Beda Vespa Primavera dengan Sprint
“Kalau dijejerin dengan yang yang mesinnya 125 cc, baik Primavera maupun Sprint bakal ketara banget perbedaannya. Dari bodinya saja beda dan Vespa Primavera dan Sprint memakai ban yang berdiameter 12 inci. Lebih besar dari LX atau S yang hanya 10 inci. Pun, yang 150 cc bodinya cenderung meruncing. Lihat saja bodi belakang keduanya yang kompak agak lancip plus sudah memakai lampu LED semua di stoplamp dan lampu seinnya.
Modelnya jok juga beda banget, kalau yang ini (sambil nunjuk Vespa Primavera berwarna green relax) joknya lebih mengikuti, maaf, bentuk pantat sehingga nyamannya lebih dapet. Kalau yang LX atau Vespa S, kan, nggak. Cuman datar saja gitu. Pokoknya Primavera atau Sprint lebih premium banget deh Mas,” lanjut si Cici.
Jangan tanya kenapa saya nggak banyak tanya dari tadi. Karena ya itu, emang nggak niat beli. Toh, saya udah salting dari tadi. Jadi ya saya manggut-manggut doang.
Motor seharga 150 juta
“Ada yang lebih mahal lagi nih. Meski sama-sama punya mesin 150 cc, seri GTS punya selisih harga dan bodi lebih gembul jika dibanding Vespa Primavera atau Sprint. Versi termurahnya saja, yang punya nama GTS SUPER 150 harus ditebus dengan uang Rp70 juta. Tapi tenang, masih dapet kembali Rp100 ribu kok. Lumayan bisa buat beli bensin, hehehe.”
“Murah ya banget ya Mbak, masih dapet kembalian lagi,” saya tersenyum ketus mendengar harganya. Belum selesai si Mbak Cici bikin saya shock lagi.
“Mau tahu yang lebih mahal nggak Mas? Namanya GTS juga, tapi yang itu (sambil mengarahkan pandangannya pada Vespa berwarna abu-abu dengan bodi bongsor, lebih bongsor dari varian yang lain) punya kapasitas mesin 300 cc, namanya GTS SUPER TECH 300. Harganya Rp150 jutaan saja.”
“Soal fitur nggak perlu saya jelaskan detail lah yaaa. Yang pasti lebih stabil dan enak kalau jarak jauh karena bodinya gede, ban besar ukuran 130/70 rata depan belakang dengan diameter 12 inci. Pun panel speedometer sudah full digital. Lampu-lampu yang dipakai juga LED. Nah, remnya sudah ABS dual channel. Tangki lebih gede 1,5 liter, fullnya jadi 8,5 liter lebih banyak dari tipe Vespa lain yang hanya 7 liter tok.
Waduh, harganya malah bikin saya makin meriang, Ci, hehehe. Sahut saya.
“Oh iya, Masnya jadinya beli Vespa apa?” Tanyanya.
“Hah? Oh, nggak, Mbak, saya mau interview di sini kok. Hehehe.”
Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Melihat 4 Hal Repotnya Punya Motor Matik dari Perspektif Perempuan