Milku, Susu Botol Tiga Ribuan dengan Rasa Nggak Murahan

Milku, Susu Botol Tiga Ribuan dengan Rasa Nggak Murahan

Milku, Susu Botol Tiga Ribuan dengan Rasa Nggak Murahan (Unsplash.com)

Beberapa waktu lalu, saya menulis di Terminal Mojok dan menobatkan Golda Cappuccino sebagai kopi botol tiga ribuan terbaik. Sayangnya, saat itu ada yang berkomentar bahwa nggak semua orang suka minum kopi atau bahkan bisa minum kopi, sehingga minta rekomendasi minuman murah dan enak lainnya. Bagi orang-orang yang nggak suka atau nggak bisa minum kopi, susu bisa jadi alternatif minuman lain yang bisa diminum. Ada beragam jenis susu dari berbagai merek yang beredar di pasaran, namun kali ini saya akan merekomendasikan susu botol Milku.

Sekitar tahun 2020 lalu, Milku “lahir” ke dunia atas hasil kerja Wings Food. Seperti yang kita tahu, Wings Food merupakan perusahaan yang turut melahirkan berbagai macam produk makanan dan minuman seperti Ale-Ale, Mie Sedaap, Floridina, Jas Jus, Teh Javana, dan bahkan Golda Coffee. Milku sendiri merupakan produk susu UHT yang dikemas dalam kemasan botol PET berukuran 200 ml dan tersedia dalam dua varian rasa, yakni Cokelat Premium dan Stroberi.

Saya telah mencicipi kedua varian rasa Milku, dan saya pribadi lebih menyukai rasa Cokelat Premium. Rasa cokelat yang ditawarkan susu botol ini nggak begitu manis, rasanya pas nggak berlebihan. Cokelatnya pun terasa mulus meluncur di tenggorokan ketika diminum. Sementara yang rasa stroberi, manisnya pun pas, dan nggak bikin tenggorokan gatal. Soal rasa, kedua varian susu botol ini cocok di lidah saya.

Sekarang mari kita beralih ke urusan kemasan atau packaging-nya. Pemilihan warna putih yang mengisi setengah bagian botol mampu memberikan kesan “clean”, higienis, dan sangat merepresentasikan warna dasar susu murni. Kemudian warna lainnya disesuaikan dengan varian rasa. Misalnya rasa Cokelat Premium, warna di botolnya tentu saja ada unsur cokelatnya, nggak lupa juga ditambah ilustrasi dua batang cokelat yang menunjukkan bahwa rasa cokelat di dalam botol tersebut benar-benar berasal dari cokelat sungguhan, bukan cokelat yang kaleng-kaleng. Sementara untuk rasa Stroberi, ilustrasi yang ditampilkan pada kemasan Milku adalah gambar buah stroberi yang tentu saja kehadirannya punya alasan sama seperti si rasa cokelat.

Selain rasa dan kemasan, ada satu lagi yang biasanya jadi pertimbangan orang sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, yakni harga. Sebagaimana yang saya sebutkan di judul artikel, harga susu botol ini memang tiga ribuan, Gaes! Di Indomaret dekat kos saya harganya Rp3.300. Harga segitu berlaku untuk kedua varian rasa, Cokelat Premium dan Stroberi. Murah, bukan?

Sebenarnya selain Milku, ada beberapa produk susu botol lain yang biasa nangkring di kulkas Indomaret, salah satunya Milo. Satu botol Milo ukuran 225 ml (beda 25 ml dengan Milku) harganya Rp10.300! Dengan kata lain, selisih harganya mencapai Rp7.000! Wah, selisih segitu kalau dipakai buat makan di warteg dekat kosan saya sudah bisa dapat sepiring nasi dengan lauk tahu tempe goreng, kuah gulai, sambal terasi, dan air putih, Gaes.

Selain susu botol Milo, ada juga susu botol lain yang jadi saingan Milku, yakni Kin. Harga sebotol Kin dengan ukuran 200 ml (persis seperti Milku) dibanderol Rp9.900 atau selisih Rp6.600. Sedikit lebih murah dibanding Milo botol, tapi harganya tetap jauh di atas Milku, ygy.

Kalau harus merekomendasikan varian rasa Milku yang wajib kalian cicipi, saya akan menyuruh kalian mencicipi rasa Cokelat Premium dulu. Namun, kalau kalian pencinta stroberi, ya nggak ada salahnya coba yang Stroberi duluan. Atau beli langsung kedua rasa Milku ya nggak masalah, toh harganya bersahabat di kantong. Saya jamin, setelah mencicipinya kalian pasti bakal memasukkan susu botol satu ini ke dalam daftar susu botol paling nikmat di minimarket.

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Susu UHT Full Cream Terbaik untuk Anak-anak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version