Semua orang di muka bumi ini pasti pernah atau pun sering berhubungan dengan benda bernama pulpen atau bolpoin atau sejenisnya. Bagaimana tidak, pulpen menjadi alat yang penting untuk menulis, entah itu menulis laporan di kertas, corat-coret nggak jelas, bikin contekan ke teman ketika sekolah, atau sekadar dipajang di saku baju.
Jenis-jenis pulpen pun banyak. Ada yang warna-warni, ada pulpen khusus seminar, pulpen sponsor, pulpen biasa, sampai pulpen isi ulang. Saya kalau di kampus biasanya suka pakai pulpen warna hitam dan biru yang mereknya Standard.
Ada pulpen, ada tutup pulpen. Pulpen dan tutupnya bak seperangkat alat yang nggak bisa dipisahkan. Kegunaan tutup pulpen ini banyak macamnya, mulai dari menjaga ujung pulpen agar tidak tercoret sembarangan, menjaga ujung pulpen agar tetap aman, sampai digunakan untuk ajang tiup terompet. Pernah nggak sih kalian niup bagian bolong tutup pulpen supaya keluar suara?
Karena tutup pulpen tidak dilengkapi dengan keamanan superketat, terlebih si pemilik sering lupa memasangnya di bagian belakang pulpen, maka tutup pulpen ini sering hilang secara misterius hingga tidak dapat ditemukan kembali. Meskipun keberadaannya tidak terlalu diperhitungkan, sebenarnya tutup pulpen berperan penting terhadap penampilan si pulpen. Ibarat perisai diri atau alat pertahanan agar tintanya tak mengenai baju baju.
Karena ukurannya yang kecil, tutup pulpen ini sering mudah jatuh dan hilang tidak diketahui pemiliknya. Apalagi kalau si pemilik tidak mau ribet mencari ke mana perginya tutup pulpen itu. Seakan-akan merelakannya bersama yang lain.
Menurut hemat saya, ada beberapa alasan yang menyebabkan tutup pulpen hilang tidak pernah kembali.
Tutup pulpen yang hilang tak bisa ditemukan kembali karena #1 Jatuh ke pemilik yang salah
Tutup pulpen itu banyak macamnya sesuai dengan jenis pulpennya. Namun, kebanyakan tutup pulpen itu sering mirip dengan tutup pulpen yang lain, apalagi kalau warnanya sama. Pulpen merek Standard dan merek Pilot nyaris persis, apalagi kalau sama-sama berwarna hitam. Tidak akan ada yang ngeh jika kedua tutup pulpen ini ditukar satu sama lainnya. Ya mungkin akan ada kekurangcocokan saja sedikit, tapi biasanya tidak terlalu dihiraukan.
Karena kebanyakan tutup pulpen sering mempunyai bentuk yang sama, kemungkinan ketika ada tutup pulpen yang menganggur di lantai dan kebetulan yang melihatnya sedang kehilangan tutup pulpen juga, tutup pulpen itu langsung ia ambil dengan watados alias wajah tanpa dosa untuk menutup jarum pulpennya.
Tutup pulpen yang hilang tak bisa ditemukan kembali karena #2 Terselip dalam tas atau tempat pensil
Saking mudahnya terlepas, tutup pulpen sering tidak sengaja terpisah dari pulpennya ketika masih di dalam tas atau di dalam tempat pensil. Tapi anehnya, meski sudah diperiksa secara teliti di dalam tas, tetap saja tutup pulpen itu tidak ketemu. Ada dua kemungkinan kalau sudah seperti ini.
Kemungkinan pertama, si tutup pulpen benar-benar nyangkut di salah satu benang di dalam tas sehingga tidak bisa lepas alias sangat erat (ditambah warna tutup pulpen dan benang tas hampir sama) sehingga si pemilik tidak sadar dengan keberadaan tutup pulpen karena saking paniknya.
Kemungkinan kedua bahwa tutup pulpen ini diculik oleh para penjahat yang berada di dalam tas. Entah itu diculik ke dalam bahan tas sehingga tidak terlihat, entah itu diculik oleh resleting yang menginginkan teman baru, atau bahkan sampai diculik oleh jin di dalam tas.
Tutup pulpen yang hilang tak bisa ditemukan kembali karena #3 Tak sengaja terbuang teman yang meminjam pulpen
Ketika berada di kelas atau kantor, tidak semua orang ingat untuk membawa pulpen. Meskipun sudah terbiasa disimpan di dalam tas atau tempat pensil, kelupaan atau pura-pura lupa tidak bisa dihindarkan. Jalan ninja untuk meminjam pulpen ke teman adalah hal yang cukup sering dilakukan.
Seperti biasa, kalau sudah pinjam sesuatu barang, biasanya barang tersebut tidak akan kembali ke keadaan semula, pasti ada saja yang ganjil. Termasuk ketika meminjam pulpen. Selain tintanya yang memang pasti berkurang, tutup pulpen akan hilang dan lenyap entah ke mana. Dan anehnya ketika ditanya keberadaan tutup pulpen ke si peminjam, doi bilang nggak ngelihat ada tutup pulpen di pulpennya. Hmmm, kalau sudah begini, siapa yang harus disalahkan? Apakah kita memang teledor dan lupa, atau si peminjam berkilah saja?
Tutup pulpen yang hilang tak bisa ditemukan kembali karena #4 Dipakai orang lain ngupil
Tutup pulpen sering dipakai ngupil karena gagangnya cukup runcing dan ukurannya mini, benar-benar spesifikasi yang sesuai untuk menjadi alat ngupil. Kalau sudah begitu, apa mau kita pakai lagi? Ya jelas nggak dong. Langsung aja kita buang itu tutup pulpen. Jadilah ia hilang dan nggak akan kita temukan kembali. Wong kalau berhasil menemukan, kita juga nggak mau memakainya.
BACA JUGA Barang Hilang Tiba-Tiba, lalu Muncul Kembali: Fenomena Apa Ini? dan tulisan Erfransdo lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.