Pernah kepikiran nggak sih, lagu-lagunya penyanyi jebolan Indonesian Idol kok gitu-gitu aja, sih?
Terkadang sebagai pendengar musik kita hanya tertarik pada lagu-lagu yang mudah diingat dan menghibur, tanpa memikirkan bagaimana proses penggarapan lagu tersebut dilakukan. Hal ini membuat tak sedikit penyanyi cenderung memproduksi lagu-lagu yang populer dan mudah diingat agar lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
Akan tetapi kita perlu mengetahui bahwa dalam proses penggarapan musik, nggak sekadar tentang “easy listening” atau “catchy melody”. Ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas sebuah karya, seperti penggunaan instrumen musik, aransemen lagu, dan lirik. Semua elemen tersebut perlu diolah dengan baik agar bisa menghasilkan karya musik yang berkualitas dan memiliki ciri khas tersendiri.
Sayangnya, beberapa artis di Indonesia terlalu fokus pada aspek komersial, sehingga tidak memperhatikan aspek kualitas dan keaslian dari karya musiknya. Lagu-lagu mereka hanya terkesan sebagai produk yang diproduksi secara massal tanpa nilai artistik yang mendalam. Seakan-akan semua lirik dan irama dalam lagu dibuat semata-mata hanya untuk mencapai target keuntungan.
Ketika sebuah karya hanya berfokus pada aspek komersial, maka ia akan kehilangan ciri khasnya sendiri dan terasa monoton. Padahal karya musik yang memiliki jiwa dan keaslian bisa lebih memengaruhi perasaan dan emosi pendengarnya, lho. Musik bukan hanya tentang bunyi dan irama, tapi juga pesan yang ingin disampaikan dan emosi yang ingin ditunjukkan.
Daftar Isi
Ada yang kurang dari lagu-lagu penyanyi jebolan Indonesian Idol
Sebagai pendengar musik awam dan abal-abal, saya selalu mencoba untuk mengikuti perkembangan musik terkini di Indonesia. Salah satu ajang pencarian bakat yang cukup populer dan berhasil menciptakan banyak penyanyi muda berbakat adalah Indonesian Idol. Namun, saya merasa ada yang kurang dalam lagu-lagu musisi jebolan Indonesian Idol.
Ajang pencarian bakat Indonesian Idol telah menciptakan banyak penyanyi muda berbakat yang sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan berhasil mencapai popularitas yang sangat tinggi dan menjadi idola bagi banyak orang.
Sayangnya, tidak semua dari penyanyi ini fokus pada aspek kualitas dalam karya musiknya. Beberapa di antaranya terlalu fokus pada aspek komersial dan menghasilkan lagu-lagu yang terasa monoton dan tidak memiliki nilai artistik yang mendalam. Hal ini dapat dilihat dari lagu-lagu yang mereka ciptakan yang terkesan seragam dan menggunakan template atau formula yang sama, sehingga sulit untuk membedakan satu lagu dengan yang lainnya.
Baca halaman selanjutnya
Padahal para penyanyi ini punya bakat luar biasa…
Padahal bakatnya luar biasa
Beberapa penyanyi muda Indonesian Idol yang sering terdengar nama dan musiknya olah saya pribadi adalah Tiara Andini, Ziva Magnolya, dan Lyodra. Meskipun mereka memiliki suara yang bagus dan bakat yang tidak bisa dimungkiri, setelah mendengarkan musik mereka, saya merasa tidak ada kedalaman dalam lagu-lagu mereka. Mereka terlihat hanya mengikuti tren dan membuat lagu yang dianggap populer di kalangan masyarakat tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan dalam karya musik mereka.
Ketiga penyanyi muda ini, meskipun memiliki bakat yang luar biasa, sepertinya lebih fokus pada aspek komersial dan popularitas ketimbang kualitas dan keaslian karya musik mereka. Lagu-lagu mereka terasa sekadar produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mencari keuntungan semata. Saya tidak merasa ada pesan atau makna yang dapat menginspirasi banyak orang.
Contohnya, jika kita dengarkan lagu-lagu dari seorang penyanyi seperti Glenn Fredly atau Chrisye, kita akan merasakan sebuah kehangatan dan makna yang mendalam. Karya mereka bukan hanya sekedar lagu, tapi juga mengandung pesan-pesan kehidupan dan sosial yang berarti bagi pendengarnya. Para pendengar bisa merasakan kedalaman emosi dalam setiap lagunya, dan itu membuat lagu-lagu mereka selalu timeless dan tak pernah basi.
Dukung penyanyi yang berani berinovasi dan mengeksplorasi musik
Kita seharusnya tidak hanya melihat musik sebagai sebuah produk yang bisa dijual dengan mudah, tapi juga sebagai sebuah karya yang memiliki nilai artistik yang sangat penting. Musisi yang baik harus bisa mengekspresikan emosinya dengan baik melalui karya musiknya dan membuat pendengarnya merasakan dan terhubung dengan lagu tersebut.
Akhir kata, kita harus mendukung artis-artis yang berani berinovasi dan mengeksplorasi musik dari berbagai sudut pandang. Kita butuh musik yang bisa mempengaruhi emosi dan inspirasi, bukan hanya sekadar lagu yang mudah diingat.
Buat para fans dari penyanyi-penyanyi yang saya sebutkan di atas, jangan marah, ya. Ini sekadar uneg-uneg saya sebagai orang awam yang mendengar musik di lingkungan sekitar saya. Damai itu indah, kan?
Penulis: Zein Sakti
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rahasia Dominasi Batak di Indonesian Idol.