Uang aman karena minim hiburan
Jika kalian berkunjung ke Nganjuk dan ingin hiburan, jangan pernah berharap kalian akan menemukannya. Sebab, kabupaten ini memang se-enggak punya apa-apa itu, Cah. Letak geografisnya yang berada di tengah-tengah daerah plat AG lainnya membuat Nganjuk terbatas soal wisata dan hiburan.
Beda dengan kabupaten-kabupaten tetangga yang punya banyak tempat wisata dan hiburan. Misalnya saja pantai selatan di wilayah Tulungagung, Trenggalek, dan Blitar. Bahkan untuk hiburan sendiri, Nganjuk lebih tertinggal jauh dari Kediri.
Wajar saja, kampung halaman saya ini memang nggak punya mall, nggak punya bioskop besar, maupun tempat-tempat kuliner yang menyuguhkan berbagai macam makanan. Hiburan paling nyata yang bisa disaksikan warga tiap hari paling banter hanya hijaunya hamparan sawah dan angin. Jiiian blas se-ra enek kui, Cah. Tenan. Pehhh!
Tentu minimnya tempat hiburan ini dapat membuat minim pula referensi bepergian warga. Dengan kata lain, kalau kalian ke Nganjuk tujuannya untuk menghabiskan uang, kalian menuju ke tempat yang salah. Di sini, uang kalian sulit berkurang.
Biaya hidup murah
Kebutuhan orang Nganjuk tentu ditentukan dengan pendapatan yang didapatkan. UMR kabupaten ini memang sangat kecil, yakni sebesar Rp2,2 jutaan. Bahkan, jarang sekali orang Nganjuk yang berlabel sultan. Karena, ya, memang sekecil itu. Malahan warga Nganjuk sendiri jarang untuk berbelanja kebutuhan dapur ke pasar. Kebanyakan lebih sering mengambil sayuran di sawah maupun di pekarangan sendiri.
Pengalaman saya selama 21 tahun tinggal di Nganjuk membuktikan. Saya nggak pernah menghabiskan uang lebih dari Rp10 ribu untuk beli makan. Bayangkan saja, satu porsi nasi pecel hanya dibanderol dengan harga Rp6 ribu di sini. Tambah es teh totalnya Rp8 ribu. Bahkan mie dan soto ayam jumbo cukup saya bayar Rp10 ribu lengkap dengan minumnya.
Jian, tempat yang cocok untuk orang-orang yang ingin ngirit banget, bukan? Wes jarang dijamah, minim hiburan, biaya hidupnya murah lagi. Pehhh! Nikmat mana lagi yang kamu dustakan, Bolooo?
Oleh sebab itu, sebagai tempat untuk menerapkan konsep frugal living, Kabupaten Nganjuk adalah tempat yang pas. Keasrian dan kenyamanan hidup di sini menjadi kunci sebenar-benarnya frugal living. Dijamin, deh, pengeluaran kalian di sini akan sedikit, dan tabungan kalian akan melejit!
Penulis: Desy Fitriana
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.