Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi

Iqbal AR oleh Iqbal AR
15 November 2024
A A
Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi

Menjadi Driver Ojol Adalah Jalan Ninjaku Hadapi Susahnya Cari Pekerjaan demi Wujudkan Mimpi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, menjadi driver ojol mungkin hanya dipandang sebagai pekerjaan biasa. Pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa menjadi driver ojol adalah pilihan terakhir setelah rentetan kegagalan dalam dunia kerja—berkali-kali lamaran kerja ditolak, atau bahkan di-PHK oleh kantor setelah bertahun-tahun kerja.

Akan tetapi bagi sebagian lainnya, menjadi driver ojol nyatanya tidak sesederhana sebatas pekerjaan biasa. Driver ojol tidak sesederhana pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Menjadi driver ojol nyatanya bisa menjadi salah satu titian bagi mereka yang ingin mewujudkan mimpi besarnya. Itulah yang saat ini sedang dilakukan oleh Syahril Hamzah, anak muda berusia 23 tahun berasal dari Kota Batu.

Di balik rutinitasnya menjadi driver ojol yang berangkat pagi pulang malam, mengantar penumpang atau pesanan orang, Syahril ternyata menyimpan satu mimpi besar yang sedang berusaha ia gapai. Dan dengan menjadi driver ojol itulah, anak bungsu dari 4 bersaudara ini berharap suatu saat ia perlahan bisa mewujudkan mimpinya.

Melalui seorang kawan, saya akhirnya bisa mengenal dan berbincang cukup banyak dengan Syahril tentang kehidupannya menjadi driver ojol. Ternyata Syahril sudah menjadi driver ojol sejak tahun 2019, ketika dia masih menjadi mahasiswa. 

Awalnya, Syahril memilih menjadi driver ojol sebagai kegiatan mengisi waktu luang kuliahnya, sekaligus sebagai tambahan uang sakunya. Namun, seiring berjalannya waktu, driver ojol menjadi sumber penghasilan utama Syahril, terlebih setelah ia belum juga berjodoh dengan dunia kerja.

Lulusan Ilmu Komunikasi dan belum berjodoh dengan dunia kerja

Dalam obrolan saya bersama Syahril, saya kemudian tahu bahwa Syahril ternyata punya latar belakang pendidikan yang cukup bagus. Dia adalah sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka Malang (UNMER). Syahril baru saja lulus bulan Mei 2024 kemarin. Namun, bekal sarjana Ilmu Komunikasi entah mengapa belum cukup bagi Syahril untuk berjodoh dengan dunia kerja, setidaknya dunia kerja yang selaras dengan latar belakang pendidikannya.

“Setelah lulus kuliah itu sebenarnya saya sudah coba cari kerja, Mas. Nah, sekitar bulan Juli-Agustus (tahun 2024), saya sebenarnya sudah dapat dua kali panggilan interview. Pertama di perusahaan provider internet sebagai sales. Prosesnya berjalan sampai di OJT (On The Job Training) selama tiga hari, tapi saya mundur karena ada hal-hal di lapangan yang ternyata nggak sesuai dengan interview saya dengan HRD.” ujar Syahril kepada saya.

“Kedua, saya dapat panggilan interview di perusahaan wisata. Prosesnya sudah sampai final interview, dan di situ saya melamar sebagai mice coordinator. Saya sempat diberitahu ketika tahap final interview bahwa penempatan saya ternyata bukan di mice coordinator, melainkan di sales executive. Tapi, sampai saat ini, saya tidak pernah dapat kabar lagi dari pihak HRD, apakah saya diterima atau tidak.” lanjut Syahril.

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Selain dua pengalaman di atas, Syahril ternyata belum menyerah untuk terus mengirim lamaran ke beberapa perusahaan. Sayangnya, lagi-lagi dia belum berjodoh. Dan Syahril seperti tidak punya banyak pilihan. Makanya Syahril melanjutkan apa yang sudah ia lakukan: menekuni pekerjaan menjadi driver ojol. Syahril memantapkan diri untuk menjadi fulltime driver ojol.

“Karena saat itu ya cuma ini (baca: jadi driver ojol) yang bisa saya lakukan, Mas.” ujar Syahril ketika saya tanya mengapa memilih jadi driver ojol. “Selain itu, dari menjadi driver ojol ini saya juga lagi ngumpulin modal buat memulai usaha sendiri, mewujudkan mimpi saya.” lanjut Syahril.

Bermimpi ingin punya Production House sendiri

Obrolan saya dengan Syahril terkait kehidupannya menjadi driver ojol ternyata mengarah pada sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang ternyata disimpan oleh Syahril, sesuatu yang ingin segera ia wujudkan. Mimpi. Syahril punya mimpi besar, mimpi untuk memiliki Production House (PH) sendiri. Dan dengan menjadi driver ojol inilah Syahril terbantu untuk perlahan mewujudkan mimpinya.

“Sederhananya, saya ingin punya usaha di bidang fotografi dan videografi, Mas. Ya boleh dibilang nantinya juga ingin punya Production House sendiri, lah.” ujar Syahril.

Berbekal minatnya terhadap dunia audio-visual dan industri kreatif, ditambah dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya ikut terlibat produksi film-film kecil semasa kuliah, bisa punya Production House sendiri tentu menjadi mimpi yang diidam-idamkan dan ingin segera diwujudkan menjadi kenyataan oleh Syahril. Itulah yang saat ini sedang diupayakan oleh Syahril.

Namun untuk punya Production House sendiri tentu bukan hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Ada modal materi dan non-materi yang harus dikumpulkan. 

Untuk modal non-materi, Syahril memang sudah perlahan berjejaring dengan orang-orang yang ada di dunia kreatif, dunia audio-visual. Sementara untuk modal materi, Syahril saat ini betul-betul bergantung dari penghasilannya dari menjadi driver ojol, menabung sebagian penghasilannya untuk modal mewujudkan mimpinya. Meskipun Syahril tahu modalnya tidak sedikit, tapi Syahril yakin bahwa itu bukan hal yang tidak mungkin.

“Dari penghasilan jadi driver ojol, saya alokasikan untuk tabungan modal sekitar 30-50 persen untuk tabungan modal mewujudkan mimpi saya. Tapi kadang ya disesuaikan juga dengan kebutuhan sehari-hari saya, untuk uang saku, makan, jajan, dan beberapa kebutuhan rumah, untuk bantu-bantu orang tua juga.” ujar Syahril yang mengidolakan sosok Angga Dwimas Sasongko dan Quentin Tarantino ini.

Menjadi driver ojol membantu Syahril perlahan mewujudkan mimpinya

Syahril tahu bahwa jalan untuk mewujudkan mimpinya itu tidak mudah. Mimpinya pun juga bukan mimpi yang enteng. Tidak heran jika Syahril rela untuk memulai pekerjaannya sebagai driver ojol sejak pukul 06.15 pagi hingga pukul 22.00 malam. Syahril tahu betul, ada mimpi besar yang harus segera ia wujudkan.

Untungnya, Syahril merasa Gojek sangat membantunya. Bagi Syahril, setidaknya Gojek membantunya untuk memberikan lapangan pekerjaan, sehingga dia bisa mendapatkan penghasilan, yang mana penghasilan itu bisa dia gunakan untuk tabungan mewujudkan mimpinya. Ditambah lagi ada beberapa program intensif operasional dan asuransi atau jaminan kesehatan yang bisa dia pakai sehingga penghasilannya tidak banyak terpakai untuk alokasi lain. Syahril bisa fokus untuk mengalokasikan penghasilannya dari driver ojol untuk mewujudkan mimpinya.

Di samping soal penghasilan, jam kerja menjadi driver ojol yang cukup fleksibel juga memungkinkan Syahril untuk memanfaatkan sela-sela waktunya untuk menjaga api mimpinya agar tak pernah padam. Syahril masih bisa berjejaring, membangun relasi dengan teman-temannya yang sudah terlebih dahulu berkecimpung di dunia kreatif, atau yang sudah bekerja di Production House.

Selain itu, fleksibilitas jam kerja sebagai driver ojol juga membantunya untuk tetap aktif di dunia kesenian tradisional. Ya, selain menjadi driver ojol, Syahril juga aktif di dunia kesenian Bantengan. Ternyata, di dunia kesenian Bantengan, Syahril tidak hanya bisa menyalurkan minatnya terhadap kesenian tradisional saja. Syahril, bersama teman-teman di kesenian Bantengan juga sedang menggarap sesuatu yang berhubungan dengan mimpi besarnya.

“Kebetulan juga di bulan ini ada semacam project film kecil-kecilan yang lagi saya garap bersama teman-teman dari kesenian Bantengan yang tertarik dengan film juga.” tukas Syahril. Syahril juga mengatakan bahwa ini jadi salah satu caranya untuk mewujudkan mimpi besarnya suatu saat nanti. Mimpi yang sudah saatnya disegerakan.

Menjadi driver ojol juga membuka kesempatan bertemu teman dan relasi baru

Syahril tentu sedang meniti jalan panjang, jalan yang tidak pernah mudah, jalan menuju mimpinya. Mimpi besar yang harus segera diwujudkan. Syahril adalah pemimpi. Dan sepanjang jalan meniti mimpinya, menjadi driver ojol adalah cara baginya memudahkan jalannya. Menjadi driver ojol benar-benar banyak membantunya. Tidak hanya dari segi penghasilan yang mana sebagiannya bisa ia tabung sebagai modal, namun juga segi relasi yang selama ini ia bangun selama menjadi driver ojol.

“Saya juga banyak menemukan teman teman dan relasi baru baik dari sesama driver, pihak resto (pemilik, karyawan), bahkan juga customer yang bisa saja, kapan pun usaha saya nanti berjalan, mereka-merekalah mungkin klien pertama yang akan saya jajaki. Mungkin juga mereka bisa jadi rekanan kerja saya nanti jika memang bidang mereka juga mungkin sama dengan yang akan saya tekuni.” pungkas Syahril.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Driver Ojol dan Taksol di Bali Amat Pantas Diberi Bintang 5, Pelayanannya Top Banget, Wajib Ditiru Driver Kota Lain.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2024 oleh

Tags: driver ojolojek onlineojol
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

5 Jenis Penumpang Ojol Red Flag di Mata para Driver, Bikin Istigfar Sepanjang Jalan

5 Jenis Penumpang Ojol Red Flag di Mata Driver, Bikin Istigfar Sepanjang Jalan

13 April 2024
Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak! Mojok.co

Kamus Bahasa Driver Ojek Online, Banyak Istilah yang Kocak!

9 Oktober 2024
Borok Mie Gacoan Dibongkar: Sungguh Suara Ojol, Suara Tuhan terminal mojok.co

Borok Mie Gacoan Dibongkar: Sungguh Suara Ojol, Suara Tuhan

14 November 2021
Sikap Customer yang Menyusahkan Driver Ojek Online

Sikap Customer yang Menyusahkan Driver Ojek Online

10 Desember 2019
Driver Ojol Harusnya Punya Standar Skill Wajib terminal mojok.co

Nggak Cuma Customer, Driver Ojol Juga Bisa Ngasih Bintang Satu ke Penumpangnya!

13 Januari 2020
kenaikan tarif ojol

Menanggapi Kenaikan Tarif Ojol: Demi Pendapatan Driver yang Lebih Baik dan Para Pelanggan yang Setia Menggunakan Jasanya

10 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.