Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Ibu Ruswo Jogja, Jalan Paling Ruwet dan Paling Menyita Kesabaran

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
24 Agustus 2024
A A
Jalan Ibu Ruswo Jogja, Jalan Paling Ruwet dan Paling Menyita Kesabaran

Jalan Ibu Ruswo Jogja, Jalan Paling Ruwet dan Paling Menyita Kesabaran

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Ibu Ruswo Jogja merupakan salah satu jalan yang bisa dikategorikan terpadat. Hal ini nggak lepas dari dekatnya ruas jalan ini dengan beragam objek wisata di Jogja, sebut saja Taman Sari, Alun-alun Utara dan Selatan, Sentra Gudeg Wijilan hingga Nol Kilometer. Kebayang ‘kan, daerah ini volume kendaraannya akan seperti apa?

Nah, tapi menurut saya, Jalan Ibu Ruswo Jogja masih bisa, kok diurai kemacetannya, asalkan, para pengendara dan wisatawan nggak melakukan hal ini.

Parkir di pinggir jalan sembarangan

Nggak bisa dimungkiri, sih kalau Jalan Ibu Ruswo Jogja aslinya juga menjadi destinasi wisata, utamanya bagi para wisatawan yang ingin mencari batik, selain di Beringharjo. Ada beberapa toko batik yang berada di jalan ini dan selalu dipadati pengunjung. Mereka nggak hanya beli satu atau dua baju, lho, kadang ada juga yang membeli secara grosir dalam jumlah banyak.

Selain toko batik, sepanjang ruas jalan ini juga menjadi tempat menjual seragam dan kebutuhan sekolah. Nggak hanya satu toko, tapi hampir sepanjang jalan ada, kiri-kanan menjual barang yang sama!

Nah, makanya banyak kendaraan yang akhirnya parkir di sisi-sisi jalan yang sejujurnya terbilang kecil ini. Alhasil? Ya, macetlah. Meskipun ada tukang parkir yang turut mengatur kendaraan dan arus kendaraan, tapi kalau terus menerus dinormalisasi, ya bakal macet terus. Lagi pula, sepanjang jalan ini juga nggak seharusnya dijadikan lahan parkir, sih.

Pengendara di Jalan Ibu Ruswo Jogja yang nggak mau kalah dan nggak kenal kata mengalah

Titik temu dari beberapa ruas jalan yang padat di Jogja menjadi salah satu alasan juga bermacam pengendara melintas di Jalan Ibu Ruswo Jogja. Mulai dari warga lokal yang bisa ditandai dengan berkendara tanpa pelindung kepala dan motor tua hingga wisatawan yang berbondong-bondong menaiki becak motor yang besarnya setengah ruas jalan sendiri.

Jalan Ibu Ruswo Jogja dipadati oleh pengendara yang nggak pernah mau mengalah. Biasanya, ketika dari Bantul ingin ke Sleman, saya melintas dari arah Plengkung Gading hingga Plengkung Wijilan.

Di Plengkung Wijilan inilah kemampuan menyebrang saya diuji. Adanya mobil dan motor yang parkir sembarang menjadi penghalang pandangan mata, belum lagi harus memperhatikan dua jalur yang sama ramainya. Kiri dari arah Nol Kilometer, kanan dari arah Perempatan Gondomanan, lengkap!

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Simpang Tiga Gondomanan yang ruwet

Bagi kalian yang melintas di Jalan Ibu Ruswo menuju arah Gondomanan, pasti akan melintasi satu lampu merah kecil. Ya, yang saya maksud adalah Simpang Tiga Gondomanan. Sayangnya, di sinilah amarah pengendara menumpuk. Seharusnya, bagi pengendara roda dua, belok kiri bisa langsung lurus saja, tidak perlu berhenti, ada plang yang tertulis jelas di bawah lampu lalu lintasnya.

Namun, kebanyakan mobil, becak motor dan kendaraan selain roda dua lainnya justru memakan ruas jalan bagian kiri tersebut, duh! Saya sering geram, sih kalau lewat sini, apalagi simpangan satu ini memang cukup rawan. Dari arah kanan, Jalan Brigjen Katamso, tuh macet dan ramainya nggak main-main, lho. Dan, kami harus melintasi jalan-jalan kecil dengan arus kendaraan yang padat!

Ya, begitulah kondisi Jalan Ibu Ruswo Jogja yang selalu saya lewati hampir setiap hari. Dan, selama itu pula saya harus berdamai dengan “nyanyian” klakson kendaraan yang pekak di telinga, hingga ucapan sumpah serapah ketika harus menyebrang. Tolong, dong polisi lalu lintas yang berjaga di sini, tuh jangan cuma pas jam-jam sibuk saja, soalnya, Jalan Ibu Ruswo jam sibuknya, tuh 24 jam alias nggak mengenal kata sepi!

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Agustus 2024 oleh

Tags: beringharjogondomananjalan ibu ruswoJogja
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum terminal mojok.co

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum

16 Januari 2021
The Victoria Hotel Jogja, Hotel Ramah Anak yang Membuat Liburan Keluarga Nggak Banyak Drama  (Mojok.co)

The Victoria Hotel Jogja, Hotel Ramah Anak yang Membuat Liburan Keluarga Nggak Banyak Drama  

26 Juni 2025
Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

7 Desember 2025
City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua Patut Dipertanyakan

City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua yang Patut Dipertanyakan

16 Februari 2020
Kopi Susu Couvee dan Tuku Jogja Tidak untuk Dibanding-bandingkan Mojok.co

Kopi Susu Couvee dan Tuku Jogja Tidak untuk Dibanding-bandingkan

11 April 2025
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Kenaikan UMP Jogja 2024 Itu Tak Ada Artinya, Tetap Nggak Bisa Beli Apa-apa

1 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.