Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ngopi Itu Enaknya Pagi, tapi Coffee Shop Malah Buka Jam 9!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
14 September 2021
A A
Ngopi Itu Enaknya Pagi, tapi Coffee Shop Malah Buka Jam 9! terminal mojok.co

Ngopi Itu Enaknya Pagi, tapi Coffee Shop Malah Buka Jam 9! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kenapa ya, coffee shop malah milih bukanya sampai malam? Pengin kita makin imsonia?

Sebuah quotes yang entah pernah saya baca di mana menyebutkan bahwa tak peduli seberat apa pun hari yang kau lalui, selama ada secangkir kopi menemani, maka semuanya akan baik-baik saja. Lebay, memang. Bagaimanapun juga, sekadar meneguk minuman hitam pekat itu tak akan mampu mengatasi semua masalah yang datang. Utang tetap harus dibayar. Persoalan di tempat kerja ataupun asmara tetap harus dicari ujung muaranya. Tapi setidaknya, menyesap kopi membantu kita untuk tetap berpikir jernih di antara segala ke-embuh-an yang terjadi.

Bagi para pencinta kopi, tak ada waktu spesial untuk ngopi. Pengin ngopi, ya ngopi ae. Mau pagi, siang, sore, malam, selama lambung kuat, mah hayuk aja. Tapi, di antara sekian banyak pilihan waktu untuk ngopi, pagi hari tetap jadi waktu yang sakral untuk bercumbu dengan si hitam ini. Kandungan caffeinnya serupa moodbooster yang mampu membangunkan semangat untuk beraktivitas. Apalagi kalau hari yang akan dilalui sudah dibayangkan jadi hari yang berat. Mas bankir dengan laporan akhir bulannya, mbak kantoran dengan target-targetnya, adek kuliahan dengan tumpukan tugasnya, dll. Fix. Ngopi di pagi hari jadi semacam keharusan.

Masalahnya, coba kita lihat sekeliling. Perhatikan jam operasional coffee shop. Jam berapa mereka mulai buka? Persis! Coffee shop yang belakangan muncul seperti jamur di musim hujan, kebanyakan justru baru mulai buka jam 9-an. Bahkan kadang jam 10. Duh. Kan nggak siku banget dengan jam sarapan orang Indonesia pada umumnya! Ada, sih, coffee shop yang buka 24 jam. Jadi, misal mau berburu kopi buat teman sarapan juga nggak masalah. Tapi, keberadaan coffee shop 24 jam itu jarang, MyLov. Ya kali rela menempuh puluhan kilo demi berburu kedai kopi 24 jam~

Jam operasional yang nggak cocok dengan waktu sarapan membuat kami (para pemburu kopi di pagi hari untuk teman sarapan), jadi bingung. Ke mana kami harus pergi? Nggak semua orang punya alat penyeduh kopi ala-ala barista di rumah. Sementara untuk kopi saset? Nggak semua orang merasa mengonsumsi kopi saset bisa memenuhi kebutuhannya.

Pada akhirnya, fenomena kedai kopi buka siang-siangan ini memunculkan dua opsi ngopi di pagi hari yang harus kami pilih. Pertama, pasrah di hadapan secangkir kopi sasetan. Kedua, memundurkan waktu minum kopi, menyesuaikan jadwal buka coffee shop. Kalau pilihan jatuh ke tangan kopi sasetan, ya seperti yang sudah disebutkan di awal. Bakal ada something missing di sana. Namun, kalau memundurkan waktu minum kopi pun bukan berarti aman-aman saja.

Begini. Jam 9 saat coffee shop mulai buka adalah waktu krusial para budak korporat. Jam 9 adalah saat kita sedang sibuk-sibuknya memperkaya si bos. Yakin mau melipir ke coffee shop? Bisa? Lha wong kadang untuk sekadar meneguk air putih di meja saja kelupaan, og. Saking banyaknya hal yang harus dikerjakan. Dan kalau sudah sibuk, tau-tau waktu berjalan dengan begitu cepat. Nggak terasa ternyata sudah tengah hari. Momen ngopi di pagi hari pun terlewat lagi, seperti hari yang sudah-sudah.

Memang sih, nggak ngopi di pagi hari itu nggak kiamat. Tapi setidaknya, kalau coffee shop buka lebih awal, jiwa-jiwa ngopi kami jadi terpenuhi haknya. Lagian, buka siang-siangan itu tujuannya apa, sih? Apa nggak takut rezekinya dipatok ayam? Atau jangan-jangan sengaja, ya, biar kami mbolos kerja?

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Hal yang semakin bikin nggak paham ketika coffee shop memilih untuk buka sampai lebih malam dibanding menggesernya sejak pagi. Lah, memang pelanggan-pelanggan situ bisa tidur lebih cepat, kalau malam-malam malah ngopi. Bukannya istirahat, badan malah seger buat beraktivitas. Hadeeeh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: Coffee ShopJam 9pilihan redaksisarapan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta Mojok.co

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta

27 Oktober 2025
Kalau Mau Merasakan Sensasi Penjual yang Jutek, Warga Ponorogo Nggak Perlu ke Karen's Diner, ke Warung Pecel Bangjo Saja

Kalau Mau Merasakan Sensasi Penjual yang Jutek, Warga Ponorogo Nggak Perlu ke Karen’s Diner, ke Warung Pecel Bangjo Saja

3 Oktober 2023
Dewa 19 dan Perekrutan Ello yang Tidak Perlu-perlu Amat

Dewa 19 dan Perekrutan Ello yang Tidak Perlu-perlu Amat

1 Maret 2022
Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh  Mojok.co

Cerita Pahit 25 Tahun Hidup di Kabupaten Ngawi yang Aneh 

9 Mei 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Influencer Mahal Nggak Akan Bikin Bisnis Coffee Shop Ramai, kalau Emang Ampas ya Siap-siap Bangkrut

Jangan Salah, Pelanggan Militan Coffee Shop Justru Membawa Petaka

18 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.