Kebiasaan Buruk Penumpang Kereta Api. Sepele, tapi Bikin Jengkel Penumpang Lain

Kebiasaan Buruk Penumpang Kereta Api. Sepele, tapi Bikin Jengkel Penumpang Lain Mojok.co

Kebiasaan Buruk Penumpang Kereta Api. Sepele, tapi Bikin Jengkel Penumpang Lain (unsplash.com)

Saya akui fasilitas kereta api sekarang ini jauh lebih baik daripada beberapa tahun silam. Sayangnya, masih ada  penumpang kereta api yang punya kebiasaan buruk yang bikin jengkel. Sudah ada aturan-aturan tertulis, tapi mereka masih saja melanggarnya.

Orang-orang berkebiasaan buruk seharusnya tidak boleh naik kereta api saja. Kalau, perlu tidak boleh naik semua transportasi umum! Mereka tidak memahami bahwa transportasi publik berarti harus menjaga kenyaman bersama. Kalau ingin maunya sendiri, naik transportasi pribadi saja. 

#1 Penumpang kereta api yang duduk tidak sesuai nomor kursi

Penumpang yang duduk tidak sesuai dengan nomor kursi adalah permasalahan yang sudah ada sejak dahulu. Sebenarnya sistem pemesanan saat ini sudah meminimalisir penumpang tidak sesuai dengan kursinya. Namun, masih ada orang-orang bebal!

Suatu hari saya pernah naik kereta premium. Kursi yang saya pesan sudah diduduki oleh seorang ibu-ibu. Saya sempat menegurnya. Namun, dia justru nyolot dan menyuruh saya pindah ke kursi miliknya. Sebenarnya masalah seperti ini bisa langsung dilaporkan ke petugas. Namun saya memilih tidak memperpanjangnya karena sudah terlalu lelah dan ingin istirahat. Kebetulan kereta yang saya tumpangi adalah kereta malam. 

#2 Meletakan barang di jatah bagasi penumpang lain

Peraturannya sudah jelas, jatah bagasi penumpang kereta api maksimal 20 kg. Bagasi letaknnya di atas kursi masing-masing. Hanya saja tidak semua penumpang mematuhi hal ini. Tidak sedikit penumpang yang seenak sendiri menaruh barangnya di jatah bagasi penumpang lain. 

#3 Menggunakan stopkontak tidak semestinya

Beberapa waktu terakhir viral seorang penumpang yang menggunakan colokan listrik atau stopkontak di tiap kursi kereta api untuk mencatok rambut. Sebelumnya pernah viral juga penumpang yang menggunakan colok menyetrika baju. Betul-betul di luar nalar!

Padahal kalau penumpang kereta api mau sedikit saja lebih teliti, di dekat stopkontak tertulis alat-alat apa saja yang boleh dicolokan. Biasanya hanya diperbolehkan untuk handphone, laptop, tab, ataupun gadget-gadget lain. Hal ini kelihatannya sepele ya, tapi cukup meresahkan karena bisa menyangkut keselamatan orang banyak. Sumber listrik yang tidak digunakan sebagaimana semestinya berpotensi konslet. 

#4 Tidak menutup pintu antar gerbong dengan rapat-rapat

Ini kebiasaan sepele yang bisa merugikan penumpang kereta lainnya. Khususnya, penumpang yang duduk dekat pintu antar gerbong kereta. Pintu yang tidak ditutup rapat membuat suara dari luar bisa masuk ke gerbong kereta. 

Orang yang duduk paling dekat dengan pintu biasanya yang paling terganggu dengan suaranya. Kalau perjalanan dilakukan siang hari mungkin tidak begitu terganggu ya. Beda cerita ketika perjalanan malam hari ya, ketika kebanyakan penumpang ingin istirahat dengan tenang. 

Di atas beberapa kebiasaan buruk yang kerap dilakukan penumpang kereta api. Beberapa kebiasaan memang sepele sih, tapi bikin jengkel dan mengganggu orang lain. Kalau menurut kalian, apa kebiasaan buruk lainnya yang kerap dilakukan penumpang kereta api? 

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kereta Api Jayakarta, Kereta yang Wajib Dicoba, Cocok buat Introvert yang Kebelet Traveling

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version