Mengira-ngira Sosok ‘Alien’ Ali Endrawan, Penyerang Bisalah Ship yang Muncul di Iklan Grab Terbaru

Mempertanyakan Sosok ‘Alien’ Ali Endrawan Penyerang Bisalah Ship yang Sebenarnya terminal mojok

Sejujurnya saya terpukau dengan iklan Grab kali ini. Benar-benar dipikirkan masak-masak dan launching di waktu yang tepat. Hanya saja ada yang mengganjal dibenak saya usai menonton promo Bisalah Ship. Bukan karena ingin tahu rencana balas dendam Kapten Indro. Bukan, bukan tentang itu. Tapi ini jauh lebih dalam lagi. Sebuah tanda tanya yang belum terjawab hingga tulisan ini dibuat. Siapa sih sosok “Alien” Ali Endrawan?

Pada adegan pengenalan awak kapal, saya langsung mengenali tokohnya satu per satu. Bahkan tanpa perlu membaca tulisan yang tertera pun saya sudah tahu! Kapal Bisalah Ship ini digawangi oleh Kapten Indro Warkop, Iqbaal Ramadhan, Sophia Latjuba, Kak Seto, dan robot tapi kucing kucing tapi robot.

Kalau kita ngeh, pengejaan nama pada iklan tersebut dituliskan sesuai nama asli pemain, lho! Orang yang bikin skrip teliti banget pokoknya. Coba cermati, deh! Ada Indro, Iqbaal (double a, sesuai nama asli), Sophia (di mana-mana juga orang tahu, nama blio menggabungkan huruf p dan h), terakhir Kak Seto (siapa sih yang bakal menyangkal kalau penulisan nama ini salah?).

Nah, ketika adegan penyerangan kapal dimulai, muncul tokoh antagonis. Seperti di film-film yang berlatar belakang luar angkasa, kemunculan si penjahat ini cukup epik. Dengan penutup kepala dan kedua tangan menyilang di muka, sosok itu hadir. Nama tokohnya Alien (Ali Endrawan). Tiba-tiba tanda tanya auto big muncul di kepala. Siapa sih Ali Endrawan? Dasar saya kepo dan nggak pengin dibilang cupu, langsunglah googling. Tentu saja mencari sebenarnya siapa sih Ali Endrawan. Hahaha. Beneran saya nggak tahu. Atau mungkin saya yang mainnya kurang jauh, ya?

Ternyata setelah googling dengan banyak keyword, nama Ali Endrawan tak muncul juga di berbagai laman. Apalagi mencari di fitur foto. Ada sih beberapa nama yang mirip-mirip. Cuma berdasarkan status pekerjaannya kok bikin mikir dua kali. Lalu muncul lagi sebuah pertanyaan. Apa iya sih, casting bintang iklan ini sesuai nama? Harus yang bernama Ali Endrawan gitu? Kan kemungkinan “iya”-nya lebih kecil dari angka 0.

Eh, saya iseng riset di Instagram juga akhirnya! Blas nggak muncul nama itu. Yang tampak adalah penggunaan nama “alien” dan “drawing”. Pokoknya utak-atik nama seputaran dua kata itu saja, Gaes! Kalau disambung memang agak nyerempet. Aliendrawing. Supaya ke-Indonesia-annya terlihat, maka kata “wing” diubah menjadi “wan”. Mungkinkah begitu?

Dalam bayangan saya, kalau tokoh protagonisnya sudah pemain kawakan dan kece badai, lawan mainnya pun mesti begitu. Biar seimbanglah, nggak timpang. Yah, minimal Tio Pakusadewo kalau nggak kuat bayar Iko Uwais. Cocok banget kan blio jadi penjahat? Eh, tapi kalau disambung nama blio menjadi “Tiopak”. Susah diingat dan diucapkan, ya? Sungguh tak mewakili tokoh alien.

Atau mungkinkah Alien ini petinggi baru Grab? Nyatanya pun nggak. Presiden Grab Indonesia masih Ridzki Kramadibrata. Suatu ketidakmungkinan kan blio ganti nama khusus untuk pembuatan iklan ini. Jika iya, itu sungguh perbuatan yang membagongkan.

Spekulasi terakhir, tentu saja penulis naskah mengarang bebas untuk menciptakan tokoh ini. Ya lebih tepatnya mereka-reka julukan yang klop dengan latar ruang angkasa. Tapi, ini juga kayaknya kurang cucok. Masa iya sekelas “Alien” yang bisa membobol akun Grab dibikin serampangan? Kan nggak masuk diakal juga!

Rasa penasaran ini memang bikin bete, sih. Dan sialnya, Grab membuat sekuel kedua promo Bisalah Ship. Nanti ending-nya bikin adegan belah topeng, biar penasaran ini nggak sampai Lebaran monyet, ya! Bener memang cuitan burung itu, bahwa kamulah juara iklan Ramadan tahun ini, Grab!

BACA JUGA Iklan Grab Terbaru Sangat Jenaka, Akting Kak Seto Melengkapi Unsur Komedinya dan tulisan Nurul Noviyanti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version