Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jangan Ajak Orang Sulawesi Makan Ini ketika Kulineran di Jawa, Mereka Nggak Doyan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
26 Desember 2023
A A
Jangan Ajak Orang Sulawesi Makan Ini ketika di Jawa, Mereka Nggak Doyan Mojok.co

Jangan Ajak Orang Sulawesi Makan Ini ketika di Jawa, Mereka Nggak Doyan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak kuliner asli Jawa yang tidak cocok di lidah orang Sulawesi. Ini saya sadari ketika saya dan seorang kawan mendapat tugas kantor mengunjungi kota-kota di Pulau Jawa. Beberapa menu yang kami cicipi tidak cocok di lidahnya yang asli orang Sulawesi. 

Pengalaman tersebut menyadarkan saya, setiap orang memang punya selera masing-masing. Namun, selera orang Sulawesi ternyata sangat berbeda dengan orang Jawa. Nah, kalau kalian punya kawan atau tamu dari Sulawesi yang sedang mampir di Jawa, hindari makan menu-menu di bawah ini. Kemungkinan besar mereka akan kurang menyukainya. 

#1 Orang Sulawesi jarang makan ceker, kepala dan usus ayam

Angkringan adalah satu kuliner asal Jawa Tengah dan Jogja yang mulai menjamur di mana-mana. Bahkan di tempat asal saya, Cikarang, kuliner yang satu ini mudah ditemukan. Mirip rumah makan padang, angkringan perlahan tapi pasti menguasai daerah-daerah di Jawa. 

Walau menjadi salah satu kuliner yang diterima di mayoritas daerah di Pulau Jawa, angkringan sepertinya kurang cocok di lidah orang Sulawesi. Sejauh pengamatan saya, orang Sulawesi tidak makan olahan ceker, kepala, dan usus. Mereka kurang doyang dengan sate usus, bacem kepala ayam, hingga ceker setan. 

#2 Seblak kuliner yang terlalu unik

Seblak merupakan salah satu makanan asal Jawa Barat yang cukup populer beberapa waktu terakhir. Terlebih, setelah viralnya konten seblak dari Rafael Tan. Salah satu personil boyband SMASH yang kini didapuk sebagai duta seblak Indonesia.

Sayangnya, kepopuleran kuliner yang berbahan baku kerupuk itu tidak berlaku di Sulawesi. Orang-orang Sulawesi melihat seblak sebagai kuliner yang terlampau unik. Bagi mereka, kerupuk lebih cocok digoreng daripada direbus. Saking uniknya, mereka merasa seblak tidak cocok untuk dicicipi. 

Kuliner ini semakin tidak diminati ketika tahu salah satu topping-nya adalah ceker ayam. Salah satu bagian dari ayam yang jarak diolah dan disantap oleh orang Sulawesi. Itu mengapa kuliner asal Jawa Barat ini kurang diterima di lidah orang Sulawesi. 

#3 Orang Sulawesi memang suka ikan, tapi bukan lele

Hampir seluruh orang Sulawesi gemar mengonsumsi ikan. Banyak kuliner Sulawesi yang berbahan dasar ikan dan rasanya sangat nikmat. Misalnya, pallumara dan ikan bakar parape. 

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Rumah Joglo Memang Unik, tapi Nggak Semua Orang Cocok Termasuk Saya

Akan tetapi, ikan yang digemari oleh orang Sulawesi adalah ikan laut. Sementara ikan air tawar kurang disukai. Apalagi ikan air tawarnya adalah lele. Seperti yang kita tahu, banyak sekali stigma melekat pada lele. Orang-orang yang bukan berasal dari Sulawesi pun terkadang enggan memakan ikan jenis ini. 

Itu mengapa, kalau ada teman kalian yang berasal dari Sulawesi mampir ke Jawa, jangan ajak ke pecel lele. Boleh saja sih diajak ke pecelan, tapi pastikan pilihan menunya ada banyak ya. 

#4 Tempat makan dengan cita rasa manis semacam gudeg

Pernah suatu ketika, saya dan rekan sejawat asal Sulawesi ditugaskan ke Jogja. Sewaktu jam makan, teman saya bertanya makanan khas Jogja yang enak. Saya dengan cepat dan yakin menjawab gudeg.

Akan tetapi, teman saya langsung menggelengkan kepala, tanda menolak. Dalam bayangannya gudeg itu manis. Tidak salah sih, pada umumnya gudeg memang memiliki cita rasa manis. Padahal ada gudeg yang rasanya sama sekali tidak manis. Gudeg jenis inilah yang sebenarnya saya ingin tawarkan ke kawan saya itu, gudeg mercon. 

#5 Mie ayam ceker

Seperti sudah saya singgung di atas, orang Sulawesi jarang ada yang menggemari ceker ayam. Itu mengapa penjual mie ayam di Sulawesi biasanya memberikan ceker secara cuma-cuma kepada pelanggan yang bersedia. Tidak ada tambahan harga khusus. 

Ini jelas berbeda dengan kondisi di Jawa. Mie ayam dengan topping ceker menjadi satu menu yang banyak digemari. Harganya juga lebih mahal dibanding mie ayam biasa. 

Tentu mereka yang berasal dari Sulawesi akan menolak mentah-mentah menu yang satu ini. Sudah tidak gemar dengan topping ceker ayam, mereka masih dikenai harga yang lebih mahal lagi. Jadi, kalau kalian ingin mengajak mereka makan mie ayam di Jawa, pastikan pilihan menu-menu selain mie ayam ceker juga nikmat ya. 

Di atas kuliner di Jawa yang kurang disukai oleh orang Sulawesi. Kalau mereka memang berniat mengeskplorasi kuliner di Jawa, saya rasa menawarkan menu-menu di atas tidak menjadi masalah. Namun, kalau mereka ingin mengenyangkan perut dengan makanan yang sesuai di lidah, lebih baik menu-menu itu dihindari terlebih dahulu. 

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sulawesi Bikin Perantau dari Jawa Mengalami Culture Shock karena Transportasi Umumnya Tak Biasa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Desember 2023 oleh

Tags: Jawakuliner jawaOrang Sulawesisulawesi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Panduan Orang Sumatra Cari Tempat Makan di Jawa yang Cocok dengan Selera terminal mojok.co

Panduan Orang Sumatra Cari Tempat Makan di Jawa yang Cocok dengan Selera

27 Oktober 2021
orang timur

Berbicara dengan Logat Timur yang Langsung Disangka Papua

27 Juni 2019
Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali turis asing sewa motor

Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali

26 Oktober 2022
Jogja 3 Kali Jadi Provinsi Termiskin di Jawa. Istimewa! (Unsplash)

Hebat! Jogja 3 Kali Jadi Provinsi Termiskin di Jawa! Wujud Konsistensi dari Daerah Paling Istimewa di Dunia

6 Juli 2024
Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam (Unsplash)

Ketika Pendidikan “Layak” Harus Dibayar dengan Luka yang Dalam

19 Juni 2025
Betapa Repotnya Keluarga Suku Campuran di Hadapan Petugas Sensus

Betapa Repotnya Keluarga Suku Campuran di Hadapan Petugas Sensus

22 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.