Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Menyiapkan dan Menguatkan Diri Memasuki Usia 30

Maria Kristi oleh Maria Kristi
12 Agustus 2021
A A
Menyiapkan dan Menguatkan Diri Memasuki Usia 30 terminal mojok.co

Menyiapkan dan Menguatkan Diri Memasuki Usia 30 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saat melihat kalender, saya tersadar kalau sebentar lagi akan memasuki usia 36 tahun. Usia yang sudah lumayan “matang”. Pantas saja uban sudah muncul di mana-mana. Kalau dipikir-pikir, usia 30-an yang sudah saya jalani separuhnya ini memang berbeda dengan usia 20-an. Di sini saya ingin berbagi tips tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memasuki jenjang usia 30 tahun. Biar lebih afdal, saya sudah menanyakan hal yang sama pada teman-teman saya yang juga berada di pertengahan usia 30-an.

#1 Kesiapan finansial

Bicara soal usia 30 tahunan, tidak akan lepas dari kesiapan finansial. Kebanyakan orang di usia ini sudah berkeluarga, atau kalaupun belum berkeluarga sudah tidak lagi bergantung pada orang tua. Kesiapan finansial adalah salah satu hal mendasar yang diperlukan untuk menghadapi jenjang usia ini tanpa ragu.

Pengaturan keuangan agar memperoleh cashflow bulanan yang positif sampai instrumen investasi merupakan PR besar yang sebaiknya diselesaikan sebelum usia 30-an. Kalau sekarang kalian masih suka ngutang di mana-mana atau hidup dari gajian ke gajian, sebaiknya mulai belajar tentang pengaturan keuangan atau bahasa kerennya financial planning.

Sederhananya, jangan sampai besar pasak daripada tiang. Nggak mau kan, di usia pensiun nanti malah jadi beban untuk anak-anak kita?

#2 Pekerjaan yang mapan

Masih terkait dengan poin sebelumnya, di usia 30 tahunan sebaiknya kita sudah memiliki pekerjaan yang mapan. Mapan dalam artian tidak lagi bingung mau kerja apa bulan ini.

Meskipun demikian, saran ini bukan berarti sebuah larangan untuk berganti pekerjaan. Jika memang ada tawaran pekerjaan yang lebih baik, bisa saja kita berganti pekerjaan. Intinya siapkan seperangkat skill yang berguna untuk pekerjaan kita kini dan di masa yang akan datang.

#3 Makan yang benar

Pengetahuan tentang nutrisi dalam makanan adalah salah satu modal penting yang perlu dimiliki sebelum usia 30 tahunan. Jika di usia 20-an kita bebas makan apa saja dan tidak berpengaruh pada tubuh, tidak demikian di usia 30-an. “Dosa-dosa” makan berantakan di usia 20-an biasanya baru mulai terasa dampaknya di usia 30-an dan seterusnya.

Piring makanku adalah salah satu patokan sederhana tentang apa yang harus dimakan oleh orang dewasa. Dengan berpedoman pada panduan ini, kita akan terhindar dari makan berlebihan pun akan merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga:

Rekomendasi Film Thailand 18+ untukmu yang Sudah Dewasa

Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma

Keterampilan masak dasar juga perlu untuk dimiliki sebelum masuk usia 30-an. Selain membuat kita dapat mengolah makanan yang lebih sehat untuk diri sendiri, dompet kita pun akan berterima kasih.

#4 Rutin olahraga

Ini adalah hal yang masih saya usahakan. WHO menyarankan olahraga aerobik moderat selama 150 menit dan 2 kali latihan beban seluruh tubuh minimal 2 set per minggu untuk usia 19 sampai 65 tahun. Dengan demikian, diharapkan jantung, otot, dan tulang kita tetap sehat dan siap menghadapi tantangan hidup.

Bagaimana jika usia kita sudah lebih dari 65 tahun? Bukannya berkurang, rekomendasi gerak fisiknya tetap bahkan ditambah dengan latihan keseimbangan untuk mencegah jatuh.

#5 Sikap bodo amat terhadap kenyinyiran dan kekepoan orang lain

Poin kelima ini sangat penting untuk kesehatan mental kita. Kita hidup di Indonesia, di mana banyak orang yang dengan senang hati mengulik masalah pribadi orang lain dan berkomentar tanpa diminta. Bertambahnya usia ke kisaran 30-an tidak akan membuat kenyinyiran dan kekepoan orang lain pada kita ini berkurang.

Untuk itu, kita perlu mengembangkan sikap bodo amat atas nyinyiran orang lain. Penting untuk menyaring ucapan orang. Kritik positif dan nasihat baik boleh kita hiraukan, sebaliknya komentar asal njeplak bisa dibuang saja pada tempatnya. No baper-baper club.

#6 Rajin skincare-an

Poin ini sebenarnya bisa diterapkan pada pria dan wanita sih, meskipun kebanyakan pria masih merasa tabu untuk merawat kulitnya. Seiring dengan bertambahnya usia, regenarasi kulit kita tidak sebaik dulu. Perlu perawatan ekstra, yang sebaiknya dimulai sebelum memasuki usia 30-an. Saya agak telat, sih, untuk skincare-an, baru saja saya mulai di usia yang menjelang 36 tahun.

Oh, ya, perawatan kulit ini tujuannya bukan untuk terlihat lebih muda (kalau saya lho ya), lebih ke merawat apa yang ada. Keriput saya mulai bermunculan dan saya menerima mereka dengan senang hati. Menua itu privilese. Embrace it.

Duh, ternyata tips yang saya rencanakan sedikit saja berkembang jadi panjang (dan lebar). Mungkin sudah bawaan umur ya, makin tua makin bawel. Hehehe. Semoga bermanfaat ya.

BACA JUGA Sambatan-sambatan Orang Umur 30 Tahun dan tulisan Maria Kristi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalUsia 30Usia Dewasa
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

6 Rekomendasi Permainan Anak Jadul untuk Rumah Tak Berhalaman Luas terminal mojok

6 Rekomendasi Permainan Anak Jadul untuk Rumah Tak Berhalaman Luas

13 Juni 2021
Mengacungkan Jari Tengah Saat Foto Ngapain, sih_ Ngajak Ribut_ terminal mojok

Mengacungkan Jari Tengah Saat Foto Ngapain, sih? Ngajak Ribut?

29 Juni 2021
italia vs turki euro 2020 mojok

Italia Bermain Begitu Matang ketika Turki Kehilangan ‘Will to Fight’, Euro 2020 Dibuka dengan ‘la Festa’

12 Juni 2021
3 Syarat Utama yang Harus Dimiliki jika Ingin Menjadi Barista terminal mojok

3 Syarat Utama yang Harus Dimiliki jika Ingin Menjadi Barista

24 Juni 2021
3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun terminal mojok

3 Profesi yang Bisa Dicoba Valentino Rossi setelah Pensiun

8 Agustus 2021
Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia terminal mojok

Sepak Bola Menjelang Magrib Adalah Olahraga Paling Fair Play di Dunia

28 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.