Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Paluwagan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2024 yang Sayang Dilewatkan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 Desember 2024
A A
Paluwagan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2024 yang Sayang Dilewatkan

Paluwagan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2024 yang Sayang Dilewatkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ada nominasi film semi Filipina terbaik tahun ini, rasanya Paluwagan cocok keluar jadi juaranya.

Jika Jepang adalah raja film kartun, Amerika adalah raja film action, sementara Korea adalah raja film drama, boleh rasanya menjadikan Filipina sebagai raja film semi atau film erotis. Filipina seperti tidak pernah kehabisan katalog film semi, bahkan semakin bertambah banyak tiap tahunnya, dengan cerita yang makin bermacam-macam. Tidak heran jika kita ngomong soal film semi/erotis, yang ada di top of mind kita adalah Filipina.

Di tahun 2024 saja entah sudah berapa film semi Filipina yang dirilis. Nyaris semuanya diproduksi dan diedarkan oleh Vivamax. Dari sekian banyak film semi Filipina yang rilis tahun ini, tak mudah rasanya untuk menobatkan film semi mana yang terbaik. Pasti akan subjektif dan berbeda bagi tiap orang. Tapi kalau saya boleh memilih, saya akan menobatkan Paluwagan sebagai film semi Filipina terbaik tahun ini.

Jika saya ditanya mengapa Paluwagan menjadi film semi Filipina terbaik tahun 2024, saya akan menjawab ceritanya. Paluwagan menawarkan cerita yang boleh dibilang berbeda dengan film-film semi lainnya. Ketika film semi Filipina lainnya menawarkan kehidupan perkotaan, Paluwagan justru sebaliknya. Film ini seolah ingin berkata bahwa kegilaan tak hanya dimiliki orang kota, tapi juga orang desa. Tentunya dengan kompleksitas cerita yang tak kalah edan.

Selain itu, pemeran dalam film ini juga bukan nama-nama yang mungkin kita kenal. Bukan Angeli Khang, Robb Guinto, atau Azi Acosta. Paluwagan justru dibintangi oleh Shiena Yu dan Micaella Raz, dua nama yang mungkin belum terlalu akrab di telinga kita.

Film Paluwagan berawal dari “arisan” di desa

Film yang dirilis pada bulan September 2024 kemarin ini mengambil latar cerita di sebuah desa di pegunungan yang jauh dari kota. Hampir semua penduduk di desa itu adalah perempuan. Kaum laki-laki (para suami) bekerja sebagai kuli di kota dan hanya pulang sebulan sekali. Situasi ini membuat para perempuan di desa tersebut kesepian.

Cerita film Paluwagan bermula dari sosok Marites (Shiena Yu), seorang pedagang andalan para perempuan desa. Marites tak hanya berdagang, tapi menawarkan konsep arisan yang menarik bagi warga desa. Arisan yang bernama Paluwagan itu rupanya bukan arisan uang belaka, tapi arisan untuk memuaskan hasrat seksual para perempuan di desa itu.

Begini sistem Paluwagan yang ditawarkan Marites. Setiap hari, setiap perempuan akan menyetor uang sebesar 20 peso dari Senin hingga Jumat. Jadi totalnya selama seminggu setiap perempuan akan menyetor uang 100 peso. Jumlah perempuan yang ikut Paluwagan saat itu adalah sekitar 10 orang, sehingga total uangnya 1000 peso.

Baca Juga:

7 Rekomendasi Film Semi Thailand yang Tidak Boleh Dilewatkan

7 Rekomendasi Film Semi Jepang yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Di akhir pekan, tepatnya di hari Sabtu, Paluwagan akan diundi. Siapa pun yang dapat undian, bisa mengambil uang 1000 peso atau menggantinya dengan berhubungan seks dengan pria muda bernama Hector (Victor Relosa). Mereka mendapat kesempatan “bersenang-senang” dengan Hector selama 2 hari 1 malam di gubuk tengah hutan.

Hector adalah pria muda yang ditemui Marites saat mengunjungi Tata Etchor, seorang pria paruh baya sakit-sakitan yang pernah menyelamatkan Marites dulu. Tata Etchor yang sedang kesulitan finansial, diberikan solusi atas masalahnya oleh Marites. Marites menawarkan Hector menjadi “bagian” dari Paluwagan yang dia inisiasi.

Tata Etchor yang awalnya menolak, akhirnya mengiyakan. Begitu juga dengan Hector karena dia ingin membalas budi kepada Tata Etchor yang pernah menyelamatkannya.

Muncul konflik dalam arisan Paluwagan

Singkat cerita, Paluwagan berjalan sempurna. Semua perempuan di desa tersebut terpuaskan. Hector pun merasa puas karena selain mendapatkan uang dari sistem Paluwagan, dia mendapat bonus tambahan jika dia bersedia berhubungan seks dengan Marites.

Hingga akhirnya muncul seorang perempuan bernama Julia (Micaella Raz), yang sedang gamang karena merasa suaminya tak bisa memuaskannya di ranjang. Melihat kegamangan Julia, Marites menawarkan Julia ikut Paluwagan. Julia yang awalnya ragu, akhirnya mengiyakan setelah melihat sosok Hector.

Siapa sangka jika Julia dan Hector punya perasaan yang dalam. Keduanya saling menaruh hati. Julia bahkan mengajak Hector kabur dari desa dan menjalani hidup berdua.

Konflik pun memuncak. Paluwagan ketahuan oleh para suami. Marites diancam, tapi dia melawan dengan alasan semua perempuan ikut andil. Konflik makin memuncak setelah Julia datang mencoba menengahi dan mengatakan bahwa semuanya terlibat Paluwagan.

Julia datang bersama beberapa aparat untuk menangkap Marites. Setelah itu terbukalah apa yang sebenarnya terjadi di tengah Paluwagan. Selain itu, kejadian itu juga mengungkap siapa Hector sebenarnya dan mengapa dia berakhir di desa tersebut. Ending film semi Filipina satu ini juga mengungkapkan nasib arisan seks Paluwagan setelah Marites ditangkap.

Potret arisan seks, tapi versi desa terpencil

Paluwagan, sebagai arisan seks, tentu bukan datang tanpa sebab. Marites, perempuan yang menginisiasinya, datang di momen dan situasi yang tepat. Dia datang membawa solusi yang agaknya sulit ditolak. Marites melihat ada demand dari para perempuan di desa tersebut yang butuh kepuasan seksual.

Jika bicara soal arisan seks, kita mungkin akan membayangkan hal itu hanya ada di masyarakat perkotaan, masyarakat kelas atas, atau bahkan di kalangan sosialita. Tapi nyatanya, konsep arisan seks tadi juga bisa muncul dengan latar pedesaan, yang jauh dari kota. Ini yang menarik bagi saya karena film semi Filipina satu ini berbeda dari kebanyakan film semi lainnya.

Paluwagan seakan ingin mengatakan bahwa arisan seks nggak hanya bisa terjadi di kota-kota besar dan kalangan sosialita. Orang-orang di desa terpencil juga bisa melakukannya, dengan sistem yang nggak jauh berbeda. Pertanyaannya, apakah arisan seks versi desa benar-benar nyata? Entah, boleh jadi beneran ada tapi kita tidak tahu di mana dan seperti apa.

Visual yang pas, memanjakan, dan berbeda

Jika biasanya adegan seksual digambarkan dengan gemerlap, dengan dominasi warna merah atau biru, film Paluwagan tidak memberikan itu. Film semi Filipina ini justru memberikan suasana paling sederhana ketika membungkus adegan-adegan tersebut. Adegan seksual dalam Paluwagan dibungkus dengan dominasi warna cokelat khas tembok gubuk atau nuansa pucat khas hutan. Secukupnya, seperlunya, pas, memanjakan, dan tentunya berbeda dengan yang lain.

Selain itu, di awal film kita akan dimanjakan dengan hamparan alam pedalaman Filipina yang masih hijau, lalu disambut dengan adegan seksual yang intim, dekat, panas, namun sederhana selama kurang lebih 4 menit. Untuk hal ini, Roman Perez Jr. sebagai sutradara patut diacungi jempol. Dia berhasil memadukan adegan-adegan seksual yang sederhana namun panas, dengan konflik-konflik batin yang bisa bikin kita tercekat.

Tidak heran kalau saya bilang bahwa Paluwagan menjadi film semi Filipina terbaik tahun ini. Tak heran juga kalau film ini mendapat rating 6.4/10 di IMDb. Memang filmnya bagus luar dalam, baik secara cerita maupun visual. Film semi terbaik tahun ini dan layak ditonton!

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2024 oleh

Tags: film semifilm semi filipinaPaluwagan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

16 Desember 2023
7 Rekomendasi Film Semi Jepang yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

7 Rekomendasi Film Semi Jepang yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

10 Agustus 2024
Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

3 Agustus 2024
Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

27 Juni 2023
10 Film Semi Terbaik di Netflix yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks Terminal Mojok

10 Film Semi Terbaik di Netflix yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks

26 Juli 2022
5 Rekomendasi Film Semi Filipina Terbaik Penuh Plot Twist

5 Rekomendasi Film Semi Filipina Terbaik Penuh Plot Twist

12 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.