Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Panduan Main Mobile Legends biar Nggak Epic Abadi

Nurfathi Robi oleh Nurfathi Robi
24 April 2020
A A
mobile legends

Panduan Jadi Orang Paling Jago Main Mobile Legends se Tongkrongan

Share on FacebookShare on Twitter

Capek kalah melulu main Mobile Legends?? Selalu dibully karena jadi biang kerok hilangnya bintang teman-temanmu? Bahkan ratusan pertandingan tidak cukup bikin kamu lepas dari neraka epic abadi?

Dunia per-mobile legend-an emang sedang keras-kerasnya. Smurfing dan cheating memang selalu menjamur dalam gim yang popularitasnya sedang meroket. Jadi maklumi saja kalau temanmu yang jago-jago itu mencak-mencak ketika pertandingan menjadi terlalu sulit. Satu-satunya yang harus disalahkan adalah diri kamu sendiri. Karena kamu cupu.

Kata Paman Ben, kekuatan yang besar selalu diiringi tanggung jawab. Paman Ben keliru. Dia tidak pernah main Mobile Legends. Menjadi kuat atau jago adalah restu dari langit untuk melakukan bacot, aktivitas paling menyenangkan di Mobile Legends. Bacot adalah hak segala bangsa, Bambank. Termasuk buat kamu yang selalu jadi samsak tinju.

Kesal betul rasanya kalau buku PPKn itu benar adanya. Untuk meraih hak, kewajiban harus jalan duluan. Untuk dapat melakukan bacot, kamu harus bermain dominan. Untuk dominan, kamu mesti konsisten. Buat konsisten menggendong tim, kamu harus jago. Jalanmu sangat panjang tidak melulu diberaki oleh teman-teman sepertongkronganmu itu. Dengan cara-cara instan berikut, kamu dapat memaksa roda nasib per-ML-an berputar.

Menguasai mikro

Seberapa sat-set bat-bet kamu dengan suatu hero adalah mikro/mekanik. Toh, setiap hero punya cara bermain yang berbeda. Dengan tiga sampai empat skill yang khas, kamu perlu paham cara mengeksekusi skill-skill tersebut. Sementara, hero-hero seperti Fanny, Gusion, Claude, dan Lancelot mengandalkan seberapa cepat tanganmu melancarkan kombo. Ada juga hero-hero lain yang “hanya” mengandalkan akurasi dan jarak untuk dimainkan secara optimal.

Menggunakan hero secara maksimal memang sangat sulit dipraktekkan. Salah pencet, salah posisi, atau tim lawan yang piawai mematikan pergerakan heromu adalah segelintir alasan kamu dapat kayu, terus dibacoti. Intinya satu: kamu payah.

Manfaatkan fitur custom untuk memahami hero-heromu. Pahami cara menjaga stack Claude dan Lancelot. Pahami jangkauan skill satu Khufra dan ultimate Pharsa. Pahami posisi-posisi yang sulit diantisipasi oleh lawanmu. Butuh waktu untuk membuat teman-temanmu akan kaget dengan perkembangan skillmu. Take your time dan  kamu bisa mulai sedikit ngebacoti mereka.

Menguasai makro

Kalau kamu sudah cukup percaya diri dengan mikromu, kini saatnya beralih kepada urusan yang lebih kompleks. Dalam gim MOBA, memahami diri sendiri tidaklah cukup untuk bacot. Kamu sendiri butuh memahami temanmu dan lawan. Untuk teman, selama kamu berkomunikasi, tidak masalah. Namun, memahami lawan ibarat memahami kata-kata pacarmu, horor. Hal itulah yang disebut makro.

Baca Juga:

Mau Diakui atau Tidak, Pemain Mobile Legends Indonesia Memang Toxic

Berhentilah Hujat Player Epic di Mobile Legends: Sudah Noob, Tertimpa Tangga

Kamu harus mampu memahami pergerakan lawan dan mencari celah dan cara untuk melawan balik. Atau kalau kamu cukup percaya diri, kamu dapat melakukan inisiasi terlebih dahulu untuk membuat lawanmu kesulitan. Skill apa yang sudah dilemparkan oleh lawanmu, berapa lama cooldownnya, apa flicker dan purifynya sudah dipakai, berapa damage yang akan kamu telan atau yang akan diberikan timmu kepada lawan. Semua itu butuh diperhitungkan.

Saran saya, banyak-banyak menonton permainan liga professional. Mereka menjadi pro bukan hanya mengandalkan sat-set bat-bet semata. Keunggulan mereka adalah pergerakan yang efektif dan selalu mendulang keuntungan buat tim. Kamu juga perlu memperhatikan META (Most Effective Tactic Avaible) dan patch dari Moonton untuk mencari komposisi tim yang tepat dalam fase draft pick.

Beraksi layaknya seorang kapten

Mudahnya, jika kamu sudah mengerti pola pergerakan lawanmu, semua akan sia-sia jika hanya kamu yang mengetahuinya. Kamu perlu mengkomunikasikannya. Untuk itu kamu harus punya wibawa supaya teman-temanmu nurut.

Urusan komunikasi, dalam Mobile Legends tidak ada yang lebih baik dari Calvin “Vyn”. Sang pemain terbaik MPL Season 5 dari tim RRQ ini dipuja-puji karena kemampuan mengkoordinir rekan-rekannya dalam permainan. Sebagai pemain termuda dalam squad RRQ, menjadi kapten bukanlah perkara gampang. Apalagi posisinya bukanlah posisi ideal sebagai kapten. Vyn meskipun bukan tanker utama, ia selalu dominan dalam komunikasi. Coba tengok bagaimana cara dia berkomunikasi.

Setidaknya kalau bahkan mendekati Vyn belum bisa, sebagai self proclaimed captain kamu bisa lebih dulu bacotin teman-temanmu.

Ganti game

Tidak perlu penjelasan. Selama kamu satu-satunya yang bermain gim itu, kamulah yang paling jago. Mending main Gwent sama saya sini!

BACA JUGA Mitos dalam Game Mobile Legend yang Pernah Saya Percaya dan tulisan Nurfathi Robi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2021 oleh

Tags: game mobile legendmobile legends
Nurfathi Robi

Nurfathi Robi

Bergabung dengan DNA E-Sports sejak 2019. Berperan sebagai analis dan samsak tinju. Bergulat di lane atas Land of Dawn.

ArtikelTerkait

5 Hero Mobile Legends Paling Broken dan Nggak Ada Obat (Shutterstock.com)

5 Hero Mobile Legends Paling Broken dan Nggak Ada Obat

4 Maret 2022
4 Cara Keluar dari Neraka Epic Abadi di Mobile Legends

4 Cara Keluar dari Neraka Epic Abadi di Mobile Legends

4 Januari 2022
Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

Evos Legends Memang Tak Pantas Lolos Playoff MPL

2 Oktober 2022
5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

5 Alasan Mobile Legends Masih dan Akan Tetap Laku di Indonesia

16 Juni 2022
Konspirasi Gelap di Balik Bisnis Top Up Game (Unsplash)

Konspirasi Gelap di Balik Bisnis Top Up Game: Persaingan Menjadi yang Paling Murah

18 Mei 2023
surat terbuka untuk pemain mobile legends indonesia swakarantina corona hiburan nyebelin kritik mojok

Surat Terbuka untuk Pemain Mobile Legends di Seluruh Indonesia

9 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.