Pasar Jambu, Pasar Paling Kecil di Muntilan Magelang yang Unik

Pasar Jambu, Pasar Paling Kecil di Muntilan Magelang yang Unik

Pasar Jambu, Pasar Paling Kecil di Muntilan Magelang yang Unik (unsplash.com)

Kalau kalian lewat Muntilan dari arah Jogja menuju Magelang, kalian dapat melihat berbagai toko di sepanjang Jalan Pemuda. Ada toko roti, bengkel, toko kue, toko plastik, toko sembako, dll. Tapi, tahukah kalian kalau di salah satu gang di Jalan Pemuda ada sebuah pasar kecil yang konon katanya sudah ada sejak lama. Pasar tersebut bernama Pasar Jambu Muntilan.

Sepintas, mungkin nggak ada yang aneh ketika kita mendengar nama Pasar Jambu. Kita mungkin akan berpikir pasar ini sama seperti pasar tradisional lainnya yang menempati lokasi cukup luas dan menjual berbagai keperluan dapur. Tapi Pasar Jambu Muntilan nggak demikian. Pasar ini jauh dari bayangan kita.

Lokasi Pasar Jambu Muntilan di dalam gang sempit yang memanjang kira-kira 100 meteran

Sejujurnya saya nggak tahu persis asal-usul Pasar Jambu, yang jelas menurut beberapa orang tetangga, pasar ini sudah ada sejak dulu. Pasar ini cukup unik karena lokasinya berada di dalam gang kecil. Lokasi persisnya berada di Jalan Pemuda, Balerejo, Muntilan, Kabupaten Magelang. Kalau kalian lewat Jalan Pemuda, di sebelah kanan jalan, setelah papan toko alat tulis Siswa, kalian bisa melihat sebuah gang di sana. Nah, itulah Pasar Jambu.

Meskipun berada di dalam gang sempit, barang yang dijual pasar ini lumayan beragam dan lengkap. Di sini kita bisa berbelanja sayur-mayur, buah-buahan, daging sapi, daging ayam, tahu tempe, olahan daging seperti bakso, bumbu dapur, hingga jajanan pasar. Para pedagang biasanya duduk dari balik meja besar menunggui barang dagangan mereka.

Oh ya, sama seperti pasar tradisional lainnya, jam operasional Pasar Jambu Muntilan ini juga terbatas. Biasanya pasar ini sudah buka dari pagi sekitar pukul 06.00 hingga siang sekitar pukul 13.00.

Keunikan lainnya Pasar Jambu, bisa belanja drive thru

Selain lokasinya yang unik karena berada di dalam gang, Pasar Jambu Muntilan juga menyimpan keistimewaan lain yang mungkin jarang kita jumpai di pasar tradisional biasa. Di sini kita bisa belanja drive thru.

Drive thru atau yang kini juga beken disebut lantatur adalah sistem atau layanan pesan bawa pulang yang memungkinkan pembeli membeli barang dari penjual tanpa perlu turun dari kendaraan. Sistem drive thru ini umumnya kita jumpai di berbagai restoran cepat saji di Indonesia hingga ATM, ya. Jadi konsumen nggak perlu repot-repot turun dari kendaraan untuk melakukan transaksi.

Tapi khusus untuk Pasar Jambu, yang bisa melakukan transaksi adalah pembeli yang naik motor, lho, ya. Namanya juga pasar dalam gang, mobil mah nggak muat lewat sini.

Kalau mau belanja drive thru di Pasar Jambu Muntilan saya sarankan untuk tahu risiko dan paham kondisi sekitar. Sebab, selain ditempati para pedagang, gang ini juga dilalui kendaraan bermotor yang mengambil jalan pintas atau putar balik. Saya pun kalau nggak mau putar balik jauh biasanya memilih lewat gang Pasar Jambu ini. Maklum, jalan utama di Muntilan memang jalan satu arah, jadi warlok biasanya memanfaatkan gang-gang kecil untuk putar balik alih-alih memutar di jalan utama seperti Jalan Sayangan Veteran.

Sedikit tips dari saya kalau kalian mau belanja drive thru di pasar ini. Pergilah berbelanja di pagi hari saat kondisi gang belum terlalu ramai. Lalu, usahakan untuk nggak lama-lama bertransaksi. Jangan kelamaan nawar harga dari atas motor, nanti pengendara lain keburu mengklakson kita.

Selain itu, kalau kondisi gang cukup padat, mending urungkan niat belanja drive thru. Parkir saja sebentar di pinggir Jalan Pemuda, hitung-hitung berbagi sedikit rezeki dengan para tukang parkir yang sudah sepuh di sekitar sini. Lagi pula berbelanja di Pasar Jambu nggak bakal bikin kalian lelah, kok, wong pasarnya kecil, dari ujung ke ujung cuma 100 meteran.

Meski jualan di dalam gang, barang dagangan di sini berkualitas

Mungkin kalian bakal berpikir, pasar dalam gang kondisinya kumuh dan barang dagangannya pasti nggak bagus. Kalian salah, Gaes. Pasar Jambu Muntilan nggak begitu.

Harus saya akui, awalnya saya pun meremehkan pasar dalam gang ini. Soalnya dari jauh penampakannya tampak nggak meyakinkan. Pasar kok sempit begitu, memangnya jualan apa, sih? Eh, beberapa kali berbelanja di sana saya malah puas. Soalnya barang dagangan yang dijual masih segar dan bagus. Soal harga, ya standar kayak di pasar meski ada beberapa orang yang mengatakan harga di sini lebih mahal.

Sayur-sayuran di sini segar meski pilihannya nggak sekomplit di Pasar Muntilan. Daging sapi dan daging ayamnya pun masih bagus. Oh ya, di sini juga jual bakso mentah yang terbuat dari campuran daging ayam dan sapi. Rasanya juga enak ketika dimasak, kenyalnya pas. Intinya, barang dagangan di sini nggak ada yang asal-asalan. Semuanya bagus dan berkualitas. 

Itulah sekilas mengenai Pasar Jambu Muntilan di Kabupaten Magelang. Sebuah pasar dalam gang yang bisa dibilang jadi pasar paling kecil di Muntilan Magelang dibanding pasar lainnya. Kalau kalian kebetulan lewat sini, sempatkan mampir dan berbelanja sebentar. Beli jamu atau jajan jajanan pasar di sini boleh juga.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Muntilan Nggak Butuh Mall karena Ada Laris Swalayan yang Bisa Diandalkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version