• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Mobil Kijang LGX: Tetap Nyaman meski Ketinggalan Zaman

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
20 Juli 2020
0
A A
kijang lgx mobil keluarga mojok

kijang lgx mobil keluarga mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Asal diketahui saja, mobil Kijang LGX merupakan tipe mobil yang masih disenangi di hati banyak orang. Mobil ini rasanya aduhai untuk dikendarai. Tapi sebelum saya jelaskan kenapa Kijang LGX tipe mobil yang masih disenangi, saya cerita dikit. Nggak apa-apa kan? Nggak boleh? Bodo amat.

Mobil Kijang tentu sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Di mana ada mobil di situ pasti terselip mobil Kijang. Mungkin, pepatah tersebut cocok digunakan untuk menggambarkan keberadaan mobil Kijang. Bukan main-main lagi bahwa perihal mobil bisa dikatakan Kijang pemain utama di pasaran mobil yang masih terjaga eksistensinya.

Usut punya usut kata Kijang merupakan singkatan dari “ Kerjasama Indonesia Jepang” yang dicetuskan oleh Jusuf Kalla. Awal mulanya mobil ini berbentuk kotak sehingga disebut Kijang kotak, lalu berubah bentuk agak bulat sehingga dikenal mobil kapsul, dan mengalami peningkatan dengan tipe Innova.

Untuk jenis Kijang kapsul yang tetap eksis hingga sekarang meskipun terus mengalami evolusi adalah tipe LGX. Saya sebagai anak dari bapak yang memiliki Kijang mobil LGX­ (sekaligus jadi supirnya) bangga sebab mobil ini tidak pernah menyusahkan. Bahkan mobil ini dapat menjadi rekomendasi bagi mobil keluarga dengan harga tidak sampai menguras isi rekening bank.


Saya jelaskan kenapa mobil ini layak jadi rekomendasi. Saran saya, abis ini jangan merengek minta dibeliin. Kalau masih nekat, nggak apa-apa.

Pertama, mobil Kijang LGX memiliki mesin yang nyaman untuk digunakan. Pembuktian ini terjadi ketika saya baru selesai belajar mobil. Di saat belajar menggunakan mobil avanza lalu berganti dengan mobil Kijang LGX, terasa ada rasa perubahan. Perasaan yang berbeda terutama dalam hal setir, persneling, dan kopling. Entah ini hanya sebuah perasaan saya saja atau memang kualitas Kijang LGX yang baik.

Tetapi, setelah saya mengendarainya sebagai supir terus menerus ternyata bukan sekadar perasaan saja, itu memang benar merupakan karakteristik dari mobil LGX. Ketika menginjak gas, mobil ini melaju dengan lembut.

Terutama jika diajak berpetualang di jalan tol dengan kecepatan 120 km/jam, tidak gampang oleng. Lah, mau oleng gimana wong bahannya terbuat dari besi. Tapi jangan dibandingkan dengan mobil strata atas yang tentu bukan level tandingan. Mobil ini bisa dibandingin dengan mobil sekelasnya seperti Avanza, Xenia, Ertiga atau mobil baru yang mudah peyok.

Pengalaman lainnya ketika mobil LGX milik ayah saya diajak untuk menyalip dengan mobil sekelas Fortuner atau Pajero Sport masih tetap mampu untuk menyalipnya. Terkadang, saya juga heran dengan mengatakan “ Gila juga ya mobil ini bisa tahan banting dan gesit “.

Alasan kedua, mobil ini tidak boros bahan bakar. Ya, mungkin hal ini merupakan pertimbangan yang akan selalu dipikirkan oleh banyak orang ketika membeli mobil: mengenai keborosan bahan bakar.

Mobil LGX tentu bukan kriteria yang membuat dompet menjadi kering kerontang, tinggal memilih mau berbahan bakar solar atau bensin. Tentu saja jika berbahan bakar solar nilai keiritan tidak usah diragukan lagi, asalkan kuat mendengarkan suara getaran mesin yang jos gandros gelegarnya.

Kijang LGX berbahan bakar bensin juga tidak kalah irit meskipun masih kalah irit dengan versi solarnya. Pengalaman saya ketika berpergian dari Sumenep ke Lumajang dengan jarak tempuh sekitar 7 jam dengan kondisi jalanan macet dan kadang lancar, mobil ini cuman membutuhkan biaya 450 ribu rupiah untuk sampai ke Lumajang dengan mengisi pertamax, itupun masih ada lebihnya sedikit. Dapat dikatakan lumayan irit untuk mobil dengan kapasitas mesin 1800 cc.

Yang ketiga, harga jual mobil ini bisa dikatakan stabil, daripada mobil lainnya yang terkadang harga jualnya akan turun anjlok. Pasaran mobil LGX masih menjadi idola banyak kalangan keluarga. Makanya masih banyak peminat ketika mau dijual.

Terbukti saat ayah saya membelinya dengan harga 120 juta, ketika itu ada orang menawarnya dengan harga 118 juta. Jika dihitung-hitung tidak sampai rugi banyak buat tutup lubang untuk membeli mobil baru.

Sayangnya kekurangan dari mobil Kijang LGX ini berkutat pada segi interiornya yang kurang modern. Bisa dikatakan mobil ini nanggung. Mau dibilang modern ya enggak, klasik juga enggak. Sederhananya dapat dikatakan semi modern daripada seniornya, mobil Kijang.

Bentukan desain interior umumnya tetap menggunakan radio biasa yang hanya bisa memutar radio atau dengan kaset. Alat untuk menghidupkan AC juga tidak digital. Tentu sangat jauh dengan saudara mudanya seperti Kijang inova terutama tipe terbaru yang mengandalkan interior modern. Dan juga berdampak pada harga jual lebih mahal.

Tetapi, meskipun mobil Kijang LGX masuk kategori mobil lawas. Ia akan tetap eksis dengan jaminan kenyamanan mesin yang tak usah diragukan lagi.  Asalkan jangan dibuat gaya-gayaan atau dipakai modusin calon pacar, mobil ini akan tetap ciamik untuk digunakan dengan harga yang tidak meroket.

BACA JUGA Mengapa Emak-Emak Sebaiknya Tidak Belajar Nyetir Mobil kepada Suami dan tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.


Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2020 oleh

Tags: Innovakijang lgxmobil irit
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

Artikel Lainnya

No Content Available
Pos Selanjutnya
7 Penampilan Komika Paling Kompor Gas di Panggung SUCI Kompas TV terminal mojok dodit fico indra jegel ryan adriandy

SUCI Layak Dinobatkan sebagai Ajang Pencarian Bakat Terbaik

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
kijang lgx mobil keluarga mojok

Mobil Kijang LGX: Tetap Nyaman meski Ketinggalan Zaman

20 Juli 2020
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In