MotoGP melanjutkan balapan seri keduanya (26/7/2020), yaitu seri GP Andalusia di sirkuit Ángel Nieto, Jerez, Andalusia, Spanyol. Tepat seminggu sebelumnya, sirkuit yang sama juga digunakan pada seri GP Spanyol. Walau membalap di tempat yang sama, tapi memiliki nama seri GP yang berbeda, hal ini dilakukan karena aturan dari MotoGP yang tidak membolehkan menggunakan nama seri yang sama dalam satu musim.
Pada seri Andalusia kali ini, pembalap 21 tahun asal Prancis, Fabio Quartararo berhasil keluar menjadi juara. Pada seri sebelumnya, di GP Spanyol, Quartararo juga berhasil meraih juara. Jadi, pembalap yang berasal dari tim Petronas Yamaha SRT ini berhasil mendapatkan juara beruntun di sirkuit yang sama.
Sama dengan GP Spanyol, di GP Andalusia, Quartararo start pada posisi pertama. Tapi, pada GP Andalusia, Quartararo benar-benar tidak tersentuh. Dari awal, hingga finish, Quartararo berhasil mempertahankan posisinya, dan menjadi juara. Tidak ada yang bisa memberikan perlawanan.
Pembalap lainnya, Maverick Viñales finish posisi ke-2. Viñales juga secara beruntun berhasil finish ditempat yang sama. Pada GP Spanyol sebelumnya, Viñales juga finish pada posisi ke-2.
Hasil yang didapatkan Viñales pada GP Andalusia, tidak mudah. Start dari posisi ke-2, dia langsung dibalap Valentino Rossi dan harus bersaing di posisi ke-3. Bahkan pada lap ke-11, Viñales harus turun ke posisi ke-5.
Beruntung bagi Viñales, pada lap ke-16, motor Franco Morbidelli mengalami kerusakan. Morbidelli harus menyudahi balapannya. Viñales naik ke posisi ke-4. Ternyata masih ada lagi keberuntungan Viñales lainnya, pada lap ke-19, giliran motor Francesco Bagnaia yang harus mengalami keruskan. Akhirnya, Viñales kembali ke posisi 3.
Pertarungan merebutkan posisi kedua antara Rossi dan Viñales akhirnya terjadi. Viñales berhasil mengamankan posisi ke-2 di dua lap terakhir. Rossi harus puas finish di posisi ke-3.
MotoGP Andalusia juga sangat berarti bagi Rossi dan para fans. Akhirnya, setelah menunggu setahun lebih, semua bisa melihat Rossi berdiri di podium juara. Kali terakhir Rossi berdiri di podium adalah pada tanggal (15/4/2019), saat itu Rossi berhasil juara ke-2 pada seri MotoGP Americas.
Walau start dari posisi ke-4, Rossi langsung menyodok ke posisi 2. Pada lap ke-12, Rossi harus turun posisi 3 karena dibalap Bagnaia. Jarak Rossi dan Bagnaia sebenarnya sudah cukup jauh. Tapi, kerusakan motor yang dialami Bagnaia, nyatanya juga berkah tersendiri untuk Rossi. Sayang bagi Rossi, tidak bisa mempertahankan posisi ke-2 miliknya karena harus dibalap Viñales.
Pada seri MotoGP Andalusia, Andrea Dovizioso tak bisa berbuat banyak. Dovizioso yang harus start dari urutan ke-14, berhasil finish di posisi 6. Start Dovizioso cukup bagus, dengan menyalip 4 pembalap di depannya. Selain itu, banyaknya pembalap yang jatuh dan rusak motor membuat Dovizioso sedikit beruntung bisa finish di urutan ke-6.
Pembalap terbaru MotoGP, Alex Marquez belum menunjukan performa yang gemilang. Jika pada GP Spanyol Alex bisa finish pada posisi ke-12, di MotoGP Andalusia, Alex finish di posisi ke-8. Mungkin terlihat hebat, apalagi mengingat posisi start Alex adalah posisi terakhir, yaitu ke-21.
Tapi, kembali harus diperhatikan juga banyaknya pembalap yang jatuh atau memiliki masalah pada motor. Hal ini nyatanya juga berpengaruh dan memberikan keuntungan untuk posisi finish Alex. Mau bagaimana pun Alex harus menunjukan performa gemilangnya di MotoGP.
Hasil dari GP Andalusia ini membuat Quartararo berhasil mengumpulkan 50 poin. Disusul oleh Viñales dengan 40 poin. Selanjutnya ada Dovizioso dengan 26 poin. Sedangkan Rossi baru mengumpulkan 16 poin dan berada di peringkat ke-6. Alex Marquez baru mengumpulkan 12 poin dan berada di peringkat ke-8.
Sampai saat ini, Marc Marquez belum mengumpulkan satu poin pun, tapi MotoGP baru memasuki seri ke-2, masih banyak seri balapan lainnya.
Jika Quartararo bisa konsisten dengan performanya mungkin saja MotoGP tahun ini akan seru dengan persaingan perebutan gelar juara dunia antara dirinya dan Marc Marquez. Kita tunggu saja.
BACA JUGA Tuan Rumah MotoGP dan Kekhawatiran Rossi Sakit Perut atau tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.