New Pallapa: Grup Orkes Dangdut Koplo Terbaik Tak Bisa Dikalahkan!

New Pallapa merupakan grup orkes legendaris yang berasal dari Jawa Timur. Grup ini sudah eksis sejak 1998 dengan nama OM Palapa. OM sendiri merupakan singkatan dari Orkes Melayu. Kemudian sekitar 2004, grup ini berubah nama menjadi New Pallapa.

Bisa dikatakan ia adalah grup orkes yang pertama kali memperkenalkan genre dangdut koplo. Dangdut koplo merupakan dangdut yang ditambahi alunan musik ketipung dan alunan kendang yang lebih menghentak dari dangdut biasa seperti Soneta milik Haji Rhoma Irama.

Hal yang jadi ikon dari grup New Pallapa adalah pemain kendang yang bernama Slamet atau yang lebih dikenal dengan nama Cak Met. Para pecinta dangdut koplo Jawa Timuran pasti kenal dengan beliau. Ia sering tampil atraktif saat manggung. Dengan suara kendang yang khas, teknik menabuh kendang Cak Met bisa dikatakan tidak biasa. Pasalnya, di beberapa kesempatan Cak Met juga menggunakan kaki untuk menabuh kendang.

Ribuan orang selalu hadir saat New Pallapa sedang tampil. Tradisi nyawer biduan dari penonton dan tawuran kerap ikut meramaikan konsernya. Tapi, itulah ciri khasnya.

Ia semakin hari semakin berkembang. Ia terus menggandeng artis-artis lokal seperti Brodin, Gerry Mahesa, Tasya Rosmala, Jihan Audy, Ratna Antika, Via Vallen, dan masih banyak lagi. Sementara untuk artis nasional, ia pernah mengundang Jhony Iskandar, Mansyur S, Caca Handhika, dan lainnya.

Setelah kemunculan New Pallapa, muncul beberapa grup-grup serupa seperti Monata, Sera, Sagita, dan sebagainya. Meskipun muncul lebih akhir, tapi grup-grup tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam musiknya.

Di tengah gempuran banyaknya grup-grup pendatang baru akhir-akhir ini, ia juga tidak tinggal diam. Ia tetap tampil eksis dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Awal tahun lalu ia membuat channel YouTube untuk menampilkan karya mereka.

Konser mereka selama pandemi ini dilakukan secara online, yakni melalui YouTube. Entah itu dari YouTube New Pallapa sendiri maupun channel YouTube milik perusahaan rekaman seperti Perdana Record dan Global Musik.

Menurut saya, kunci dari tetap eksisnya grup New Pallapa adalah dengan tetap mempertahankan musik dangdut koplo khas miliknya beserta Cak Met sebagai ikonnya. Salah satu ciri khasnya adalah aransemen musik yang sederhana dan tidak aneh-aneh atau ikut-ikutan grup lain. Ini cukup membuat penggemar selalu setia menikmati karyanya.

Seperti beberapa waktu lalu saat tren “cendol dawet”. New Pallapa tetap membawakan musik dengan elegan. Tidak seperti kebanyakan grup lain, untuk mengikuti tren, musik sekaligus pemain musiknya ikut-ikutan “hokya hokya” atau “hak e hak e”. Yang mana, bagi sebagian orang, sahutan semacam ini justru mengganggu ketika menikmati lagunya.

Dengan pengalaman puluhan tahun, New Pallapa tetap mempertahankan ciri khasnya dalam memainkan dangdut koplo. Tanpa mereka berusaha keras untuk mengikuti tren yang lagi diminati oleh pasar. Sebaliknya, ia justru menciptakan pasar itu sendiri.

Sumber Gambar: YouTube d’Zen Kreatif Media

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version