Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah

Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah Terminal Mojok

Panduan Singkat Menghadapi Kecoak di Dalam Rumah (Unsplash.com)

Di musim penghujan ini, ada banyak hal yang perlu diantisipasi. Mulai dari saluran air yang mampet, atap rumah yang bocor, banyaknya nyamuk yang mengintai, dan—ini yang jarang orang sadari—kemunculan makhluk bernama kecoak di dalam rumah. Makhluk yang satu ini memang kerap dijumpai di dalam rumah ketika musim penghujan tiba. Buat kamu yang terbiasa berinteraksi dengan kecoak, mungkin nggak jadi masalah. Tapi buat orang yang fobia dengan kecoak, piye?

Meski nggak membahayakan, kecoak tergolong hewan yang ditakuti oleh sebagian orang. Bahkan, ketakutan menghadapi kecoak melebihi ketakutan menghadapi debt collector pinjol. Kehadiran para kecoak ini dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan seluruh anggota keluarga yang ada di dalam rumah.

Maka dari itu, demi kemaslahatan umat manusia (khususnya mereka yang fobia dengan kecoak), saya berikan panduan singkat cara menghadapi kecoak. Caranya gampang-gampang susah sih, tapi nggak ada salahnya untuk dicoba ketika kamu berjumpa dengan kecoak di kamar, teras rumah, tempat cuci piring, atau kamar mandi.

#1 Pahami karakter kecoak

Langkah pertama saat menghadapi kecoak di rumah adalah pahami karakternya. Ini langkah yang paling penting, lho. Kamu harus tahu kalau kecoak itu serangga yang gesit, lincah, dan bergerak cepat dengan arah yang nggak bisa diduga. Karakter seperti ini yang bikin orang takut dengan kecoak. Tapi, kalau kamu sudah tahu dan kenal karakter kecoak, pastinya kamu sudah nggak takut lagi. Minimal kamu sudah bersiap apa yang bakal terjadi ketika berhadapan dengan kecoak.

#2 Tetap tenang dan jangan panik

Langkah kedua saat menghadapi kecoak di rumah adalah usahakan tetap tenang. Tenang adalah kunci utama ketika berhadapan dengan kecoak lantaran sekalinya kamu panik dan bikin gerakan tiba-tiba, niscaya makhluk itu bakal menghampirimu. Ini serius, lho. Makanya mending tetap tenang dan awasi posisi si kecoak. Lengah sedikit saja dia bisa tiba-tiba hilang dan mendarat tepat di lehermu. Hiiiy.

#3 Raih benda terdekat yang bisa dijadikan senjata

Selanjutnya, sambil tetap mengawasi posisi kecoak, raih benda di sekitarmu yang bisa dijadikan senjata. Entah itu sapu, sandal, atau semprotan pengusir serangga, pokoknya ambil saja. Senjata-senjata tadi bisa dipakai untuk melumpuhkan ya, bukan untuk membunuh. Meskipun takut, kita juga perlu mengedepankan empati terhadap seluruh makhluk hidup ciptaan Tuhan, termasuk si kecoak.

#4 Lumpuhkan kecoak dengan gerakan cepat

Seperti yang sudah saya bilang di atas, kecoak itu serangga yang gesit dan lincah. Makanya kamu jangan sampai kalah gesit dari kecoak. Pukul perlahan saja, yang penting kecoaknya sudah tergeletak nggak berdaya. Syukur-syukur si kecoak tadi posisinya terlentang. Kalau posisinya sudah begini, dia sudah nggak bisa berontak lagi.

#5 Buang kecoak ke tempat yang aman

Setelah si kecoak sudah tergeletak nggak berdaya, buang dia ke tempat yang aman. Caranya gampang, kok. Cukup pegang antenanya saja, niscaya kecoak akan pasrah dibawa ke mana pun. Hehehe. Kamu bisa membuangnya ke bak sampah, selokan, atau tempat lain yang diprediksi aman dan nggak bikin kecoak balik lagi ke rumah untuk balas dendam.

Nah, itulah panduan singkat menghadapi kecoak di rumah. Semakin sering dicoba, pastinya kamu bakal semakin mahir. Kalau sudah di tingkat mahir, sudah nggak perlu lagi benda-benda untuk dijadikan senjata ketika berhadapan dengan kecoak. Cukup menggunakan sepakan kaki atau tepukan tangan, kecoak sudah takluk di hadapanmu. Aih, superhero banget nggak, sih?

Mulai saat ini, buang jauh-jauh rasa takut terhadap kecoak. Camkan dalam pikiran bahwa kecoak itu serangga biasa seperti halnya nyamuk atau lalat. Jadi, kamu nggak perlu lagi lari tunggang-langgang ketika berjumpa dengan kecoak. Yakinkan dalam hati kalau kamu itu lebih kuat, lebih unggul, dan lebih pintar dari kecoak.

Yok, bisa yok.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version