Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Mempertanyakan Standar Toilet Coffee Shop: Jangan Sampai Antrean di Toilet Lebih Panjang daripada Antrean di Kasir!

Riyanto oleh Riyanto
22 Desember 2023
A A
Mempertanyakan Standar Toilet Coffee Shop: Jangan Sampai Antrean di Toilet Lebih Panjang daripada Antrean di Kasir

Mempertanyakan Standar Toilet Coffee Shop: Jangan Sampai Antrean di Toilet Lebih Panjang daripada Antrean di Kasir (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Permasalahan toilet di coffee shop bukan perkara mudah. Saya sering mendengar keluhan dari beberapa teman mengenai kondisi toilet di sebuah coffee shop. Sebagian besar teman perempuan mengeluh karena toilet itu tercampur antara laki-laki dan perempuan. Keluhan utama dari konsep toilet campur adalah kondisinya jadi tidak kondusif. Misalnya, bisa saja ada puntung rokok di mana-mana, asap rokok mengepul begitu memasuki toilet, dan jelas saja lantai toilet yang menjadi sangat kotor.

Makanya saya jadi bertanya-tanya, apakah sebaiknya ada standar toilet coffee shop? Entah harus terpisah antara laki-laki dan perempuan, atau jumlahnya harus lebih dari satu. Atau, bisa juga harus ada cermin raksasanya biar pelanggan bisa selfie dengan iPhone boba mereka. Masalah ini membuat saya teringat masa-masa ketika bekerja di sebuah coffee shop.

Antrean di toilet lebih panjang daripada antrean kasir

Dulu, coffee shop tempat saya bekerja memiliki kapasitas 80 pelanggan. Tempatnya lumayan luas dan waktu itu lumayan ramai juga. Celakanya, tempat itu hanya memiliki satu toilet. Letaknya di area outdoor dan merupakan toilet campuran antara laki-laki dan perempuan.

Alhasil ketika sedang ramai-ramainya, kerap terjadi antrean panjang di toilet. Bahkan sering kejadian antrean toilet lebih panjang daripada antrean di kasir.

Perkara toilet yang hanya satu dan campur itu kerap menjadi bahan komplain utama di coffee shop tempat saya bekerja. Celakanya, owner coffee shop juga tidak bisa berbuat banyak mengingat tempat itu hanya sewaan, maka sulit juga untuk membangun toilet baru di lokasi sekitar.

Kala itu solusi yang bisa kami lakukan hanyalah menambah tenaga cleaning service. Iya, solusi ini tidak membuat antrean toilet jadi lebih pendek, tapi cukup membantu menjaga kebersihan toilet tersebut. Setidaknya meski cuma ada satu, toiletnya selalu bersih.

Sebelum menyewa ruko atau tempat untuk usaha, owner sebaiknya mengecek ketersediaan toilet terlebih dulu

Di sisi lain, ada juga coffee shop yang areanya cukup besar, namun tidak memiliki toilet sama sekali. Kalau pelanggan ingin ke toilet, baristanya akan menyarankan agar pergi ke toilet di masjid terdekat. Memang ada masjid di dekat coffee shop itu, tapi bukankah itu sudah merupakan fasilitas dari tempat lain? Lagi pula kenapa juga memilih lokasi coffee shop yang tidak punya toilet?

Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi siapa pun yang hendak membuka usaha coffee shop, ya. Sebelum memutuskan menyewa ruko atau tempat untuk dijadikan tempat usaha, perhatikan area toiletnya. Bukan hanya demi kenyamanan pelanggan, tapi juga demi kenyamanan para karyawanmu. Bahkan demi kenyamanan dirimu sendiri kalau sedang berada di tempat usahamu. Memangnya kamu sendiri mau repot bolak-balik ke masjid atau pom bensin terdekat cuma biar bisa ke toilet gara-gara di tempat usahamu nggak ada fasilitas toiletnya?

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Peluang Usaha yang Menjanjikan untuk Sambut Natal dan Tahun Baru: Modal Minimal, Cuan Maksimal

Kalau begitu seperti apa toilet yang ideal di sebuah coffee shop?

Untuk menjawab pertanyaan seputar toilet di coffee shop, saya sempat membuat QnA di Instagram. Saya penasaran, seperti apa sih toilet ideal yang harusnya ada di coffee shop. Hasil dari tanya jawab itu, kebanyakan perempuan ingin agar toilet dipisah. Menurut responden, harus dipisah karena kebanyakan laki-laki sangat ugal-ugalan saat berada di toilet.

Beberapa jawaban lain, dari para laki-laki, memiliki pandangan yang lebih beragam. Ada yang menjawab dicampur dan dipisah tidak jadi masalah asalkan toilet bersih. Ada juga yang ingin dipisah agar lebih nyaman. Bahkan, ada yang menjawab dicampur atau dipisah tidak masalah asalkan saat masuk ke toilet tidak barengan. Hei! Jawaban apa ini???

Kapasitas coffee shop memengaruhi standar toiletnya

Meski begitu, ada beberapa jawaban yang menurut saya pantas untuk mendapat perhatian lebih. Menurut beberapa orang, jumlah toilet serta apakah dicampur atau dipisah harus kembali lagi pada seberapa besar kapasitas coffee shop tersebut. Apabila tempatnya hanya kecil dan sederhana, rasanya memiliki satu toilet dan dicampur tak jadi masalah. Sekali lagi, asalkan bersih dan kondusif, ya.

Sebaliknya, apabila kapasitas tempatnya cukup besar, jumlah toiletnya juga harus menyesuaikan. Antara lebih dari satu atau dipisah antara pelanggan laki-laki dan perempuan. Tak lupa, harus tetap bersih juga.

Soalnya lucu aja apabila ada coffee shop yang super ramai, kapasitasnya besar, jadi pusat nongkrong anak skena, tapi toiletnya cuma satu, campur, dan lantainya selalu basah plus ada bercak-bercak jejak kakinya. Kan sangat tidak proper untuk pelanggan.

Mungkin dari pembahasan ini, beberapa orang akan bertanya-tanya, kenapa saya begitu ribet sampai mengurusi kebersihan toilet. Begini, ada ungkapan yang entah benar atau tidak, bahwa jika ingin mengetahui keadaan dapur dari sebuah coffee shop—atau tempat makan pada umumnya—perhatikan kebersihan toiletnya. Jika toiletnya amburadul, dapurnya juga begitu. Sebaliknya, jika toiletnya bersih, berarti dapurnya juga bersih. Menurut saya, hal ini benar.

Penulis: Riyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Fasilitas Penting di Coffee Shop yang Sebaiknya Ada.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2023 oleh

Tags: Coffee Shoppelangganpeluang usahaToilettoilet coffee shopusaha
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Influencer Mahal Nggak Akan Bikin Bisnis Coffee Shop Ramai, kalau Emang Ampas ya Siap-siap Bangkrut

Influencer Mahal Nggak Akan Bikin Coffee Shop Ramai, kalau Emang Ampas ya Siap-siap Bangkrut!

24 Oktober 2023
Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa! terminal mojok.co

Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa!

15 September 2021
Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

13 Juni 2024
Kopitiam Itu Warung Kopi, tapi yang Laris Manis Justru Makanannya Mojok.co

Kopitiam Itu Warung Kopi, tapi yang Laris Manis Justru Makanannya

6 November 2023
4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal Terminal Mojok

4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal

14 Mei 2022
Nggak Perlu Pakai Penglaris Agar Usahamu Ramai, Cukup Pakai Teori Psikologi Konsumen Ini

Nggak Perlu Pakai Penglaris Agar Usahamu Ramai, Cukup Pakai Teori Psikologi Konsumen Ini

26 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.