Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ngintip Investasi Emas di Indonesia Jika Berkaca dari Pengalaman India

Poltak Hotradero oleh Poltak Hotradero
6 Desember 2019
A A
investasi emas
Share on FacebookShare on Twitter

Para perempuan India adalah pemilik emas terbanyak di dunia. Secara agregat, diperkirakan mereka memiliki emas sebanyak 21 ribu ton. Bagian terbesarnya dalam bentuk perhiasan. Bandingkan dengan cadangan emas Amerika yang hanya 8 ribu ton.

Tahun 2011, India pernah mengimpor 1000 ton emas. Mungkin jumlah terbanyak dalam sejarah. Setara 1/5 produksi emas dunia. Hal itu bisa terjadi karena harga emas di India bisa jauh lebih tinggi 30% dari di luar negeri. Selisih harga yang tinggi itulah yang sering memicu penyelundupan emas ke dalam India, karena pemerintah India menetapkan bea masuk yang cukup tinggi.

Kenapa? Karena impor emas ini cukup menguras devisa dan memperburuk neraca dagang India.

Selain faktor budaya, emas di India adalah juga cara untuk beroleh modal. Perbankan di India birokrasinya gilak. Nyimpan uang aja ribet—apalagi ambil pinjaman. Maka orang India sering menggunakan emas mereka sebagai kolateral untuk pinjaman usaha.

Maka di India memiliki aset emas adalah bagian dari manajemen keuangan. Sedemikian pentingnya, sampai masyarakat miskin dan buta huruf di India pun berusaha punya emas walau cuma secuil.

Inefisien? Iya, tapi itulah cara khas India membiayai UMKM mereka.

Pemerintah India lama-lama jadi jengah juga, karena defisit dagang yang dipicu oleh konsumsi emas sering mengganggu nilai tukar Rupee. Berikut gambaran nilai tukar Rupee India dalam 20 tahun terakhir. Konsisten melemah terhadap US Dollar.

Baca Juga:

Harga Emas Hari Ini Melejit! Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun? Ini Strateginya

Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

Jadi harga emas di India sebenarnya semakin mahal? Iya. Selama 10 tahun terakhir sudah hampir berlipat tiga dalam Rupee. Repotnya, semakin makmur warga India, semakin mereka mampu beli emas walaupun harganya sudah naik. Begini ini yang bikin pusing pemerintah India.

 

Pertanyaan khas: Bagaimana dengan Indonesia?

Dalam Rupiah harga emas di Indonesia selama 10 tahun terakhir kira-kira dobel. Tapi fenomena ini lebih karena melemahnya mata uang Rupiah. Secara volume, konsumsi emas orang Indonesia konsisten sekitar 70 ton per tahun.

investasi emas

Kalau dihitung secara compounded (prinsip bunga berbunga), maka harga emas dalam Rupiah selama 10 tahun terakhir naik kira-kira 7,5% per tahun. Performa harga ini kira-kira sama dengan yang akan diperoleh kalau kita pegang Surat Utang Negara (SUN). Kalau dulu duitnya dibelikan saham Blue Chip, piye? Kira-kira gambarannya begini bos, kalau pakai acuan indeks LQ45. Sebenarnya lebih bagus (dobel dalam 9 tahun), tapi kebetulan sejak tahun ini siklus sedang jelek.

investasi emas

Kalau pakai indeks IDX30 mungkin bisa lebih bagus, karena indeks ini dulu gue yang bikin. Iya serius! Sayang umurnya belum 10 tahun, jadi susah mengukur performa 10 tahunnya. Tapi bisa pakai proxy indeks MSCI Indonesia. Cukup bagus.

investasi emas

Pertanyaan khas orang Indonesia: Ke depannya gimana? Apa masih bisa naik? Pertanyaan orang malas. Lha ngapain gue kasih tau ke orang-orang, kalau gue bisa hitung dan manfaatin sendiri? Toh kalau bisa cuan, mereka juga kagak bagi-bagi juga ke gue.

Ini emas lantakan 250 gram dari Aneka Tambang. Segede korek Zippo tapi seperempat kilo. Dibandingkan Binder Clip No. 107. Harga jualnya per hari ini Rp.164,87 Juta, belum termasuk pajak. Tapi harga belinya Rp. 173,5 Juta. Selisih jual beli Rp. 8,63 Juta.

investasi emas

Selisih ini yang paling nyebelin dari transaksi emas di Indonesia. Spreadnya lebar banget. Untuk ukuran 250 gram saja selisih harga 5,2%! Pada skala emas 1 gram selisih harganya mencapai 12,8%. (744.000 vs 659.500). Jadi, yang mau untung dari jual-beli emas, gue cuma bisa bilang: Good Luck! You need a lot of luck.

Kalau mengikuti pola 10 tahun terakhir, butuh pegang emas 1 gram sekitar 1,5 tahun hanya buat impas doang. Itu pun kalau harganya naik. Kalau datar atau turun? Nangis Bombay.

Itu alasan kenapa sejak dulu gue selalu mengkritik orang yang mempromosikan investasi emas. Karena untuk emas lantakan ukuran 250 gram, selisih jual-belinya saja sudah selebar Selat Malaka. Untuk yang cuma sanggup beli 1 gram? Selebar Samudera Atlantik.

Sementara lawan jual emas loe bisa ngantongin duit cash hasil jual emas lalu didepositokan di bank, dapat bunga 5% dalam setahun. Sementara yang beli emas? Bengong. Cuma bisa mimpi harga emas internasional bisa naik – atau Rupiah ambruk.

Segitu dulu tentang emas, yang nggak sengaja sudah melipir dari India ke keadaan di Indonesia. Semua yang saya sampaikan silakan dicek angka dan asumsinya, karena bisa saja saya salah. Terima kasih.

Sebagai ilustrasi Sumber: @NAR

Di money changer saja spread jual-beli US Dollar cuma selisih 0,2%. (14120/14090) Spread jual-beli emas berkali-kali lipat lebih lebar.

BACA JUGA Rata-rata Gaji Orang Indonesia: Data yang Perlu Kamu Tahu Biar Nggak Minder Gaji Kamu Segitu atau tulisan Poltak Hotradero lainnya. Follow twitter Poltak Hotradero.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2019 oleh

Tags: emas di indonesiainvestasi emasjual beli emas
Poltak Hotradero

Poltak Hotradero

ArtikelTerkait

orang kaya toko emas jual beli emas perhitungan harga ongkos biaya cara menetapkan harga cerita pemilik toko emas emas tua emas muda emas murni produsen emas di indonesia mojok

Begini Cara Toko Emas Menghitung Harga dan Ongkos dalam Jual Beli Perhiasan Emas

23 April 2020
Harga Emas Hari Ini Melejit! Beli atau Tunggu? Ini Strateginya (Pexels)

Harga Emas Hari Ini Melejit! Beli Sekarang atau Tunggu Harga Turun? Ini Strateginya

11 April 2025
Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Dipahami sebelum Memulai Investasi

Perbedaan Emas Antam dan UBS yang Perlu Dipahami sebelum Memulai Investasi

20 Agustus 2024
Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Nggak Disadari Banyak Orang Mojok.co

Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Perlu Disadari Banyak Orang

12 Agustus 2024
Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

Pengalaman Investasi Dirham Antam: Belinya Iseng, Jualnya Puyeng

19 Januari 2025
Mending Beli Perhiasan Emas atau Emas Murni? Ini Pertimbangannya! terminal mojok.co

Mending Beli Perhiasan Emas atau Emas Murni? Ini Pertimbangannya!

17 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.