Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah

Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah

Shopee Bikin Kecewa: Bayar Pakai ShopeePay Kena Biaya Tambahan, padahal Bayar Pakai SeaBank Bisa Nol Rupiah (Pixabay.com)

Rasa-rasanya kok pengguna ShopeePay jadi anak tiri di Shopee ya sementara pengguna metode pembayaran dengan SeaBank bebas biaya penanganan. Kok bisa ya?

Siapa yang tidak kenal Shopee? Platform belanja online satu ini telah merambah hampir setiap sudut negeri ini dari kota besar hingga pelosok desa. Shopee telah menjadi sahabat setia bagi banyak orang, memberikan kemudahan untuk berbelanja segala kebutuhan. Tapi, ada satu hal yang meresahkan para pengguna, yakni biaya penanganan pembayaran via ShopeePay.

Belanja di Shopee bayar pakai ShopeePay sekarang ada biaya penanganan tambahan

Mari kita renungkan sejenak. ShopeePay adalah layanan pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Shopee sendiri. Ibarat anak kandung, semestinya ia mendapat perlakuan istimewa dari sang ibu. Namun apa yang terjadi dalam kenyataannya? Per 1 Juni 2024, jika kita berbelanja di Shopee dan memilih membayar dengan ShopeePay, kita dikenakan biaya penanganan tambahan sebesar Rp1.000. Ah, sangat menyebalkan!

Di sisi lain, mari kita menengok SeaBank. Layanan perbankan digital ini juga bagian dari ekosistem Shopee, ibarat anak tiri yang datang belakangan. Namun aneh bin ajaib, pembayaran via SeaBank justru tidak dikenakan tarif sepeser pun.

Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah sang “anak tiri” justru lebih disayang daripada “anak kandung” sendiri? Selain SeaBank yang masih satu ekosistem, ada metode kartu kredit/debit, BCA OneKlik, BRI Direct Debit yang juga memiliki biaya penanganan 0% di Shopee.

Apabila metode-metode pembayaran itu tidak menerapkan biaya tambahan, bukankah seharusnya ShopeePay mendapatkan keistimewaan yang sama? Sebagai layanan pembayaran digital yang terintegrasi penuh dengan platform Shopee, kenapa malah seperti ini?

Pengguna ShopeePay merasa jadi anak tiri di rumah sendiri

Lebih dari sekadar ironi, situasi ini juga bisa dianggap sebagai ketidakadilan. Pengguna ShopeePay merasa seperti anak tiri di rumah sendiri. Padahal, mereka seharusnya menjadi prioritas karena menggunakan layanan resmi dari Shopee. Pengguna ShopeePay adalah mereka yang telah mempercayakan seluruh ekosistem belanja dan pembayarannya pada Shopee. Namun, justru mereka dikecewakan.

Saya pernah bertransaksi di Shopee dengan nominal pembelian yang tidak seberapa. Karena terbiasa dengan pembayaran ShopeePay, maka saya memilihnya. Eh, ternyata pembayaran via COD (cash on delivery) justru malah lebih ringan biaya penanganannya. Jadi, untuk nominal receh alangkah hematnya memilih pembayaran COD saja.

Fenomena ini semakin terasa ketika kita mengingat slogan Shopee yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Sebagai pengguna setia, saya tentu berharap layanan pembayaran digital ShopeePay diberikan keistimewaan seperti dulu lagi. Dengan demikian, saya bisa lebih nyaman berbelanja tanpa harus memikirkan biaya tambahan yang seolah-olah menjadi beban di setiap transaksi. Walaupun biaya top up dibebaskan dengan minimal top up Rp100.000, tentu saja untuk transaksi biaya rendah hal itu tetap tidak membantu.

Saatnya memberikan kebijakan yang adil dan menguntungkan semua pihak

Mari kita berandai-andai sedikit. Bayangkan jika ShopeePay juga digratiskan seperti SeaBank dan lain-lain yang tersebut di atas tadi. Setidaknya, keistimewaan itu bisa menjadi wujud nyata dari komitmen Shopee untuk memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik bagi pelanggannya. Tidak ada lagi keluhan, tidak ada lagi rasa kesal setiap kali melihat biaya penanganan yang muncul di akhir transaksi. Pengguna akan merasa lebih dihargai, lebih dimanjakan, dan tentunya lebih setia kepada Shopee.

Selain itu, tidak ada lagi perhitungan tambahan yang membuat pengguna berpikir dua kali sebelum membuat pesanan. Semua transaksi menjadi lebih simpel dan menyenangkan. Bukankah itu yang kita harapkan dari sebuah platform belanja online?

Sebagai pengguna setia, saya hanya bisa berharap pihak Shopee mendengar suara-suara kecil dari para penggunanya. Semoga fenomena ini segera berakhir dan pengguna bisa menikmati belanja tanpa beban biaya penanganan. Jika SeaBank bisa gratis, kenapa ShopeePay tidak? Mungkin sudah saatnya Shopee memberikan kebijakan yang lebih adil dan menguntungkan bagi semua pihak.

Di tengah gemuruh persaingan antara platform belanja online, kepuasan pelanggan adalah kunci utama untuk mempertahankan loyalitas. Jika Shopee ingin terus menjadi pilihan utama, sudah sepatutnya mereka mempertimbangkan untuk menggratiskan biaya penanganan ShopeePay lagi. Dengan demikian, Shopee bukan hanya menjadi tempat belanja yang menyenangkan, tetapi juga tempat di mana pelanggan yang loyal merasa dihargai dan diutamakan.

Penulis: Selvia Mardiantiningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version