Minyak Tawon, Minyak Gosok Legendaris dari Makassar

Minyak Tawon, Minyak Gosok Legendaris dari Makassar Terminal Mojok

Minyak Tawon, Minyak Gosok Legendaris dari Makassar (Unsplash.com)

Siapa yang di rumahnya sedia minyak tawon yang legendaris itu?

Bagi kebanyakan orang Indonesia, minyak gosok bagaikan benda sakti yang harus selalu ada di tiap rumah. Cara penggunaannya pun bermacam-macam, mulai dari dibalurkan ke sekujur tubuh hingga konon katanya bisa diminum. Hayo, siapa yang pernah disuruh minum beberapa tetes minyak gosok saat demam waktu masih kecil dulu?

Saking multifungsinya, hingga kini minyak gosok masih lazim digunakan secara turun temurun untuk berbagai kebutuhan. Sebut saja untuk menghangatkan badan, melindungi kulit dari gigitan nyamuk, hingga meredakan sakit.

Dari sekian banyak minyak gosok yang beredar di pasaran, Makassar punya minyak gosok legendaris yang khasiatnya sudah terkenal hingga ke mancanegara. Namanya minyak tawon. Satu-satunya merek minyak gosok 100% asli Makassar ini ternyata berusia lebih tua dibandingkan jamu Nyonya Meneer, lho. Minyak yang diproduksi oleh PT Tawon Jaya Makassar ini sudah ada sejak tahun 1912.

Dengan khasiat berlimpah, komposisi minyak tradisional peninggalan leluhur ini Indonesia banget. Bahan-bahan yang digunakan antara lain minyak kayu putih, minyak kelapa, cengkeh, lada, dan beberapa herba lainnya. Bahan-bahan tersebut mampu menghasilkan minyak gosok yang dipercaya mampu meredakan beberapa penyakit seperti flu, gangguan pencernaan, sakit kepala, nyeri sendiri, mengobati keseleo, wasir atau ambeien, hingga mengobati jerawat dan bisul serta beberapa gangguan kulit akibat bakteri dan mikroorganisme.

Selain manfaatnya yang banyak, minyak tawon digemari lantaran cepat meresap pada kulit dan langsung terasa khasiatnya. Namun sejujurnya, aroma dari minyak tawon memang agak mengganggu di indra penciuman lantaran aromanya terlalu menyengat seperti balsem.

Di Makassar sendiri, minyak tawon bisa dijumpai dalam dua varian berbeda. Varian paling umum yang sering dijumpai adalah minyak tawon dengan tutup berwarna merah. Minyak ini termasuk minyak gosok standar dengan sensasi panas sedang. Minyak tawon tutup merah bisa digunakan untuk semua usia, mulai dari balita hingga lansia. Harganya sekitar Rp255 ribuan untuk ukuran 330 ml.

Selain minyak tawon tutup merah, ada juga varian tutup putih. Kalau varian ini memang agak sulit ditemukan dan harganya lebih mahal, sekitar Rp565 ribuan untuk ukuran 330 ml. Di Makassar, versi yang tutup putih ini terkenal bisa memberikan sensasi panas yang lebih ketimbang minyak tawon tutup merah. Cocok digunakan untuk mengobati keseleo, nyeri sendi, atau pegal-pegal pada bagian otot.

Kalau ditanya mana yang lebih bagus, tentu saja keduanya sama bagusnya. Namun, saya sarankan untuk P3K di rumah lebih baik beli yang tutup merah lantaran sensasi panas dari minyak tawon tutup putih nggak bersahabat buat anak-anak.

Sayangnya, minyak gosok khas Makassar ini banyak tiruannya. Banyak minyak tawon yang dijual dengan harga miring, namun ternyata palsu dan nggak berkhasiat sama sekali. Bahkan saking miripnya dengan produk aslinya, pembeli biasanya kesulitan untuk membedakan antara yang asli dan palsu. Namun, saya punya beberapa tips agar nggak salah beli produk palsu.

Pertama, minyak tawon asli berwarna hijau kekuningan, sementara yang palsu umumnya hijau kecokelatan. Kedua, minyak yang asli disertai dengan tanggal kedaluwarsa, sementara yang palsu nggak ada. Ketiga, nomor hak cipta minyak tawon yang ada di kemasan umumnya dicetak kecil, sementara yang palsu relatif lebih besar. Keempat, minyak yang asli punya stiker hologram berukuran kecil, sementara yang palsu stiker hologramnya besar.

Itulah sedikit pembahasan soal minyak gosok legendaris dari Makassar. Pokoknya pegal linu, pilek, bisul, jerawat, ingat minyak gosok, ygy~

Penulis: Raden Fathria Dian Ahmad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ulasan Soal Minyak Angin dan Obat Gosok Tradisional.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version