Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Perempatan Semampir Kediri: Penuh Bus Surabaya-Trenggalek yang Ngawur dan Jadi Musuh Pengendara Motor

Mohammad Sirojul Akbar oleh Mohammad Sirojul Akbar
10 Februari 2024
A A
Perempatan Semampir Kediri: Penuh Bus Surabaya-Trenggalek yang Ngawur dan Jadi Musuh Pengendara Motor

Perempatan Semampir Kediri: Penuh Bus Surabaya-Trenggalek yang Ngawur dan Jadi Musuh Pengendara Motor (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mendengar kata Semampir kebanyakan orang mungkin akan menjurus pada lokalisasi. Namun pada tulisan ini, saya tidak akan menyinggung perihal lokalisasi, melainkan menunjukkan betapa ngawurnya bus-bus angkutan umum ketika berada di Perempatan Semampir Kediri.

Perempatan Semampir Kediri merupakan salah satu rute yang dilewati bus dari Surabaya ke Trenggalek, maupun sebaliknya. Ada tiga bus yang mengambil trayek tersebut, yakni Harapan Jaya, Bagong, dan Pelita Indah.

Bus-bus itu akan melewati Perempatan Semampir Kediri setidaknya 15 hingga 30 menit sekali. Jika dalam satu waktu terdapat dua PO yang berbeda, mereka akan saling beradu kecepatan untuk berebut penumpang. Sebenarnya boleh-boleh saja, sih, tapi mbok ya jangan merugikan pengendara lainnya juga.

Apa pun dilakukan biar berada di paling depan

Jika menuju ke Trenggalek, bus dari utara akan belok ke barat di Perempatan Semampir Kediri. Syukur-syukur bus akan mengambil ruas tengah agar mudah berbelok. Namun yang menyebalkan adalah ketika lampu lalu lintas berwarna merah, perempatan ini sering macet panjang.

Nah, masalahnya adalah jika terjadi kemacetan lampu merah, biasanya bus-bus jurusan Surabaya-Trenggalek ini dengan tidak tahu diri menerobos lewat ruas kiri dan berhenti di bagian paling depan. Sebenarnya itu boleh-boleh saja. Tapi akan jadi masalah jika di perempatan tersebut terdapat rambu “belok kiri langsung”. Tentu itu akan menjadikan macet bagi kendaraan yang akan belok kiri.

Ya, kalau itu motor sih masih maklum ya, karena masih ada space untuk lewat kendaraan lain. Lha, ini bus yang lebarnya hampir memenuhi satu jalur kendaraan.

Belok kanan di jalur kiri

Kalau ini kelakuan bus di Perempatan Semampir Kediri yang lebih ngawur. Okelah, mungkin kalau bus mengambil jalur kiri agar berada di posisi paling depan hanya menimbulkan macet. Tapi masalahnya, selain menimbulkan macet, bus-bus ini juga membahayakan nyawa pengendara lain, khususnya pengendara motor.

Pasalnya, bus yang mengambil jalur kiri tadi bukan mau lurus, melainkan belok ke kanan. Bayangkan, ukuran bus sebesar itu, mengambil jalur kiri tapi mau belok kanan. Sedangkan di sisi kanan bus terdapat kendaraan lainnya yang mau lurus.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Bagi yang sudah hafal dengan tingkah laku bus-bus trayek Surabaya-Trenggalek, pasti sudah tahu bahwa bus ini akan belok ke kanan di Perempatan Semampir Kediri. Pengendara biasanya akan mengalah untuk membiarkan bus berjalan dulu ketika lampu hijau. Masalahnya adalah tidak semua pengendara tahu atau sadar bahwa bus akan belok kanan. Bisa-bisa kesenggol tuh pengendara lain.

Kalau yang disenggol itu truk atau mobil mungkin hitungannya masih aman, walaupun ringsek. Lha, kalau yang disenggol motor, ya wassalam.

Ngetem di Perempatan Semampir Kediri bikin tambah macet

Bus dari arah Trenggalek ke Surabaya sering ngetem untuk beberapa waktu di Perempatan Semampir Kediri, tepatnya di sebelah utara perempatan. Di lain sisi, mobilitas kendaraan yang menuju arah utara juga tidak sedikit. Sementara bus tersebut memakan space hampir satu ruas jalan.

Akibatnya, mobilitas kendaraan akan lebih padat karena lebar bus menguras lebar jalan yang akan dilewati pengendara lainnya. Saking padatnya, tak jarang kendaraan sampai menumpuk di tengah perempatan.

Tentunya akan menimbulkan kemacetan dari berbagai arah lainnya bagi kendaraan yang sedang melintasi Perempatan Semampir Kediri. Jadi, macetnya dobel. Kalau sudah terlihat macet, barulah sang sopir akan sadar dan bergegas mengemudikan bus.

Intinya, kalau lewat Perempatan Semampir Kediri, kalian harus sabar dan lapang dada, meskipun kadang juga ada misuhnya. Apalagi kalau bawa motor, mau bagaimanapun kalian harus ngalah.

Penulis: Mohammad Sirojul Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kediri Semakin Maju, tapi Warga Sulit Sejahtera karena Banyak yang Digaji Tak Sesuai UMR.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2024 oleh

Tags: Busjalan di kedirijawa timurkabupaten kedirikedirikediri macetPerempatan Semampir Kediri
Mohammad Sirojul Akbar

Mohammad Sirojul Akbar

Kadang menulis, kadang menangis

ArtikelTerkait

Ilustrasi Balap liar di Banyuwangi (Unsplash)

5+1 Saran dari Warga untuk Pemkab Banyuwangi yang Nggak Berdaya Memberantas Balap Liar

4 November 2023
4 Alasan Munjungan Wajib Dikunjungi Warga Trenggalek dan Sekitarnya terminal mojok

4 Alasan Munjungan Wajib Dikunjungi Warga Trenggalek dan Sekitarnya

11 Desember 2021
Jangan Naik Bus Ramayana dari Magelang ke Bekasi, Nanti Bakal Nyesel kayak Saya

Jangan Naik Bus Ramayana dari Magelang ke Bekasi, Nanti Bakal Nyesel kayak Saya

17 Mei 2025
3 Panggilan Akrab yang Jarang Kamu Dengar di Jawa Timur Terminal Mojok

3 Panggilan Akrab yang Jarang Kamu Dengar di Jawa Timur

10 Januari 2021
Toko Basmalah, Toko Kelontong Penguasa Daerah Tapal Kuda, Pesaing Utama Indomaret dan Alfamart

Toko Basmalah, Toko Kelontong Penguasa Daerah Tapal Kuda, Pesaing Utama Indomaret dan Alfamart

21 November 2024
Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

4 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.