Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Nonton Film kok di TikTok? Norak!

Zefanya Pilar Tiarso oleh Zefanya Pilar Tiarso
29 September 2021
A A
Nonton Film kok di TikTok, Norak! terminal mojok (1)
Share on FacebookShare on Twitter

Nonton film, utamanya di masa pandemi saat ini, jadi sebuah kegiatan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain bertujuan menghabiskan waktu, kemunculan serial serta film berkualitas saat ini memang bisa jadi alternatif pilihan saat tayangan di televisi justru dipenuhi hal-hal nggak jelas.

Dengan platform yang semakin banyak, nonton film sekarang sudah nggak lagi jadi hal yang sulit. Dulu, kita harus pergi ke bioskop, bayar parkir, beli tiket untuk bisa menikmati sebuah film. Sudah masuk bioskopnya telat, gelap, pusing cari tempat duduknya, hadeh ribet. Atau kalau nggak mau ke bioskop, harus menunggu momen-momen istimewa seperti Lebaran dan natal untuk bisa nonton film-film yang bakal ditayangkan di televisi kayak Home Alone dan Warkop DKI.

Sekarang, dengan segala kemudahan yang sudah ada, Netflix, Mola, WeTV, Vidio, dkk. bersaing untuk memberikan tontonan berkualitas yang bisa didapatkan dengan sekali bayar biaya langganan. Kita bisa merdeka nonton apa pun, kapan pun, di mana pun, dan bersama siapa pun melalui ponsel atau laptop yang kita miliki.

Akan tetapi, sudah diberi kemudahan seperti itu saja masih banyak orang yang tega nonton nggak pada tempatnya. Bukan hanya karena hal tersebut nggak pantas, tapi juga nggak menghargai para sineas film yang susah payah dalam memproduksi film tersebut.

Nah, akhir-akhir ini ada satu aplikasi yang membuat saya sedikit resah karena dibuat untuk nonton film oleh segelintir orang. Aplikasi tersebut adalah TikTok. Seperti yang kita tahu, booming Squid Game akhir-akhir ini membuat banyak cuplikan adegannya muncul di TikTok, sehingga orang yang belum nonton pun jadi terkena spoiler.

Sayangnya, nggak hanya cuplikan Squid Game yang disodorkan oleh oknum-oknum nggak bertanggung jawab, tapi berbagai film seperti Imperfect, Perempuan Tanah Jahanam, dan lain-lain juga terkena imbasnya. Sehingga banyak orang yang nonton film lewat cuplikan video pendek yang ada di TikTok alih-alih nonton secara legal.

Padahal setahu saya, TikTok dulunya hanya berisi video pendek orang joget-joget, video edukasi, memasak, dan berbagai macam lainnya, tapi sekarang kok dibuat sebagai ajang banyak-banyakan like dengan menampilkan cuplikan film secara ilegal tanpa memikirkan bahwa film tersebut diproduksi dengan tenaga dan pikiran yang maksimal.

Namun, sepertinya nggak akan mudah membasmi orang-orang yang sering menampilkan cuplikan film tersebut lantaran mereka punya pasarnya sendiri. Banyak orang Indonesia yang juga menikmati cuplikan film di TikTok sehingga view-nya selalu tinggi. Mumpung gratis, mungkin begitu pikir mereka. Bahkan saya pernah melihat satu film yang ditampilkan sampai ratusan part dan banyak yang nonton. Kok bisa ya orang-orang ini nonton film dengan menunggu ratusan part? Padahal kalau nonton secara legal sudah bisa selesai tanpa harus menunggu ber-part-part. Hadeh.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Kalau nggak suka kenapa nggak skip saja? Sudah, Hyung. Selalu saya skip, tapi muncul lagi di FYP tiap kali saya scroll. Sekali dua kali mungkin nggak masalah, lha ini muncul terus, je, bahkan ketika saya sudah menekan “not interested”. Menurut saya, selama nggak ada kebijakan dari TikTok yang bisa melarang orang-orang ini nggak mengunggah cuplikan film secara ilegal di platform mereka sih jangan harap bisa hilang, deh.

Buat kalian yang masih nonton film secara ilegal di TikTok, mending langganan dan nonton secara legal, deh. Mari sama-sama hargai kerja keras para sineas film yang sudah menghasilkan berbagai film berkualitas. Dan buat yang masih membagikan cuplikan film di TikTok sekadar buat dapat view dan like, kalian norak!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 September 2021 oleh

Tags: Filmserialtiktok
Zefanya Pilar Tiarso

Zefanya Pilar Tiarso

Seorang mahasiswa yang bercita-cita menjadi jurnalis olahraga.

ArtikelTerkait

Balita yang Jago Main TikTok Itu Tanda Kemajuan Generasi atau Malah Sebaliknya_ terminal mojok

Balita Jago Main TikTok, Tanda Kemajuan Generasi atau Malah Sebaliknya?

4 Juni 2021
Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online terminal mojok.co

Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online

14 Juli 2021
Nonton Film Horor Bikin Bulu Kuduk Merinding

Nonton Film Horor Bikin Bulu Kuduk Merinding

3 Mei 2019
Doctor Strange in the Multiverse of Madness: Menyenangkan, tapi Ending-nya Biasa Saja

Doctor Strange in the Multiverse of Madness: Menyenangkan, tapi Ending-nya Biasa Saja

6 Mei 2022
Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

18 Januari 2023
asia film hbo go rekomendasi mojok

5 Rekomendasi Film Asia di HBO GO yang Menarik untuk Ditonton

24 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.