Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

Budi oleh Budi
18 Desember 2025
A A
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi" (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berburu Toyota Vios bekas memang kelihatannya gampang. Pilihan mobilnya banyak, suku cadang murah, dan reputasinya terkenal bandel. Tapi karena Vios juga pernah dikenal sebagai armada taksi, bikin banyak calon pembeli yang waswas ini Vios pribadi atau bekas taksi.

Apalagi di pasaran, Vios ex taxi sering dilepas dengan harga yang jauh lebih murah dan biasanya kinclong-kinclong. Tapi kalau saya teliti, tidak jarang saya mendapati kondisi mobilnya sudah jauh dari kata prima.

Pertanyaan berikutnya, sebenarnya bisa nggak sih membedakan Vios bekas pribadi dengan Vios ex taxi? Jawabannya bisa. Tapi nggak cukup cuma lihat dari bodi luar yang kinclong. Perlu gabungan antara pengamatan fisik, kebiasaan pemakaian, juga cek administrasi. Nah, mari coba bahas satu per satu.

Kenapa Vios sering jadi mobil taksi?

Sebelum masuk ke ciri-ciri, kita perlu paham dulu konteksnya nih. Toyota Vios generasi awal sampai generasi ketiga memang jadi tulang punggung armada taksi di Indonesia. Alasan perusahaan taksi bukan ngasal, sebab Vios bermesin 1.5 liter itu irit, perawatan murah, dan siap “disiksa”. Mobil ini bisa dipakai jalan seharian, bermacet-macetan, AC nyala nonstop.

Masalahnya, pola pemakaian taksi itu terbilang berat. Jarak tempuh tinggi, jarang istirahat, dan pengemudinya berganti-ganti. Jadi meskipun kelihatan rapi, umur pakai komponen di dalamnya sering kali sudah “capek”.

Ciri fisik Vios ex taxi yang sering luput dari perhatian

Kalau bicara kondisi fisik, jangan cuma fokus ke cat dan bodi. Banyak mobil ex taxi yang sudah dicat ulang biar terlihat segar. Justru ada detail kecil yang sering jadi petunjuk.

Pertama, perhatikan bagian interior, terutama jok. Vios ex taxi biasanya punya jok yang aus tidak wajar untuk usia mobilnya. Jok pengemudi paling gampang ketahuan: busanya kempes, kainnya mengilap, atau malah sudah diganti dengan jok aftermarket yang kualitasnya biasa saja. Jok penumpang belakang juga sering terlihat “lelah”, karena tiap hari diduduki orang yang berbeda-beda.

Kedua, lihat setir dan pedal. Setir Vios ex taxi biasanya sudah licin, bahkan di mobil yang usianya belum terlalu tua. Pedal gas dan rem juga sering terlihat tipis atau aus. Ini tanda alami mobil dengan jam terbang tinggi.

Baca Juga:

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

Ketiga, cek karpet dan plafon. Karpet bawaan sering sudah diganti, atau terlihat tidak presisi. Plafon kadang ada bekas noda, bekas pegangan tangan, atau terlihat lebih kusam dibanding mobil pribadi.

Keempat, perhatikan bagasi. Taksi sering membawa barang penumpang, koper, dan macam-macam. Lantai bagasi Vios ex taxi biasanya banyak goresan halus atau terlihat lebih aus.

Bekas perangkat taksi yang kadang masih tersisa

Nah, ini juga bagian menarik. Banyak Vios ex taxi yang sudah “dibersihkan” dari atribut taksi, tapi bekasnya kadang masih ada.

Coba cek dashboard bagian tengah atau bawah. Kadang ada bekas lubang sekrup kecil, bekas bracket argo, atau kabel yang tidak jelas ujungnya. Di area pilar A atau dekat spion tengah, kadang juga ada bekas pemasangan alat tambahan.

Di ruang mesin, cek jalur kabel. Taksi biasanya dipasangi radio komunikasi atau perangkat lain. Kalau kelihatan ada kabel yang tidak rapi atau sudah dipotong, patut curiga tuh.

Selain itu, banyak orang terkecoh karena mesin Vios ex taxi sering masih terdengar halus. Ini wajar, karena mesin Toyota terkenal awet. Tapi jangan puas dulu ya.

Perhatikan getaran saat idle, respons gas, dan suara dari kolong. Kaki-kaki Vios ex taxi sering bekerja keras. Shockbreaker bisa terasa lemah, bushing mulai aus, dan tie rod sudah tak presisi. Saat test drive, coba lewati jalan agak rusak dan dengarkan ada bunyi-bunyian aneh apa nggak.

Transmisi, baik manual maupun matik, juga perlu perhatian ekstra. Vios ex taxi sering menunjukkan gejala perpindahan gigi yang tidak sehalus mobil pribadi, apalagi kalau perawatannya dulu asal jalan.

Ciri administrasi di STNK dan BPKB

Nah, ini bagian yang paling krusial dan sering jadi penentu.

Vios ex taxi biasanya terdaftar sebagai kendaraan umum. Di STNK, coba perhatikan kolom “jenis penggunaan”. Kalau tertulis “umum” atau “kendaraan sewa”, itu sudah jelas bekas taksi. Mobil pribadi tertulis “pribadi”.

Selain itu, nama pemilik di STNK juga bisa jadi petunjuk. Kalau pemilik sebelumnya adalah PT atau perusahaan dengan nama yang mengarah ke transportasi, hampir pasti itu ex armada taxi.

Perhatikan juga warna TNKB (pelat nomor). Memang sekarang banyak taksi sudah berpelat hitam, tapi di beberapa kasus lama, Vios ex taxi masih pernah berpelat kuning. Riwayat ini kadang masih bisa ditelusuri lewat data kendaraan.

Di BPKB, cek riwayat kepemilikan. Mobil ex taxi biasanya berpindah tangan dari perusahaan ke perorangan. Kalau baru satu atau dua tahun sudah ganti pemilik, patut ditanyai lebih jauh.

Harga yang terlalu murah biasanya ada sebabnya

Kalau ketemu Vios dengan harga yang jauh di bawah pasaran, jangan sumringah, senang. Harga murah memang menggoda, tapi sering kali itu kompensasi dari pemakaian berat sebelumnya. Bukan berarti semua Vios ex taxi jelek, tapi kamu harus siap dengan potensi biaya perbaikan setelah beli.

Banyak orang yang akhirnya merasa “tekor” karena setelah beberapa bulan, kaki-kaki minta ganti, AC bermasalah, atau komponen kecil mulai rewel satu per satu.

Jadi, apakah Vios ex taxi harus dihindari?

Ya nggak harus. Kalau kamu paham kondisinya, harganya masuk akal, dan kamu butuh mobil harian yang fungsional, Toyota Vios ex taxi bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu cari mobil yang nyaman dipakai jangka panjang tanpa banyak bikin repot, Vios bekas pribadi jelas lebih aman.

Intinya, jangan cuma percaya omongan penjual. Lihat langsung, rasakan saat test drive.

Dengan bekal ini, setidaknya kamu tidak beli kucing dalam karung. Mau Toyota Vios pribadi atau ex taxi, keputusan ada di tangan kamu—asal tahu risikonya sejak awal.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2025 oleh

Tags: harga toyota vios bekasmobil bekas taksiToyota Viostoyota vios bekas taksi
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.