Zaman-zaman perkuliahan memang penuh lika-liku, entah suka maupun duka. Kalau kata kebanyakan mahasiswa sih banyak dukanya, ambyar lur. Dulu, saat masih SMA dengan polosnya menginginkan ingin segera menjadi anak kuliahan. Rasanya enak aja gitu liat mas-mas mbois dan mbak-mbak klinyis pakai baju gaul, dandanannya perlente, gaya selangit kayak pahlawan super mau keluar menghadapi kejamnya penjahat, ya kalau mahasiswa sih menyambut datangnya tugas suci yang mematikan.
Tanda-tanda mahasiswa baru atau kawakan bisa dilihat dari gaya pakaiannya. Kalau kelihatan bagus, seolah baru keluar dari bungkus toko, sesuai trend masa kini, dari atas hingga kaki berarti dia masih anak bau kencur yang lagi mencari jati diri. Tapi, kalau penampilan seperti belum mandi padahal sudah mandi berkali-kali pakai minyak nyong-nyong ala playboy sejati, ya berarti mahasiswa senior sejati yang katanya serius mengabdi pada kampus ini atau abadi karena revisi yang tak kunjung henti.
Ngomongin soal mahasiswa, pasti banyak menjumpai yang namanya tugas, makalah, esai, dll. Nah, permasalahannya muncul ketika tugas yang muantulnya minta ampun, harus dipresentasikan di depan kawan-kawan yang sedang menimba ilmu bersama. Makalah aja kebut sejam jadi pakai system copy-paste (penghargaan setinggi-tingginya untuk penemu copy-paste, Tuanku Larry Tesler), apa kabar dengan power point ala 5 menit udah tinggal colok kabel?
Power point yang biasa digunakan adalah Microsoft Power Point atau biasa disingkat PPT. Power point merupakan salah satu aplikasi populer milik Microsoft yang digunakan untuk presentasi suatu topik dan sungguh sangat digandrungi baik mahasiswa, pebisnis, pengajar dan pofesi lain.
Merujuk pada pengertiannya, Power Point digunakan untuk membantu pengguna untuk mempresentasikan sebuah karya atau pun dokumen terkait dengan topik yang akan dibahas. Power point dengan ciri khasnya yaitu slide yang digunakan untuk memasukan elemen-elemen dalam menampilkan materi yang akan dibahas. Kebutuhan yang meningkat terhadap presentasi membuat banyak pihak menawarkan beragam template slide yang dapat digunakan penggunannya agar tampilan power point lebih menarik lagi.
Titik kunci dari power point adalah untuk membuat Audiens lebih fokus dengan infromasi yang ditampilkan oleh presentator. Gambar dan suara yang ditampilkan dalam slide sangat membantu pemateri dalam memaparkan informasi yang ingin disampaikan serta dapat meningkatkan minat audiens terhadap topik yang dijelaskan. Sebentar lur, terus kaitannya dengan power word apa dong?
Saya seringkali menjumpai rekan-rekan sejawat yang memaparkan materi yang seharusnya dapat dikemas dengan baik malah ujung-ujungnya jadi power word. Memang sih, cepet terus sesuai dengan dunia mahasiswa yang serba deadline. Tapi, ya nggak gini-gini amat lah lur! Power word adalah sebutan untuk power point tapi isinya tulisan semua, bukan poin-poin penting tapi hampir semua tulisan dari makalah dileburkan ke dalam dokumen diberi judul “PPT Mater Kuliah”. Hilih, ingin ku teriak!!
Berjubel alasan dilontarkan saat ditanya “Lah, dicopy semua?” dengan entengnya kau menjawab “Iya, toh yang liat teman-teman sendiri, pasti dimaklumin lah ya?” gitu aja terus sama Upin Ipin masuk SD-SMP, geram dedek tuh, enak sekali sih pakai power word, karena ya gitu, tinggal copy terus tempel di slide power point. Nggak muat? Ya tinggal di copy lagi di slide selanjutnyaa. Ini nih yang bikin kalo ada tugas kelompok pada milih kebagian ngerjain tugas power point daripada makalah, paper lainnya. Gampang banget bro!
Sadarlah lur, tanggung jawab atas kepahaman kita terhadap suatu materi ada di pundakmu. Orang bilang, mahasiswa adalah seseorang yang bernalar krits, berjiwa berani, berwawasan global, dan serentetan pemujaan diri yang selalu menjadi kebohongan kebanggaan oknum berlabel mahasiswa. Katanya berwawasan global, tapi kok jiwa mengambil poin-poin penting kajian hanya seukuran upil jagung. Katanya juga siap mendobrak pintu pemerintah kalau tidak sesuai dengan kesejahteraan rakyat, tapi kok bikin power point masih tidak mengindahkan wajah-wajah goblok polos kawan-kawannya. Eh nggak sinkron ya? Beraksi boleh, goblok jangan.
Ketiadakadilan ini harus dibasmi kawan, dan itu harus. Jangan sampai kita ingin menyuarakan hati rakyat tapi masih nol besar untuk menyuarakan keinginan literasi yang baik dalam memahami topik seputar keadilan-rakyat-demokrasi hanya karena masalah sepele power point. Atau jangan-jangan kita nggak bisa masuk surga disebabkan saat menyampaikan materi kurang diterima audiens karena masalah power point. Hii, kata Rhoma Irama, sungguh terlalu!
Zaman sudah semakin canggih kawan, mau tutorial nya? Ada di youtube. Mau tips-tips bikin power point yang menarik? Tinggal ketik lalu cari di mbah kita semua, google, beres. Atau nggak mau repot Karena udah mepet deadline? Gampang tinggal cari trus download di slideshare. Sungguh mudahnya tinggal di zaman sekarang, tinggal klik auto beres. Pertanyaannya, mau atau nggak?
BACA JUGA Memang Dasar Minat Baca Rendah, Bedain Format PDF dan DOC Aja Nggak Bisa dan tulisan Umi Milati Chanifa lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.