Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menggoyang Kendaraan Saat Isi Bahan Bakar Itu Berbahaya dan Nggak Berguna, Bos!

Thariq Munthaha oleh Thariq Munthaha
20 Oktober 2020
A A
isi bahan bakar kendaraan mojok

isi bahan bakar kendaraan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu kebiasaan unfaedah di tengah peradaban masyarakat kita adalah menggoyangkan kendaraan ketika isi bensin di SPBU. Bahkan tak jarang pengendara mobil juga ikut-ikutan melakukan praktek yang sama, bergelayut di belakang mobil sambil bergoyang sejadinya, mobil pun berdisko layaknya emoji di game Free Fire atau GTA, termasuk penumpang di dalamnya pastikan ikutan manggut-manggut juga jadinya.

Menurut kepercayaan lawas kuno, menggoyangkan kendaraan saat isi bensin berfungsi untuk memasukkan lebih banyak bensin atau BBM ke dalam tangki agar tangki jadi padat terisi dan benar-benar full tank. Selain itu dengan menggoyangkan kendaraan juga seolah menjadi simbol prestise kalo si doi ngisi bensin pasti full tank. Tapi, sorry aja nih, Anda ngawur!

Kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar sama sekali tidak mendatangkan manfaat apapun. Sebab bensin, pertamax, pertamax plus, pertalite, solar, atau minyak tanah sekalipun adalah benda cair, benda cair secara otomatis akan mengisi ruang kosong yang dilewatinya tanpa perlu digoyang-goyang. Begitulah hukum alam, sudah begitu sejak asal mula kehidupan ini tercipta.

Berikut kajian fisikanya. Sifat benda cair adalah mengikuti bentuk wadahnya, entah wadahnya berbelok-belok, melengkung, cekung, cembung, atau serumit apapun itu, asalkan bisa dilalui udara, maka benda cair juga akan bisa mencapai sudut tersembunyinya. Benda cair mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah tanpa menunggu kode goyang ngebor dari manusia, benda cair menekan ke segala arah.

Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak. Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang akan selalu datar. Artinya semakin kamu menggoyang kendaraan, permukaan bahan bakar dalam tangki menjadi tidak tenang dan beriak. Secara teori fisika maupun pake logika berkarat sekalipun, praktik menggoyangkan kendaraan ini justru membuat volume muat bahan bakar kendaraan menjadi sedikit berkurang dibandingkan dengan kendaraan dalam kondisi tenang saat pengisian.

Selain itu kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat pengisian bahan bakar bahkan memiliki risiko yang lebih buruk lagi dan dapat membahayakan orang banyak, yaitu risiko terjadinya kebakaran menjadi lebih tinggi karena saat menggoyangkan tersebut kemungkinan terjadinya gesekan yang dapat menimbulkan api menjadi lebih besar.

Menggoyang-goyangkan kendaraan saat pengisian bahan bakar juga dapat membuat cairan muncrat ke sekitar tangki kendaraan yang mungkin saja bisa menyimpan energi panas atau dapat memantik api, seperti cairan BBM yang muncrat tadi mengalir dan mengenai busi kendaraan yang sedang panas misalnya. Kebakaran bisa juga terjadi akibat ujung nozzle besi pengisian pompa bertemu dengan ujung tangki kendaraan. Di saat kedua titik beda muatan itu bertemu maka akan berisiko terjadinya gesekan listrik statis yang dapat menimbulkan loncatan percikan api.

Untuk itu, seharusnya Pertamina juga sudah memberikan imbauan umum agar masyarakat tidak melanjutkan kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraannya saat mengisi bensin. Imbauan tersebut juga diberi penjabaran logika jika kebiasaan tersebut tak ada gunanya dan bahaya bagi keselamatan bersama melalui publikasi iklan, pamflet, banner, atau spanduk di semua SPBU nya atau di media massa, seperti yang dilakukan oleh pihak SPBU De Jongste Oil Tanah Merah Kupang NTT dengan mengeluarkan banner larangan tersebut di setiap pos pengisiannya. Biar Pertamina semakin mencerdaskan masyarakat dan mengamankan asetnya dari bahaya laten goyang ngebor sepeda motor di SPBU.

Baca Juga:

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Tips agar mengisi bensin full maksimal yang baik dan benar

Sebenarnya kalau ingin mengisi bensin hingga maksimal, isilah hanya sampai bagian filler neck atau garis melintang di lubang tangki yang membatasi nozzle pengisian bensin, sehingga dengan menyisakan sedikit ruang hingga batas bibir tangki maka masih ada sedikit tempat udara yang masuk untuk sirkulasi bahan bakar. Itulah kenapa pada tutup tangki terdapat ventilasi atau lubang kecil dengan letak variatif.

Isi bahan bakar kendaraan saat tangki masih terisi setengah penuh. Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tangki kendaraan, semakin sedikit udara yang ada di bagian tangki.

Usahakan jangan melakukan pengisian bahan bakar kendaraan saat truk tangki Pertamina sedang melakukan pengisi stok SPBU. Hal ini dikarenakan risiko kotoran atau endapan dalam tangki penyimpanan SPBU masuk dalam tangki kendaraan Anda. Pada saat proses pengisian ke tangki penyimpanan SPBU biasanya kotoran atau endapan dasar tangki akan teraduk dan bisa ikut tersedot pompa pengisian ke kendaraan Anda.

Selain itu usahakan juga melakukan pengisian bahan bakar kendaraan ketika temperatur tanah dingin. Hal ini mengingat bahwa semua SPBU mempunyai tangki penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin temperatur maka semakin padat berat jenis bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, bahan bakarnya akan mengembang. Jadi secara teori apabila Anda mengisi bahan bakar saat siang dengan suhu udara panas, bahan bakar yang diisikan ke dalam tangki kendaraan berat jenisnya lebih sedikit.

BACA JUGA Tools dari Google yang Bisa Membantu Kegiatan Sehari-hari dan tulisan Thariq Munthaha lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2020 oleh

Tags: bensinisi bahan bakarKendaraanmobilMotorspbu
Thariq Munthaha

Thariq Munthaha

Sederhana dalam sikap, kaya dalam karya, maka hidupmu akan kaya.

ArtikelTerkait

Menebak Lokasi Parkir Anak SMP yang Naik Motor ke Sekolah Terminal Mojok

Menebak Lokasi Parkir Anak SMP yang Naik Motor ke Sekolah

4 November 2022
Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

Happy Family: Stiker Mobil Paling Nirfaedah

11 Juli 2022
ban cacing drag race mojok

Untuk yang Suka Pakai Ban Cacing Semoga Cepat Sadar, Bahaya, Bos!

13 November 2020
Bengkel Motor, Usaha Menjanjikan yang Layak Dicoba Anak Muda Mojok.co

Bengkel Motor, Usaha Menjanjikan yang Layak Dicoba Anak Muda

1 September 2024
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
5 Akal-akalan Bengkel yang Perlu Diwaspadai Pelanggan kalau Tidak Mau Rugi Mojok.co

5 Akal-akalan Bengkel yang Perlu Diwaspadai Pelanggan kalau Tidak Mau Rugi 

19 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.