MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli

MR DIY Memang Cocok Buat Dikunjungi Tanpa Membeli (Angys via Wikimedia Commons)

Belanja di toko retail yang punya brand sendiri selalu menyenangkan. Sebut saja Miniso, KKV, Niceso, dan MR DIY, keempat toko retail sekaligus brand ini banyak dibicarakan orang. Review dari orang-orang yang sudah pernah berkunjung pun rata-rata puas.

Dari keempat toko retail itu, belakangan ini MR DIY yang sedang banyak diomongin. Barang-barang yang tersedia di sini katanya lengkap, unik, dan murah.

Di laman resminya, MR DIY menyebut bahwa diri mereka sebagai toko perlengkapan rumah. Tapi kita nggak hanya akan nemu perabotan rumah tangga di sini. Soalnya toko retail asal Malaysia itu nyatanya punya sepuluh kategori barang, mencakup perkakas, alat rumah tangga, listrik, perabotan, aksesori mobil, alat tulis dan olahraga, mainan, hadiah, komputer dan aksesori HP, serta perhiasan dan kosmetik. Bahkan di MR DIY ada 18 ribu jenis produk yang ditawarkan. Gils.

MR DIY ini tercatat sudah punya dua ribu cabang di seluruh Asia. Dan dari website resminya tertulis bahwa luas sebagian besar cabang MR DIY mencapai 1.000 meter persegi. Mantap banget tuh buat guling-guling.

Barang yang dijual lengkap, bikin orang-orang betah cuci mata di sana

Nah, kelengkapan dan luas tiap toko MR DIY ini memberikan kenyamanan buat setiap pengunjung dan pembelinya. Pas belanja di sini, nggak akan ada rasa risih dan sebel karena senggol-senggolan sama pengunjung lain. Kompletnya barang di MR DIY juga membuat kita bisa mengeksplorasi setiap kategori. Bahkan nggak mustahil kita nemu barang-barang asing yang nggak pernah kita lihat sebelumnya.

Saking bervariasinya barang-barang yang dijual di sini, kita bisa nyambi riset tren yang lagi digandrungi masyarakat. Soalnya toko retail ini lumayan up-to-date masalah tren, bahkan jadi trendsetter itu sendiri. Menjelajahi MR DIY bakal membuat kita tahu benda-benda apa aja sih yang lagi jadi perbincangan di media sosial.

Saking banyaknya produk di MR DIY, di Twitter sempat ada anonim yang mengirimkan menfess buat menanyakan benda terbaik yang pernah ditemukan di sini. Banyak warga Twitter yang nge-spill barang-barang lucu sampai ajaib yang mereka beli di toko ini. Ada yang merekomendasikan tumbler, notebook, jedai, sampai penahan poni.

Di antara banyaknya rekomendasi barang itu, ada penghuni Twitter dengan username @aditFN yang bilang begini.

Belasan ribu orang setuju sama pendapat @aditFN. Saya paham sama apa yang mereka rasakan. Saya juga setuju kalau MR DIY itu tempat terbaik buat menghabiskan waktu dengan cara window shopping. Window shopping ini artinya bukan beli jendela ya, Gais. Maksud dari window shopping ini adalah melihat-lihat barang yang dijual tanpa beli.

Ada beberapa alasan yang bikin MR DIY jadi tempat berkumpulnya orang-orang yang cuma datang doang tanpa beli apa pun tapi pulang-pulang mood jadi naik.

#1 Bersih dan wangi

Hal paling utama yang bikin orang betah buat keliling di suatu toko adalah kebersihan tokonya. Kalau tokonya kemproh, etalase dan raknya berdebu, dan bau, siapa juga yang sudi berlama-lama di situ.

Waktu masuk ke MR DIY, kita bakal langsung disambut sama kondisi toko yang bersih dan wangi. Tempat yang bersih membuat tempat itu sedap dipandang pengunjung. Selain bersih, untungnya penataan barang di sini juga rapi. Tokonya juga wangi dan sejuk, jadi nggak bikin kita basah kuyup karena keringat maupun jalan-jalan sambil nahan napas karena bau yang mengganggu.

Baca halaman selanjutnya

#2 Atmosfer yang nyaman dan menyenangkan…

#2 Atmosfer yang nyaman dan menyenangkan

Atmosfer yang dibangun oleh MR DIY ini formulanya tepat banget sehingga bisa membuat pengunjung jadi nyaman untuk berlama-lama di sana. Pertama, pencahayaan di sini pas. Nggak redup, tapi juga nggak terlalu terang sampai bikin silau kayak toko aksesori HP.

Kedua, MR DIY menyetel jingle yang easy listening. Muter-muter di sini jadi nggak terasa hening maupun membuat pengunjung terganggu dengan musiknya. Dan yang paling penting, pramuniaga atau mbak-mas pelayan toko di sini nggak rese dan ngikutin kita ke mana pun, jadi kita nggak merasa didesak buat keluar dari toko sambil menenteng belanjaan.

#3 Jadi tempat relaksasi

Banyak orang melakukan window shopping untuk relaksasi. Saya salah satunya, hehehe. Lihat barang-barang beraneka warna dan lucu-lucu kayak di MR DIY bikin saya bisa melepas stres dan rileks sejenak. Efek berikutnya yang saya rasain adalah saya jadi puas aja gitu.

Ada teorinya nih, Gais. Rupanya, otak kita merespons energi cahaya alias warna dengan merangsang kelenjar hipofisis dan pineal. Kelenjar endokrin ini mengatur hormon seperti serotonin, yang bertanggung jawab membuat kita merasa bahagia.

Tiga alasan itulah yang mungkin juga dialami oleh user @aditFN dan 11,7 ribu user Twitter lain yang nge-like cuitannya. Window shopping atau lihat-lihat doang tanpa beli juga belum jadi salah satu kegiatan yang bikin dosa kok. Jadi silakan aja dilakukan. Buat yang belum terbiasa window shopping, hati-hati ya. Barang-barang di MR DIY saya akui sangat menggoda dan bisa bikin kamu terjerumus dalam impulsive buying.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Tempat Belanja Tak Biasa yang Cocok buat Orang Ekstrovert.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version