Mending Nggak Usah Pakai Headset kalau Mau Mendengarkan Musik

Mending Nggak Usah Pakai Headset kalau Mau Mendengarkan Musik terminal mojok.co

Mending Nggak Usah Pakai Headset kalau Mau Mendengarkan Musik terminal mojok.co

Bagi sebagian orang, mendengarkan musik atau lagu adalah salah satu alternatif untuk menghibur diri. Setiap orang punya cara sendiri bagaimana dia mendengarkan lagu dan menikmatinya. Ada yang suka pakai headset atau earphone, ada yang tidak, ada juga yang suka mendengarkan lagu sambil dicolok ke speaker dan memperbesar volumenya. Persis seperti orang yang sedang menggelar hajatan. Jedag-jedug.

Dari beberapa cara orang mendengarkan dan menikmati musik di atas, salah satu yang bisa dianggap wajar saat disambi melakukan aktivitas, hangout sama teman-teman, maupun bekerja adalah dengan memakai headset atau earphone. Tapi, tanpa kita sadari ternyata banyak yang beranggapan kalau orang yang pakai headset atau earphone adalah orang antisosial. Masak iya sih? Berikut saya akan jabarkan sederet alasan kalau dengerin musik atau lagu itu jangan pakai headset atau earphone apalagi saat sedang bekerja atau hangout bersama teman-teman. Asli deh, mendingan jangan.

#1 Biar bisa dinikmati bersama

Saat sedang mendengarkan lagu favorit, terkadang teman-teman di sebelah kita juga ikut-ikutan menikmati sambil nyanyi. Siapa tahu teman kita juga ternyata satu frekuensi sama jenis musik yang kita suka. Alhasil, sambil menikmati lagu bisa juga nyambung ngobrolin penyanyinya. Apalagi kalau ada cerita di balik lagu tersebut. Behhh, lanjut curhat ini itu dong.

#2 Masih bisa ikut ngobrol atau diskusi

Enaknya kalau mendengarkan musik atau lagu nggak pakai headset atau earphone adalah telinga kita masih bisa mendengarkan orang lain bicara. Istilahnya bisa nguping lah dikit-dikit. Saat teman kita ngajak ngobrol santai atau diskusi serius, kita masih bisa nyambung walaupun sebenarnya tidak seratus persen fokus sama apa yang dibicarakan sih. Lebih banyak lirik lagu yang masuk di kepala kita daripada isi pembicaraannya. Apalagi kalau kita memang lagi benar-benar kepengin mendengarkan lagu favorit kita. Tapi, setidaknya kita masih bisa menghargai orang lain yang sedang mengajak kita bicara. Iya kan? Iya dong!

#3 Tidak kelihatan individualisme

Nah, kalau mendengarkan musik atau lagu pakai headset atau earphone itu terkadang kita dianggap sama teman kita sedang tidak bisa diganggu karena sibuk atau sedang ada masalah. Anggapan-anggapan itu bisa juga mengarah kalau kita itu sikap sosialnya kurang alias suka menyendiri alias punya jiwa individualisme. Walaupun sebenarnya tidak gitu-gitu amat sih. Banyak alasan yang melatarbelakangi kenapa orang suka mendengarkan lagu sendirian. Salah satunya mungkin tidak mau mengganggu teman kita yang sedang mengerjakan sesuatu atau bisa jadi teman kita itu tidak suka sama lagu yang kita putar. Kan kasihan juga kalau risih. Nah, tapi jangan individualis juga lah. Mendengarkan hal yang baik bersama-sama apa salahnya.

#4 Bisa mengurangi cedera telinga

Memakai headset atau earphone dan sudah berjam-jam, pasti telinga kita terasa panas dan sedikit budeg. Kadang juga bunyi musiknya masih terdengar walaupun headset atau earphone sudah dilepas. Itu bisa terjadi karena volumenya terlalu keras. Jadi, alunan musik yang keras masih ketinggalan di gendang telinga kita. Daripada telinga kita bermasalah akibat dari terlalu sering memakai headset atau earphone, lebih baik jangan deh ya. Kasihan telinganya.

#5 Bisa menghemat daya baterai

Kalau kita amati, menggunakan headset atau earphone pasti baterai HP, laptop, maupun PC sering cepat habis. Terutama HP. Mungkin karena ada tambahan alat yang dicolokkan, jadi menyerap daya baterai itu sendiri. Kalau memang HP kita tergolong bukan HP yang punya baterai super hemat, jangan dipaksakan mendengarkan musik pakai headset atau earphone. Wes ngedrop tambah ngedrop maneh.

Cara mendengarkan dan menikmati musik atau lagu adalah hak setiap orang. Yang terpenting adalah tidak saling berdebat tentang musik atau lagu siapa yang lebih bagus. Selalu dukung musisi Indonesia beserta karya-karyanya dan stop pembajakan. #savemusikIndonesia

BACA JUGA Alasan Kita Masih Dengerin Musik Itu-itu Saja dari Remaja Hingga Kini dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version