Salah satu adalah title song, “Talk That Talk”. Mini album yang beberapa lirik lagunya ditulis sendiri oleh member TWICE tersebut dirilis pada 26 Agustus 2022.

Scientist yang mirip taaruf

Nah, setelah mendengarkan banyak lagu TWICE, saya menemukan satu hal menarik di nomor “Scientist”. Jika mendengarkannya secara seksama, kamu akan menemukan bahwa filosofi yang terkandung di dalamnya mirip dengan konsep taaruf ala orang Arab. Hal ini saya rasakan betul setelah mendengarkan penjelasan Habib Jafar.

Lewat “Scientist”, TWICE menyampaikan bahwa cinta merupakan hal yang sangat berbeda dengan ilmu pengetahuan atau science. Mereka menekankan bahwa jika seseorang memiliki rasa kepada orang lain, ya langsung sampaikan saja. Tidak usah bertele-tele dan memikirkan berbagai cara untuk mendekati layaknya seorang ilmuwan yang sedang meneliti sesuatu.

Bahkan, di salah satu lirik yang dinyanyikan Sana dan Tzuyu, TWICE mengatakan, “Kamu berpikir terlalu banyak, itulah masalahmu. Terus berkutat di kepalamu tidak akan membuatmu lebih baik,” ujar Sana.

“Nggak usah habiskan waktumu dengan mengukur sisi sampai menemukan jawaban, better make a move,” kata Tzuyu.

Mirip dengan konsep taaruf ala orang Arab

Penekanan terhadap ungkapan rasa sayang yang seharusnya tidak usah dipikirkan terlalu dalam layaknya sebuah rumus matematika sangat nyambung dengan konsep taaruf Habib HuseinJafar. Hal ini disampaikan secara langsung oleh beliau, lho.

Penjelasan itu bisa kamu temukan di salah satu episode Podcast Warung Kopi yang diunggah pada 18 Juni 2022. Habib HuseinJafar mengatakan bahwa dirinya menikah dengan wanita yang dia baru kenal selama satu jam.

“Gua menikah dengan wanita yang gua ketemu dengan dia jam lima, dan ditunangin jam enem,” ujar Habib.

“Sejam dong kenalanya?” Kata host di podcast tersebut, Praz Teguh, “Langsung dilamar gitu?” 

Habib Husein Jafar menjawab, “Langsung, kan kalo orang Arab gitu.”

“Ketemu, lihat sekali mukanya, mantab! Karena tradisinya begitu, jadi kita itu udah dikasih kayak software-nya. Kalo lu ngeliat cewek dan lu ngerasa kalo ‘Ini iya’, udah langsung hajar itu,” imbuhnya.

Walaupun letak geografis dan budaya antara Korea Selatan dan Arab Saudi bisa dibilang cukup berbeda, lirik lagu “Scientist” dari TWICE dan konsep taaruf orang Arab yang disampaikan oleh Habib Jafar ternyata memiliki makna yang cukup dekat, yaitu “Cinta nggak perlu fa-fi-fu.”

Penulis: Arief Rahman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Pengalaman Saya Menjalani Taaruf yang Gagal Sampai ke Pelaminan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version