Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mi Burung Dara Lebih Unggul Mengalahkan Indomie dan Mie Instan Lainnya

Faris Firdaus Alkautsar oleh Faris Firdaus Alkautsar
19 April 2024
A A
Mi Burung Dara Lebih Unggul Mengalahkan Indomie dan Mie Instan Lainnya

Mi Burung Dara Lebih Unggul Mengalahkan Indomie dan Mie Instan Lainnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam situasi cuaca dingin atau sedang ingin hemat, pasti mie instan menjadi menu yang selalu terpikirkan sebagai solusi. Mie instan seperti Indomie memang menjadi teman terbaik saat susah. Akan tetapi sejak saya mengenal Mi Burung Dara, saya memutuskan keluar dari sekte yang mengagungkan mie instan dengan segala kelebihannya.

Mie instan seperti Indomie dan kawan-kawannya memang mudah dimasak dan banyak rasanya, tapi Mi Burung Dara tetap jadi juaranya. Apa saja keunggulan mie telur dibandingkan mie instan yang kerap dibanggakan orang? Berikut keunggulannya yang siap mengakhiri perdebatan soal mie instan.

Mi Burung Dara nggak bikin sakit tenggorokan

Ada satu hal yang kerap bikin saya sebal saat menyantap mie instan, yakni rasanya yang “nyangkut” di tenggorokan. Mie instan yang notabene menggunakan MSG sebagai bumbu penyedap bagi sebagian orang yang sensitif dirasa terlalu asin jika bumbu dituangkan semua. Jadi, bumbu mie instan ini memang harus ditakar sesuai selera lidah.

Rasa bumbu mie instan yang “nyangkut” di tenggorokan itulah yang kadang bikin saya jadi radang tenggorokan. Walau sudah coba saya minimalisir dengan meminum air hangat seusai menyantapnya, rasanya entah kenapa masih menempel di tenggorokan.

Berbeda jika memasak Mi Burung Dara dan membumbuinya dengan bumbu racikan sendiri. Biasanya bumbu yang digunakan untuk memasak mie telur berasal dari bumbu dapur yang masih fresh seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, terasi, hingga lada. Bumbu racikan sendiri ini biasanya tak membuat tenggorokan gatal.

Rasa yang dihasilkan saat proses memasak pun autentik tergantung cara mengolahnya dan siapa yang memasaknya. Tambahan topping seperti telur atau sayuran juga bisa menjadi penambah rasa alami.

Jadi, jika kita bandingkan, Mi Burung Dara jelas lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi jangka panjang. Sebab menggunakan bumbu dan bahan yang masih fresh. Tapi ingat, jangka panjang di sini bukan berarti boleh dimakan setiap hari, ya. Kita juga perlu mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur, buah, dan sumber protein lainnya. Tapi tetap lebih baik jika dibandingkan mie instan.

Harga murah, porsi melimpah

Buat yang suka makan dalam porsi besar, Mi Burung Dara bisa menjadi penangkal lapar yang paling jitu. Harga satu bungkus mie telur yang dibanderol sekitar tiga ribu rupiah bisa membuat kita kenyang dibandingkan mie instan.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Sebagai perbandingan, satu bungkus Mi Burung Dara sudah bisa bikin kenyang dibandingkan Sarimi Isi 2. Dilihat dari ukurannya saja, mie telur seharga tiga ribu memiliki berat 136 gram, sementara Sarimi Isi 2 yang dibanderol empat ribu rupiah beratnya hanya 115 gram untuk varian kuah dan 125 gram untuk varian goreng.

Si paling fleksibel

Keunggulan terakhir Mi Burung Dara yang nggak dimiliki mie instan seperti Indomie, Mie Sedaap, dkk., adalah mie ini bebas dikreasikan menjadi mie kuah atau mie goreng. Kalau kita mau makan mie instan goreng misalnya, kita harus membeli Indomie Goreng atau Mie Sedaap Goreng. Atau kalau ingin makan mie instan kuah misalnya, kita harus memasak Indomie kuah.

Bayangkan jika kita ingin makan mie kuah tapi yang tersedia di kulkas cuma Indomie Goreng Rendang, atau ingin makan mie goreng tapi yang ada di kulkas Indomie Kari Ayam. Jadi nggak nyambung, kan.

Buat jamaah mojokiyah, saya sarankan menyetok Mi Burung Dara di rumah. Sebab, mie telur ini memang bisa divariasikan, baik digoreng maupun direbus. Bahkan mie telur bisa diolah menjadi makanan lain seperti isian tahu, schotel mie, stick mie, tahu rambutan, martabak mie, dll. Sebenarnya mie instan seperti Indomie, Mie Sedaap, dll., juga bisa dikreasikan menjadi olahan makanan lain. Tapi, tekstur Mi Burung Dara yang paling pas karena kenyal dan nggak mudah putus.

Persis kayak iklannya kan, enaknya nyambung terus~

Penulis: Faris Firdaus Alkautsar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mie Gaga 100 Kurang Laku karena Bungkusnya kayak Jamet, Padahal Rasanya Nikmat Betul.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 April 2024 oleh

Tags: indomieMi Burung DaraMi Instanmie instanmie telur
Faris Firdaus Alkautsar

Faris Firdaus Alkautsar

Orang santai tapi tegas. Punya motto hidup "walau berjalan di atas bumi, ingatlah bahwa kita hidup di Bawah langit"

ArtikelTerkait

5 Alasan Sepele Kenapa Saya Lebih Suka Migelas ketimbang Mie Instan Kemasan Biasa

5 Alasan Sepele Kenapa Saya Lebih Suka Migelas ketimbang Mie Instan Kemasan Biasa

20 Maret 2025
La Fonte, Makanan Instan selain Indomie yang Layak Dicoba Sesekali

La Fonte, Makanan Instan selain Indomie yang Layak Dicoba Sesekali

12 April 2025
Warmindo Sidoarjo Kalah dari Jogja, Menunya Mengecewakan (Hammam Izzuddin-Mojok.co)

Warmindo di Sidoarjo Semakin Menjamur, tapi Kalah Jauh dari Warmindo Jogja karena Menunya Monoton dan Mengecewakan

2 Mei 2024
Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

Review Indomie Ramen Series: Beneran Mirip Ramen Jepang, Beneran Enak

19 Maret 2023
Indomie Goreng Kebab Rendang, Uniknya Perpaduan Rasa Timur Tengah dan Nusantara Terminal Mojok

Indomie Goreng Kebab Rendang: Perpaduan Rasa Daging yang Nendang dan Rempah yang Sopan di Lidah

27 September 2022
indomie

Menobatkan Diri Sebagai Penyuka Indomie Itu Tidak Sulit

2 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.