Panduan Menu di Coffee Shop agar Nggak Bingung Saat Pesan

Tanpa Coffee Shop, Sleman Akan Berisi Manusia Stress dan Hopeless Terminal Mojok menu

Tanpa Coffee Shop, Sleman Akan Berisi Manusia Stress dan Hopeless (Unsplash.com)

Pesan di coffee shop bisa jadi momen paling mengerikan bagi banyak orang. Nama menu yang beragam bikin kita bingung, yang bikin kita akhirnya berakhir pesen es kopi gula aren. Selain itu, kadang nama menunya pun aneh-aneh. Kayak, Bittersweet Symphony, yang kita kira lagunya The Verve, ternyata espresso doang.

Nekat pesen dan berakhir menyesal, saya kira, tak jarang terjadi gara-gara hal tersebut. Cara menghindarinya tentu saja harus paham karakteristik menu yang dipesan. Misal kayak menu tadi, kalau kita nggak tahu apa itu espresso, ya bakal kena zonk. Biar nggak menyesal, saya kasih panduan menu-menu yang biasanya muncul di coffee shop.

Saya tahu daftar ini dah sering banget muncul, tapi, demi membantu kolega agar tidak kena ranjau, nggak ada salahnya bikin daftar lagi kan? Mari kita mulai.

#1 Espresso

Espresso dibuat dengan cara menggiling biji kopi sampai halus lalu dipadatkan, kemudian diseduh dengan tekanan yang tinggi dan menggunakan suhu yang tinggi juga. Proses tersebut menghasilkan ekstrak kopi yang kental.

Inilah menu yang biasa kita pesan dan bikin menyesal. Udah dikit, pahit lagi. Biasanya menu ini yang paling murah di coffee shop, jadi orang ya coba-coba aja.

#2 Americano

Americano ini adalah espresso yang ditambah air. Saya biasa menyebutnya dengan espresso porsi banyak, karena cuma espresso ditambah air. Americano terbagi menjadi dua,yaitu americano hot dan ice. Minuman ini juga bisa ditambahkan gula. Jadi untuk kalian yang tidak terlalu suka dengan pahit bisa menyesuaikan.

#3 Manual brew

Manual brew adalah kopi yang diseduh dengan metode manual, tanpa menggunakan mesin espresso, namun membutuhkan kertas saring khusus. Biasanya banyak sih menu ginian di coffee shop.

#4 Vietnam drip

Vietnam drip adalah metode seduh kopi dengan cara dibalik atau dibiarkan menetes air ke dalam gelas kopi. Minuman ini biasanya terdapat gelas besi yang ada dripnya di atas gelas kopi. Kopi ini ada rasa manisnya karena dicampur dengan susu kental manis. Saya menyebut kopi vietnam drip dengan julukan “kopi kesabaran” karena harus menunggu tetesan hingga kelas kopi penuh.

Ini salah satu menu paling aman di coffee shop. Aman maksudnya ya semua orang kemungkinan bakal suka sama menu ini. Basically, kopi susu yang sering kalian seruput di rumah.

#5 V60

Kopi ini tidak dibuat dengan mesin. Meski namanya keliatan mekanik banget, kopi ini disebut V60 yaitu karena alat seduhnya berbentuk kerucut, dengan kemiringan 60 derajat. V60 sering dipesan orang yang ingin merasakan karakter pada biji kopi. Kalian harusnya udah familiar sama menu ini, soalnya buanyak banget orang pesen ini di coffee shop.

#6 Japanese iced coffee

Japanese iced coffee ini tidak jauh berbeda dengan V60. Perbedaan yang paling jelas antara V60 dan Japanese iced coffee adalah rasio airnya. Japanese ice coffee rasio airnya setengah dan setengahnya lagi digantikan dengan es batu.

Minuman ini akan lebih lezat saat ditambahkan dengan lemon. Segernya minta ampun.

#7 Latte

Latte atau caffe latte adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan dengan susu dan memiliki lapisan busa di atasnya. Kopi ini biasanya yang paling sering dipesan, yang membedakan tiap menu paling campurannya.

Tak hanya kopi saja,biasanya coffee shop juga menyediakan latte non kopi. Contohnya seperti red velvet latte, matcha latte, chocolate latte. Jadi, bisa dibilang, pesan ini adalah yang paling aman. Kemungkinan sih, kalian nggak bakal protes sama rasanya.

Itulah beberapa menu minuman di coffee shop yang perlu kalian pahami. Jadi jangan salah pesan lagi ygy.

Penulis: Hilmi Al Faruq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Coffee Shop di Jogja, Benarkah Jadi Ruang Pamer Fashion yang Mengintimidasi?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version