5 Mie Instan yang Bikin Saya Menyesal Telah Mencicipinya, Cukup Sekali Coba

5 Mie Instan yang Bikin Saya Menyesal Telah Mencicipinya, Cukup Sekali Coba

5 Mie Instan yang Bikin Saya Menyesal Telah Mencicipinya, Cukup Sekali Coba (unsplash.com)

Seperti kebanyakan orang, mie instan adalah salah satu makanan favorit saya. Tidak hanya sebagai comfort food, mie instan yang disimpan di rumah kerap menjadi andalan kala lapar melanda tiba-tiba di tengah malam. Selain mempunyai umur simpan cukup panjang dan bercita rasa lezat, harga jualnya di pasaran juga terbilang sangat terjangkau.

Alasan itu mendorong saya menjadi salah seorang pengabdi mie instan yang hobi mencicip berbagai macam rasa dan merek. Namun tentu tidak semua mie instan menyajikan pengalaman yang menyenangkan. Bahkan, di antara lautan pilihan mie instan, ada sejumlah produk yang membuat saya berikrar cukup memakannya sekali saja seumur hidup.

#1 Tersesat embel-embel premium, Indomie Japanese Tori Miso Ramen mematahkan ekspetasi saya

Siapa tidak kenal merek pemimpin pasar mie instan di Indonesia ini? Segala rasa adaptasi masakan nusantara, dibabat habis oleh Indomie. Menimbang jaminan nama besarnya, saya tidak ragu menjajal sederet inovasi yang diluncurkan. Termasuk ketika merek ini menelurkan produk premium dengan mengadopsi kuliner mancanegara.

Salah satu yang paling menggoda adalah Indomie Japanese Tori Miso. Dalam bayangan saya, rasanya pasti super gurih ala umami. Sayangnya, harapan tersebut pupus karena kuahnya cenderung hambar dan minim aroma daging atau rumput laut. Penyelamat satu-satunya adalah tekstur mie yang lebih kenyal ketimbang varian Indomie non-premium. Menurut saya, varian Indomie rasa lokal tetap juara.

Beli ‘Indomie Japanese Tori Miso Ramen’ Murah di Sini!

#2 Richeese Mie Goreng Keju, kombinasi paling aneh yang layak dihindari

Jujur, saya membeli mie ini karena FOMO saja. Berbekal kepercayaan karena hampir semua makanan ringan keluaran produsen ini tak pernah gagal, saya yakin mie goreng kejunya pun demikian. Sialnya, kombinasi keju dan mie adalah yang terburuk dalam sejarah petualangan kuliner mie instan saya.

Kalau boleh bilang, bumbu kejunya terasa sangat artifisial. Malah cenderung mengingatkan saya pada rasa obat puyer. Tanpa bermaksud menjatuhkan, Richeese Mie Goreng Keju yang baru saja matang mengeluarkan bau seperti ban karet terbakar. Sejak detik itu, saya memutuskan untuk tidak lagi melirik mie ini.

Beli ‘Richeese Mie Goreng Keju’ Murah di Sini!

Baca halaman selanjutnya: #3 Nissin Ramen Yakisoba sukses bikin saya kapok…

#3 Nissin Ramen Yakisoba, mie instan yang sukses bikin saya kapok mencoba lagi

Lagi-lagi, rasa penasaran membawa saya kepada pengalaman kurang menyenangkan dalam menjelajah rasa mie instan. Kesan pertama saat membuatnya, Nissin Ramen Yakisoba terasa menggiurkan. Warna cokelatnya mengilap seakan menjadi sinyal kelezatan.

Sialnya, tak sampai suapan ke lima, rasa enek menyembul karena bau minyaknya begitu dominan. Bagaimanapun aroma merupakan elemen krusial dalam menikmati hidangan. Selain itu, rasanya juga cenderung anyep dan terlalu manis. Perpaduan rasa manis dan aroma minyak sepertinya cukup membuat perut saya berkata tidak. Padahal tekstur mie instan satu ini terhitung jempolan karena lembut dan tidak mudah putus.

Beli ‘Nissin Ramen Yakisoba’ Murah di Sini!

#4 Tidak ada yang istimewa dari mie instan Nongshim Kimchi Ramyun, cukup obati rasa penasaran saja

Buat saya, makanan asam merupakan penolong saat lidah terasa pahit dan mual. Oleh sebab itu, sebungkus Nongshim Kimchi Ramyun pernah bertengger manis di rak dapur dengan harapan akan penjadi pahlawan di waktu yang tepat. Namun ternyata itu adalah pertama dan terakhir kalinya saya membeli mie rebus tersebut.

Memang ketika matang, aroma yang menguar tercium sangat segar. Kuahnya kental dan berwarna merah. Akan tetapi rasanya seperti hampa saja sewaktu memakannya. Mendekati sensasi kecut menggigit khas kimchi saja tidak. Apalagi tekstur mie tersebut tebal dan padat sehingga terasa melelahkan ketika mengunyah. Mungkin mie instan ini bisa lebih oke jika ditambahkan sendiri kimchi segar sebagai topping.

Beli ‘Nongshim Kimchi Ramyun’ Murah di Sini!

#5 Meski enak, tawaran menyantap lagi Lemonilo Pedas Korea sudah pasti saya tolak

Sesungguhnya saya jatuh hati dengan Lemonilo Pedas Korea. Cita rasanya sungguh di atas rata-rata seperti yang banyak didengungkan orang-orang. Tak heran, mie instan ini pernah sangat viral. Terlebih produk Lemonilo diposisikan sebagai makanan instan yang lebih sehat.

Sedihnya, tampaknya saya kudu patah hati selepas tahu efek mengonsumsi mie ini. Pasalnya level kepedasan yang ditawarkan sungguh di luar nalar. Tidak sampai membuat perut mulas atau telinga panas, sih. Namun setiap suapan Lemonilo Pedas Korea mesti diiringi oleh seteguk air dingin. Praktis, impian saya menikmati mie instan ini dengan tenang, gagal total. Malahan perut kembung dan sesak yang saya dapatkan.

Beli ‘Lemonilo Pedas Korea’ Murah di Sini!

Demikian catatan singkat mengenai perjalanan kuliner saya mendalami mie instan yang beredar di pasaran. Seperti jodoh, perkara rasa adalah selera yang tak bisa dipaksakan. Namun bagi saya sendiri, kelima varian mie instan yang disebutkan akan menjadi pengecualian di hari depan ketimbang timbul lagi rasa penyesalan.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kasta Mie Goreng Instan Paling Enak, Indomie Bukan di Urutan Pertama!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version