Pantai Lamaru di Balikpapan salah satu destinasi wisata andalan warga setempat dan kota-kota sekitarnya. Pantai ini terkenal dengan pemandangan laut yang memukau dan pasir putihnya. Benar-benar memikat mata.Â
Akan tetapi, di balik pesona itu, pengunjung kerap mengeluhkan harga tiket masuknya yang tergolong tinggi Rp25.000. Persoalannya, harga tiket masuk yang lebih mahal dibanding pantai-pantai lain di Balikpapan ini nggak diimbangi dengan pengelolaan yang baik.Â
Asal tahu saja, fasilitas di Pantai Lamaru sebenarnya paling lengkap dibanding pantai-pantai lain, aksesnya pun tergolong mudah. Hanya saja fasilitas tersebut terlihat tidak terawat. Kebersihan di area pantai pun tidak terjaga. Banyak pengunjung kemudian mempertanyakan duit yang mereka bayarkan selama ini.Â
Pemandangan Pantai Lamaru Balikpapan memang juara
Pantai Lamaru terkenal akan air lautnya yang jernih dan pasir putih lembut. Itu mengapa warga sekitar sebenarnya nggak keberatan membayar hingga Rp25.000. Pemandangan semacam itu memang layak dihargai mahal. Hanya saja, pengunjung merasa retribusi itu nggak setara dengan fasilitas yang didapatkan.Â
Pantai ini juga sering menjadi tempat untuk berbagai acara dan kegiatan, seperti piknik keluarga, perayaan, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. Kualitas pantai yang baik dan pengalaman yang menyenangkan sering kali membuat pengunjung merasa biaya yang dikeluarkan menjadi investasi yang berharga.
Keluhan yang nggak ada tanggapan konkret
Sudah berkali-kali keluhan ini disampaikan kepada pengelola dan pemerintah setempat. Namun, tanggapan selalu saja kurang memuaskan. Hanya janji-janji akan memperbaikinya. Mereka selalu saja berjanji akan meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas. Namun, hingga detik ini belum terlihat signifikan hasilnya.Â
Sayangnya, harga tiket mahal yang nggak diimbangi dengan pengelolaan fasilitas berpotensi berdampak buruk pada turunnya jumlah pengunjung. Mereka yang kondisi ekonominya kurang beruntung pasti akan berpikir ribuan kali untuk masuk tempat wisata ini.Â
Mereka yang kondisi ekonominya mapan mungkin hanya akan kecewa bayar puluhan ribu. Namun, mereka tetap akan kembali ke pantai ini karena memang nggak ada pantai lain di Balikpapan yang fasilitas selengkap Pantai Lamaru. Hanya saja, saya yakin hal seperti ini nggak akan bertahan selama-lamanya. Pada akhirnya orang-orang seperti ini tetap akan mencari alternatif hiburan lain. Jadi pengelola Pantai Lamaru Balikpapan lebih baik segera berbenah.Â
Penulis: Kholilatur Rahmah
Editor: Kenia IntanÂ
BACA JUGA 3 Masjid Paling Cantik di Jawa Timur, Menyejukan Mata dan Menentramkan Jiwa
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.