Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Logika Kacau Operasional Perpustakaan Daerah: Buka Saat Orang Sibuk, dan Tutup Saat Orang Punya Waktu

Mochamad Firman Kaisa oleh Mochamad Firman Kaisa
26 November 2025
A A
Perpustakaan Kampus Harusnya Buka 24 Jam, Masa Kalah Sama Warkop? perpustakaan daerah

Perpustakaan Kampus Harusnya Buka 24 Jam, Masa Kalah Sama Warkop?

Share on FacebookShare on Twitter

Di banyak kota, perpustakaan daerah selalu dibayangkan sebagai tempat aman bagi siapa pun yang ingin mencari ketenangan, literasi, dan kadang, kalau sedang sial, tempat lari dari panas terik dan ketika kuota internet habis. Tapi itu semua hanya teori. Di lapangan, perpustakaan daerah lebih sering berperan sebagai gedung pemerintah biasa yang kebetulan punya rak buku. Di tempat saya pun, Rembang, tidak kebal dari fenomena ini.

Masalahnya sederhana tapi menjengkelkan, jam buka perpustakaan daerah mengikuti jam kerja ASN. Artinya, ketika anak sekolah masih duduk manis di kelas, ketika pegawai sedang kerja, ketika masyarakat punya waktu paling sedikit untuk main ke perpus, justru di situlah perpustakaan buka. Sementara ketika orang-orang akhirnya punya waktu luang, libur, akhir pekan, atau setelah jam pulang kantor, perpustakaan malah tutup seperti toko bangunan hari Minggu.

Perpustakaan memang tempat membaca, tapi jadwal bukanya sering kali tidak “membaca” kehidupan masyarakat.

Sekolah masih jalan, perpus sudah tutup

Kalau dipikir-pikir, siapa sebenarnya target perpustakaan daerah? Anak sekolah? Remaja? Mahasiswa? Masyarakat umum? Jawabannya: iya. Semua iya. Tapi jam bukanya bilang lain.

Ambil contoh pelajar SMA. Jam pulang mereka paling cepat pukul dua siang, seringnya tiga. Tambah perjalanan pulang, ganti baju, dan izin ke orang tua, baru bisa melipir ke perpus sekitar jam empat sore. Masalahnya, pukul empat sore itu justru jam-jam krusial ketika petugas mulai merapikan kursi, mematikan sebagian lampu, dan menyiapkan pintu untuk dikunci. Alih-alih dapat buku, pengunjung justru mendapat tatapan “Sudah ya, Mas. Besok lagi.”

Padahal, di banyak tempat, perpustakaan justru ramai pada sore hari. Jam tiga sampai enam adalah golden hour bagi mereka yang tidak sempat datang pagi. Itu masa ketika tugas menumpuk tiba-tiba terasa mendesak dan Wi-Fi perpustakaan tampak lebih menarik dari paket data.

Ketika hari libur saat pengunjung ada, perpus malah tutup

Yang paling sulit dipahami adalah perpustakaan tutup di hari libur. Hari ketika orang benar-benar punya waktu santai, tidak terburu piket kantor atau jam pelajaran, justru hari ketika pintu perpustakaan terkunci rapat.

Ini seperti gym yang tutup di awal tahun, padahal itulah momen ketika orang paling semangat berubah. Atau seperti warung bakso yang tutup saat musim hujan, padahal itu waktu emas menarik pelanggan.

Baca Juga:

Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

Perpustakaan Klaten: Dulu Kurang Terurus, Sekarang Sudah Bagus

Apalagi perpustakaan daerah sering digadang-gadang sebagai ruang publik, tempat belajar, dan sarana pembentukan budaya literasi. Tetapi bagaimana budaya literasi mau tumbuh kalau jadwalnya malah tidak bersahabat dengan ritme hidup masyarakat?

Perpustakaan daerah itu ruang belajar publik atau ruang kerja ASN?

Salah satu masalah utama adalah perpustakaan dianggap sama saja dengan kantor pemerintahan lainnya. Jamnya sama, ritmenya sama, suasananya pun kadang sama, sunyi, tertib, dan tutup di hari-hari ketika pengunjung paling berharap datang.

Padahal fungsi perpustakaan itu berbeda. Ia bukan tempat mengurus surat pindah atau membuat legalisir. Ia adalah ruang publik, tempat orang belajar, mengeksplorasi, dan menghabiskan waktu tanpa harus merasa dikejar jam kerja birokrasi.

Perpustakaan harusnya menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat, bukan sebaliknya.

Perpustakaan daerah bisa lebih ramah pengunjung, kalau mau

Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai menerapkan jam operasional yang lebih manusiawi: buka sampai malam, buka di akhir pekan, atau punya sesi khusus untuk anak sekolah. Ada juga yang membuat zona belajar malam, sehingga pelajar bisa mengerjakan tugas tanpa harus berdesakan di kafe ber-AC yang penuh colokan.

Tidak perlu muluk-muluk sebenarnya. Minimal, perpus bisa buka sampai pukul tujuh malam, atau menyediakan shift piket di akhir pekan. Bahkan sekadar membuka dua jam pada hari Minggu pagi saja sudah cukup membuat banyak orang senang.

Pada dasarnya, masyarakat bukan menuntut layanan lebih, tapi hanya meminta layanan yang logis.

Perpustakaan bukan untuk pegawai, tapi untuk pengunjung

Perpustakaan daerah adalah ruang belajar publik. Ruang yang seharusnya mengikuti pola kegiatan masyarakat, bukan pola absensi kantor. Jika pemerintah ingin meningkatkan minat baca, ingin anak-anak lebih akrab dengan buku, ingin pelajar punya tempat aman dan nyaman untuk belajar, jam operasional perpustakaan harus menyesuaikan kebutuhan pengunjungnya, bukan sebaliknya.

Selama perpustakaan masih dibuka seperti kantor, bukan seperti ruang publik, maka fungsi utamanya akan selalu setengah jalan. Buku-buku tetap rapi di rak, tapi pengunjungnya tidak ada. Dan perpustakaan, alih-alih menjadi pusat literasi, hanya akan menjadi gedung sunyi yang buka di waktu yang salah.

Penulis: Mochamad Firman Kaisa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2025 oleh

Tags: jam kerja asn perpustakaanjam operasional perpustakaan daerahperpustakaan daerah
Mochamad Firman Kaisa

Mochamad Firman Kaisa

ArtikelTerkait

Perpustakaan Klaten: Dulu Kurang Terurus, Sekarang Sudah Bagus

Perpustakaan Klaten: Dulu Kurang Terurus, Sekarang Sudah Bagus

25 September 2024
Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru Mojok.co

Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru

14 November 2023
Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

9 Juni 2025
Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

Warga Kendal Sudah Sepatutnya Bersyukur Punya Perpustakaan Daerah dengan Fasilitas Bagus dan Nyaman

8 September 2024
Ide Membangun 10 Ribu Perpustakaan Desa Bukti Perpusnas Gagal Paham dengan Kondisi Literasi di Desa Mojok.co

Ide Membangun 10 Ribu Perpustakaan Desa Bukti Perpusnas Gagal Paham dengan Kondisi Literasi di Desa

24 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.