Nggak usah bingung menyuguhkan camilan apa saat Lebaran nanti. Tinggal pergi ke Indomaret terdekat dan beli keempat permen berikut.
Menjelang Lebaran, artikel di Terminal Mojok belakangan ramai membahas kasta suguhan Idulfitri yang bisa dibeli dengan mudah di minimarket seperti Indomaret. Mulai dari wafer, sirup, hingga astor, semuanya telah diulas. Hanya saja, ada satu jenis suguhan yang kelihatannya luput dari perhatian, yaitu permen.
Mari lupakan dulu perkara sakit gigi dan diabetes. Tak ada salahnya juga mengulum permen jika masih dalam batas wajar. Toh, dalam konteks sosial Idulfitri, permen adalah suguhan yang amat mendukung toleransi. Ia penyelamat bagi mereka yang malas mengunyah tapi tetap ingin menghargai tuan rumah.
Masalahnya, tak banyak memang permen yang bisa dinikmati semua kalangan. Hanya ada beberapa yang paling afdal untuk disuguhkan saat Idulfitri. Berikut saya jelaskan beberapa kasta permen yang bisa dibeli di Indomaret, dari favorit bocil sampai yang ramah lansia.
Yupi Strawberry Kiss, permen Indomaret favorit para bocil saat Idulfitri
Karena suguhan ini identik dengan bocil, maka kasta tertinggi permen saat Idulfitri adalah Yupi Strawberry Kiss. Saya pikir, gula-gula produksi PT Yupi Indo Jelly Gum, Tbk ini punya daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Dilihat dari bentuk love-nya hingga warna merah muda-putihnya, permen ini terkesan ceria sekali. Teksturnya yang empuk dan kenyal, dengan taburan gula pasir pada lapisan luarnya, jelas bikin hati para bocil jingkrak-jingkrak saat mengulumnya. Apalagi rasa stroberinya yang pekat cenderung asam-manis itu.
Zaman kecil dulu, saya punya cara tersendiri untuk menikmati Yupi Strawberry Kiss. Pertama, tentu membuka kemasannya, lalu mengulumnya sambil menyesap pelan. Ketika rasa manisnya mulai berkurang, barulah saya mengunyahnya pelan-pelan dengan ekspresi ala-ala bocil kematian.
Namun, tentu permen yang bisa dibeli Indomaret seharga Rp13.100 untuk kemasan 110g ini tak cocok bagi sebagian orang dewasa. Rasanya bisa terasa agak enek saat dikunyah. Apalagi bagi lansia, gulanya yang menempel itu bisa-bisa bikin gigi ngilu, bahkan saat gigitan pertama.
Kopiko Coffee Candy, permen langganan orang dewasa dan lansia
Jika Yupi adalah favoritnya bocil, maka Kopiko Coffee Candy adalah langganannya orang dewasa, termasuk lansia. Permen produksi Mayora ini seolah jadi obat bagi mereka yang butuh asupan kafein, tapi tidak ada suguhan kopi. Kecil, simpel, dan terasa kopi sekali.
Dari sekian banyak varian Kopiko, bagi saya, Kopiko Coffee Candy ini yang paling pas untuk suguhan Idulfitri. Rasanya tak terlalu manis, nggak bikin enek, tapi tetap memberikan rasa pahit kopi yang khas. Aroma saat bungkusnya dibuka pun hampir mirip kopi yang baru diseduh. Coba aja amati kalau nggak percaya.
Tak hanya itu, yang bikin permen Indomaret ini menurut saya cocok untuk orang dewasa dan lansia adalah, tekstur serta daya tahan rasanya. Permen ini nggak bikin risih saat dikulum, terasa halus. Daya larutnya pun cukup lama, sehingga nggak perlu buru-buru mengunyahnya.
Namun, bagi anak-anak, Kopiko mungkin kurang bersahabat. Rasa pahit khas kopi bisa jadi terlalu pekat untuk lidah bocil yang terbiasa dengan manisnya permen buah. Karena bagaimanapun—meski hanya sebiji permen—Kopiko tetap mengandung ekstrak kopi asli. Oh ya, permen ini bisa dibeli di Indomaret dengan harga Rp10.000 untuk kemasan 105g.
Mentos Fruit, permen Indomaret paling meriah yang bikin bimbang
Permen Indomaret selanjutnya untuk suguhan Idulfitri nanti adalah Mentos Fruit. Produk PT Perfetti Van Melle Indonesia ini bisa dibilang salah satu permen yang paling meriah saat Lebaran tiba. Sebab warna kemasan dan rasanya cukup beragam. Mulai dari merah (rasa stroberi), oranye (rasa jeruk), kuning (rasa lemon), hingga ungu (rasa anggur).
Buat bocil dan remaja, permen ini jelas favorit. Selain karena rasanya yang fruity punya, teksturnya juga unik; kenyal di dalam, tapi keras di luar. Ada sensasi “kres” saat pertama kali digigit, sebelum akhirnya berubah menjadi permen kunyah yang meleleh.
Tapi dari situ, Mentos Fruit ini semacam memberi tantangan tersendiri untuk penikmatnya: apakah mau langsung digigit atau dikulum dulu? Dan itu rasanya bimbang betul. Karena kalau mau digigit langsung itu nggak bisa ngerasain fruity-nya yang halus. Kalaupun mau dikulum dulu nanti sensasi “kres-nya” kurang terasa.
Sayangnya, buat sebagian orang dewasa dan lansia, permen Mentos ini kurang ramah. Tekstur luarnya yang keras bisa jadi masalah buat gigi yang sensitif, sementara rasa buahnya yang kuat bisa terasa terlalu tajam di lidah. Apalagi kalau makannya buru-buru, bisa-bisa malah bikin gigi nyut-nyutan. Permen ini bisa dibeli di Indomaret dengan harga Rp9.400 untuk kemasan 121g.
Garuda Ting-Ting, permen unik cocok buat semua kalangan
Urutan yang terakhir ada Garuda Ting-Ting. Menurut saya, di antara banyaknya suguhan manis saat Idulfitri, permen produksi Garudafood ini hadir sebagai pilihan yang sedikit berbeda. Ia menawarkan kombinasi rasa manis dan gurih-kacang yang jarang ditemukan pada permen lain.
Saat dikulum, permen ini seperti menyajikan lapisan rasa yang berurutan. Sesapan pertama terasa manis. Lalu saat mulai dikunyah, muncul aroma kacang yang khas dan sensasi kriuk seperti menggigit kacang asli. Hingga kemudian perlahan, rasa caramel dan kacangnya pun mencair di lidah.
Khususnya permen ini, bagi saya, tidak punya kekurangan. Karena memang senikmat itu. Dari segi rasa, kepekatan manis, sampai daya hancurnya, cocok untuk semua kalangan. Saya pribadi selalu pengin bawa pulang kalau ada tuan rumah yang menyuguhkan permen ini.
Nah, itulah tadi beberapa kasta permen Indomaret yang saya rekomendasikan. Tentu tidak harus semuanya disuguhkan di meja. Tapi ya terserah sih, kalau situ mau. Yang jelas, suguhan ini bisa menunjukkan sikap toleran, ketika ada tamu yang kebetulan lagi kenyang atau nggak pengin mengunyah yang berat-berat.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Permen Indomaret yang Unik dan Bikin Penasaran.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















