Scooby-Doo adalah anjing jalanan yang selalu meresahkan para pemilik toko di sekitaran Pantai Florida. Setiap hari, mencuri daging adalah cara Scooby bertahan hidup dan mengisi perutnya. Siapa sangka, ketika adegan lari-larian khas animasi besutan Hanna-Barbera, ia bertemu dengan seorang anak kecil lugu yang tidak punya teman dan mereka menjadi kawan karena kejadian-kejadian yang tak terduga.
Ya, anak itu bernama Shaggy. Siapa yang menyangka bahwa anjing kesayangan Shaggy, dalam film terbaru yang berjudul Scoob! (2020) menyingkap tabir bahwa Scooby-Doo adalah keturunan terakhir Peritas, anjing kesayangan Alexander Agung. Anjing yang selalu tampak konyol dan berbuat sesuatu mengikuti gaya majikannya ini rupanya pemegang kunci antara dua dunia peradaban Yunani.
Ya, seperti itulah apa yang dikisahkan dalam film. Nyerempet sedikit bagaimana awal mula pertemuan Shaggy dan Scooby-Doo. Walau keturunan Peritas, kok ya mau Scooby ini kerja di bawah arahan Fred dalam sebuah korporasi bernama Mystery. Dari beberapa fakta, kita bisa menemukan kesimpulan Scooby ini digaji berapa oleh Fred.
Mystery Inc. awalnya hanyalah nama kelompok anak muda yang gemar menelusuri berbagai misteri di sekitar tempat tinggal mereka. Masih dalam film Scoob! diceritakan awal mulanya grub ini berisikan Fred “Freddie” Jones si pemberani, Daphne Blake si rasional, dan Velma Dinkley si jenius. Betapa lengkapnya kelompok ini sebelum mereka akhirnya bertemu Norville “Shaggy” Rogers dan anjingnya.
Shaggy dan Scooby awalnya di-bully oleh kawan-kawannya. Ketika Halloween, permen yang mereka kumpulkan dilempar ke dalam rumah yang konon katanya kerap ditemui penampakan aneh. Saat kejadian itu, Fred, Daphne, dan Velma kecil datang membantu mereka, menelusuri rumah hantu dan menemukan misteri, membuka topeng hantu dan tadaaa~ di balik topeng itu pasti seseorang yang mereka kenal.
Dari sanalah keempat orang dan satu hewan ini ketagihan memecahkan misteri. Mereka terus bersahabat hingga besar, akhirnya menjadikan perkumpulan mereka ini sebuah bisnis yang bernama Mystery Inc. Dengan berbekal mobil van milik Fred dan komputer tua milik Velma, mereka mencari “pelanggan” yang merasa diteror dan dihantui.
Tak jelas memang berapa mereka memasang bayaran. Dalam season “Scooby-Doo, Where Are You!”, “Scooby-Doo and Scrappy-Doo”, hingga “A Pup Named Scooby-Doo” memang tidak menampilkan perkumpulan ini adalah sebuah perkumpulan bisnis atau mitra dagang. Namun, seiring berjalannya waktu dan muncul teori liar mengenai bagaimana kelompok ini bertahan, maka dalam season “What’s New, Scooby-Doo?” ditampilkanlah betapa realistisnya mereka.
Sebelum “What’s New, Scooby-Doo?”, memang sering diperlihatkan bahwa kelompok ini secara tidak sengaja bertemu dengan pemukiman berhantu, terjebak di hotel berhantu atau entah alasannya apa, mereka dikejar-kejar hantu. Namun, dalam season ini, semua jadi realistis. Ada sebab dan akibat. Mereka datang ya karena ada klien yang mau menggunakan jasanya.
Dalam episode “High-Tech House of Horrors”, mereka membongkar semua misteri mengenai Profesor Laslow Ostwald yang membuat rumah masa depan dan menyerang turis di sana. Semua ini mengindikasikan kepada sebuah bisnis. Dan Mystery Inc. datang tentu lantaran disewa untuk menuntaskan kasus tersebut.
Apalagi dalam “Scoob!” ketika si pencari bakat kenamaan asal Britania, Simon Cowell sebagai cameo, mau mengurus Mystery Inc. menjadi perusahaan yang lebih besar. Kita bisa melihat, setelah melewati berbagai season, Mystery Inc. merupakan sebuah perkumpulan pemuda yang memecahkan berbagai misteri dan sukses. Klien mereka pun bukan main-main seperti pengelola resort terkenal, pemilik wahana wisata, hingga pemilik pulau pribadi.
Dilihat dari gaya glamor Dephne, gadget Velma yang mulai canggih, dan mobil van milik Fred yang makin modern, gaji kelompok ini setiap satu misteri yang terpecahkan berada di angka 40 ribu dolar lantaran satu orangnya mendapatkan 10 ribu dolar atau kurang lebih 150 juta rupiah. Dengan uang segitu, rasanya Daphne tidak perlu resah jika kosmetiknya habis. Atau Velma ketika kuota bulanannya habis.
Nah, lalu bagaimana dengan Scooby? Tentu itu adalah tanggung jawab pemiliknya, yakni Shaggy. Ada dua teori, terserah kalian percaya yang mana. Pertama, mereka membagi secara adil 10 ribu dolar tersebut. Dalam beberapa scene, mereka berdua tampak mesra makan di sebuah warteg secara rakus. Apa pun mereka lahap bersama. Indikasinya besar jika menengok Shaggy sangat sayang kepada Scooby dan tak ragu membagi rata seluruh gajinya.
Kedua, Shaggy hanya menggaji Scooby-Doo dengan beberapa butir scooby snack, makanan ringan kesukaan Scooby. Sungguh tidak adil jika teori kedua ini yang ternyata benar. Bagaimana para SJW hewan? Mari kita menuntut hak-hak Scooby yang dikaburkan oleh Shaggy!
Sumber gambar: Instagram @scoobydoo
BACA JUGA Menghitung Penghasilan Nobisuke, Ayah Nobita yang Hobi Mabuk dan tulisan Gusti Aditya lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.