Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud Dikti: Semua akan Go Pada Waktunya

Nadiem Makarim

Nadiem Makarim

Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada para jajaran menteri yang dilantik Rabu (23/10) siang di depan Istana Negara. Selamat juga nih buat Bapak Nadiem Makarim yang didapuk menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi RI pada #KabinetIndonesiaMaju. Pelantikan kabinet yang dilaksanakan hari ini sangat mencenangkan dan menggembirakan dimana banyak sekali pesan-pesan yang ada di dalamnya apalagi oleh warganet.

Salah satunya yaitu ketika Bu Susi tidak lagi menjabat sebagai Menteri KKP dan tagar sempat trending dengan #WeWantSusi selain itu juga salah satunya Pak Nadiem nih. Bapak Basuki yang menjabat dua kali dengan meme berjabat tangan dengan foto beliau sendiri di banner untuk mengucapkan selamat di akun Twitter PUPR, dan sebagainya.

Pada kesempatan awal setelah dilantik memberikan kata-kata pembuka sambutan Pak Nadiem mengatakan bahwa nggak cocok dipanggil bapak, mending dipanggil Mas saja.

Mas Nadiem ini lahir di Singapura dan menjadi CEO Gojek yang sangat melegenda pasalnya memang Gojek menjadi platform start-up  yang sudah Decacorn di Asia Tenggara. Kebanggaan tertuju padanya apalagi beliau adalah lulusasn Harvard University bidang Bisnis.

Harapan ke depannya adalah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, maju, dan dapat bersaing di kancah Internasional apalagi Mas Nadiem ini mewakili para milenials. Sehingga diharapkan suara milenials dapat didengar dengan baik dan menjadi masukan supaya Indonesia semakin baik dan baik lagi serta terididik.

Nah, selain banyak kekaguman tersebut ternyata kekaguman juga dirayakan para masyarakat online terutama sih twitter dimana guyonan-guyonan mengelitik dan kreatif dikait-kaitkan dengan fitur-fitur aplikasi Gojek. Apa saja itu?

1. Bayar SPP pakai GoPay

Nah dengan adanya GoPay ini sangat diuntungkan karena tidak perlu ke bank antri atau transfer lewat ATM. Sekarang membayar SPP dan biaya kuliah bisa menggunakan GoPay. Padahal memang sudah ada sih bahwa GoPay bisa untuk membayar UKT. Jadi silahkan digunakan jika menginginkan. Apalagi kalau ditambah dengan cashback kan jadi seru bahkan tidak ada nih yang nunggak bayar UKT atau SPP.

2. GoSend

Nah fasilitas yang sudah ada ini biasanya untuk mengirimkan barang atau besifat kurir. Nah banyak ocehan di Twitter bahwa hal ini akan membantu sekali buat siswa dan mahasiswa. Mengapa tidak? Nah kalau misalnya rumah kita jauh dan kita sedang ada kelas eh ternyata ada PR atau buku yang ketinggalan? Yaps, solusinya GoSend saja ya. Kuliah dan sekolah aman, Buku tidak terlambat, dan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar

3. Sesuai Pesanan

Kalau ini sih yang menjadi hal yang sangat keren. Bisa saja Gojek membuka toko buku online untuk sekolah dan kuliah. Jika sudah memesan makan driver akan mengirimkan pesanan dan bilang, “sesuai pesanan ya kak.”

4. Nilai Tidak Lagi 1-100

Nilai menjadi bukan lagi dalam rentang 1-100 atau bahkan IPK sudah tidak lagi 1-4. Mengapa? Karena penilaian sudah dalam bentuk bintang yaitu 1-5. hehe. Laporan (rapor) akhir semester bisa dilihat langsung dari aplikasi gojek beserta review guru masing-masing serta penilaian berupa bintang. Hmm bisa jadi ya. Semua berbasis online.

5. GoStudent dan GoSchool

Kedua aplikasi ini mungkin bisa jadi pilihan buat GoSchool, yaitu aplikasi sekolah untuk menyediakan Ujian Harian, UTS, ataupun UAS berbasis komputer sehingga sudah menjadi satu kesatuan serta tidak susah payah untuk membuat program aplikasi sendiri untuk berbasis komputer UTBK.

GoStudent, jika ada PR, tugas, ataupun yang lainnya bisa nih menggunakan aplikasi ini. Semua bisa terjadwalkan dan tersimpan dalam satu cloud yang terintegrasi.

6. GoScholarship

Salah satu bentuk CSR dari Gojek untuk Pendidikan Indonesia khususnya untuk pelajar berprestasi dan pelajar kurang mampu. Semua dijadikan satu dalam bentuk beasiswa. Nah, ini juga merupakan usulan siapa tahu sih dilihat pihak Gojek. hehe.

 

Nah itulah guyonan-guyonan yang menghibur. Ini bukti bahwa banyak harapan dari sebagian masyarakat kita terutama yang suka main medsos. Pemikiran-pemikiran ini mungkin dianggap guyon tetapi bisa saja direalisakan karena memang kreatif. Ternyata baru saja dilantik saja masyarakat sudah mulai berpikir kreatif , semoga selama menjabat membuat pendidikan kita semakin baik, SDM semakin naik dan kreatif, serta jati diri bangsa yaitu tentang pendidikan yang mengajarkan orang menjadi beradab. (*)

BACA JUGA Menteri Kabinet Indonesia Maju: Pak Jokowi Suka Bikin Kejutan, Ah. atau tulisan Yusuf Abdhul Azis lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version