Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mie Bangladesh Itu Cuma Versi Upgrade dari Mie Dokdok, Rasanya Mirip, Harganya Ikutan Mirip

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
1 Maret 2024
A A
Mie Bangladesh Itu Cuma Versi Upgrade dari Mie Dokdok, Rasanya Mirip, Harganya Ikutan Mirip

Mie Bangladesh Itu Cuma Versi Upgrade dari Mie Dokdok, Rasanya Mirip, Harganya Ikutan Mirip (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mie bangladesh ini ternyata mie dokdok versi upgrade. Harga mirip, rasa juga mirip

Sebagai pencinta mie, saya cukup penasaran dengan kuliner yang cukup viral belum lama ini yaitu mie bangladesh. Kuliner satu ini sedang naik daun karena keunikan bumbunya dalam menambah cita rasa Indomie yang sebenarnya sudah enak tanpa diberi tambahan apa pun. Tapi, penampakan yang saya lihat di sosial media benar-benar menggugah selera. Mie ini memiliki tipe nyemek yang ditambah dengan bumbu khas medan menambah kecantikan tampilan warna mie dan kuah.

Sebenarnya, mie nyemek semacam ini sudah ada dan sering saya pesan ketika berada di warmindo/burjo. Ya benar, mie dengan tipe seperti itu sebenarnya juga sudah melegenda di kalangan warmindo mania. Hidangan tersebut terkenal dengan nama mie dokdok.

Saya yang sudah familiar dengan rasa mie dokdok menjadi penasaran apa bedanya dengan mie viral satu ini. Dengan tambahan bumbu khas medan, secara logika seharusnya mie bangladesh merupakan versi upgrade dari mie dokdok. Untuk itu, tanpa ragu saya membuktikan hipotesis saya dengan mencoba mie bangladesh yang ternyata juga sudah ada di tempat saya tinggal, yaitu Jogja.

Nah, supaya lebih mudah dalam membandingkannya, di sini saya membuat tiga kriteria yaitu penampilan, tekstur, dan rasa. Oiya, untuk membuat perbandingan semakin valid, di sini saya membandingkan mie dokdok dari burjo andalan saya yaitu Warmindo Kabita, Pogung Kidul. Kemudian, saya mencoba mie bangladesh di Warmindo Jamed, Selokan Mataram.

Kriteria pertama, penampilan

Jika dilihat dari penampilannya, mie bangladesh saya pikir unggul cukup jauh dibandingkan mie dokdok. Mie bangladesh memiliki warna yang cenderung lebih gelap dan berkilau karena faktor bumbu tambahan yang membuat warna mie menjadi lebih menggoda. Selain itu, mie juga terkesan mempunyai bumbu yang begitu kuat.

Kondimen telur yang ikut disajikan bersamaan dengan kedua hidangan ini juga berpengaruh besar dalam tampilannya. Pada mie bangladesh, telur lebih berkontribusi karena memiliki warna yang cukup kontras dengan warna mie yang cenderung lebih gelap tadi. Berdasarkan hal tersebut, tak diragukan jika mie ini memiliki tampilan yang lebih upgrade dibandingkan mie dokdok.

Kriteria kedua, tekstur

Setelah saya bandingkan, kriteria ini juga menjadi pembeda yang cukup vital. Bagaimana nggak, mie bangladesh kembali unggul karena tekstur creamy yang dimilikinya. Mie dokdok sendiri memiliki tekstur yang lebih berkuah karena dari namanya saja diorientasikan dengan mie godhog. Sedangkan, mie bangladesh memiliki kuah yang lebih kental sehingga sangat nikmat dikombinasikan dengan kenyalnya mie apabila direbus dengan timing yang tepat.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Mungkin kekurangan yang berpotensi ada pada mie ini adalah rasa eneg apabila memakannya dalam porsi yang besar. Permainan tekstur harus ditambahkan secara tepat seperti memperbanyak bawang goreng dan sawi yang menambah tekstur crunchy sehingga makanan menjadi tidak terlalu “berat”. Overall, mie bangladesh kembali menang untuk kriteria tekstur dengan catatan perlu ditambahkan kondimen dengan tekstur yang berbeda.

Kriteria terakhir, rasa mie bangladesh

Terakhir, kriteria yang paling penting yaitu rasa. Sesuai dugaan saya, mie bangladesh memiliki rasa yang lebih kuat, bahkan saya hampir tak mengenali bumbu Indomie yang ikut menjadi bumbu utama. Perpaduan rempah yang dicampurkan bersama bumbu indomie meningkatkan level kenikmatan saat menyantap hidangan ini. Jika dideskripsikan, bumbu mie bangladesh cukup mirip dengan bumbu mie aceh yang cenderung memiliki rasa pedas dan beraroma kuat. Sedangkan, mie dokdok sendiri hanya mengandalkan bumbu Indomie yang ditambah bumbu dapur yang familiar seperti bawang-bawangan.

Lagi-lagi, saya menyarankan agar bumbu khas medan yang ditambahkan pada mie bangladesh benar-benar disesuaikan. Pada mie yang saya coba, bumbu yang ditambahkan sedikit terlalu banyak sehingga cukup overpower. Tekstur mie yang sudah creamy dan rasa yang terlalu medok berpotensi membuat perut cepat kenyang dan memberikan penolakan jika memakannya dengan porsi yang banyak. Namun, secara umum bumbu ini memiliki rasa yang unik dan sangat lezat sehingga tak salah jika rasa mie bangladesh lebih komplit dibandingkan mie dokdok.

Berdasarkan tiga kriteria yang telah saya rangkum, saya bisa membuktikan hipotesis bahwa mie bangladesh adalah versi upgrade dari mie dokdok. Harga yang ditawarkan keduanya pun tak berbeda jauh sehingga saya ingin mencobanya kembali di lain waktu. Hanya saja, saat ini belum banyak kedai warmindo/burjo yang menyediakan menu mie ini.

Oleh karena itu, saya berharap kedai-kedai lain juga ikut menambahkan menu ini agar saya nggak perlu jauh-jauh kalau pengin makan. Plisss ini mah~

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Betapa Meruginya Orang yang Belum Pernah Mencicipi Mie Dokdok ala Warung Burjo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2024 oleh

Tags: indomiemie bangladeshmie dokdokwarmindo
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Resep Indomie ala Burjo Terminal Mojok

Resep Indomie ala Burjo: Dijamin Enak!

22 Juni 2022
4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

4 Mi Instan yang Nggak Cocok untuk Orang Ndeso, Jangan Coba-coba!

21 Januari 2024
Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

7 Desember 2025
Indomie Ayam Pop Berhasil Nge-prank Lidah Saya Terminal Mojok.co

Indomie Ayam Pop Berhasil Nge-prank Lidah Saya

30 Maret 2022
Review Busuk Indomie Goreng Aceh Rasa Sambal Kalajengking (Wikipedia Commons)

Indomie Goreng Aceh Rasanya Kayak Sambal Kalajengking dan Tomat Busuk? Lidahmu Aja yang Memang Busuk

11 Maret 2025
Mie Gaga dan Indomie Memang Enak, tapi Mie Sedaap Tasty Lebih Berkelas

Mie Gaga dan Indomie Memang Enak, tapi Mie Sedaap Tasty Lebih Berkelas

7 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025
Bertanya dengan Nada Lembut pada Pengendara Motor yang Belok Dulu Baru Nyalain Lampu Sein, Kalian Ini Mikir Nggak Sih?

Bertanya dengan Nada Lembut pada Pengendara Motor yang Belok Dulu Baru Nyalain Lampu Sein, Kalian Ini Mikir Nggak Sih?

8 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

8 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman
  • Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS
  • Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang
  • Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur
  • Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah
  • Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.