Semua pengguna HP android apa pun mereknya, pasti pernah mengalami notifikasi “memori internal hampir habis” yang muncul untuk peringatan agar segera menghapus file maupun mengatur penggunaan aplikasi di HP android tersebut.
Notifikasi tersebut sering kali membuat penggunanya merasa kesal bahkan sampai marah. Pasalnya, notifikasi ini adalah jenis notifikasi yang tidak bisa dihilangkan begitu saja kecuali dipaksa. Cuma bisa hilang ketika perintah dari notifikasi tersebut terpenuhi dan akan muncul kembali ketika masalahnya terulang kembali. Begini terus, sampai pengin ganti HP yang baru.
Untuk saya pribadi, saat ini menggunakan HP android merek Oppo A5s dan sudah hampir setahun menggunakannya. Namun, akhir-akhir ini, notifikasi memori internal yang penuh itu mulai mengganggu kenyamanan saya dalam menggunakan android.
Sekilas spek dari Oppo A5s lebih baik dari HP saya sebelumnya. Untuk Oppo A5s ini, memiliki RAM 3GB dan Memori 32GB. Dari 32GB ini, ruang internal yang disediakan bagi penggunanya sekitar 21GB, selebihnya dipakai oleh sistem HP tersebut. Dan hampir tiap bulan ada upgrade sistem yang harus dilakukan oleh setiap penggunanya dan kuota internet yang jadi korbannya.
Dari awal-awal penggunaan, sungguh nyaman sekali ketika ingin mendownload, menyimpan video dan foto, transfer file, dan sebagainya. Pada saat penggunaan memori tinggal 10GB-an, masih bisa download anime One Piece sekitar 50 episode (nonton dari awal), begitupun download film sekitar 5-7 masih sanggup. Biasanya ketika selesai nonton, kemudian dipindahkan ke laptop, dan download lagi yang baru.
Untuk aplikasi lain yang digunakan seperti media sosial (Instagram, Whatsapp, Twitter, FB, dan Telegram), selebihnya cuma aplikasi bawaan, dan aplikasi game yang sebenarnya nggak terlalu berat. Untuk menggunakan kamera pun, saya sangat jarang pakai, palingan isi galeri hanya foto dari WhatsApp atau media sosial lainnya. Dan ini semua masih aman selama 6 bulan penggunaan.
Namun, setelah penggunaan mendekati satu tahun, notifikasi yang menyebalkan itu mulai muncul. Padahal saya sudah tidak pernah download anime maupun film lagi, sampah-sampah file selalu dibersihkan setiap diperlukan, mengirit download foto dari media sosial, dan sebagainya. Akan tetapi, notifikasi itu selalu muncul dan sangat menyebalkan. Entah darimana datangnya sehingga memori bisa penuh begitu, padahal penggunaan file sudah tidak seperti dulu. Pertanyaan besar, nih.
Setidaknya, ada 4 langkah yang saya praktikkan selama ini untuk mengatasi permasalahan ini.
#1 Pindahkan memori ke kartu memori
Ini yang paling sering dilakukan, semua foto dan video bahkan berkas-berkas lainnya sudah banyak yang berhijrah ke SD card sampai-sampai kartu ia hampir penuh. Dan ini nggak efektif sama sekali, 1-2 hari kemudian notifikasi itu muncul kembali.
#2 Menghapus file chache dan data aplikasi
Ini yang disarankan oleh teman-teman, menghapus file sampah/chache dari manajemen aplikasi, begitu pun menghapus data yang sebenarnya sangat berisiko karena harus mengulang dari awal pada sebuah aplikasi. Tapi, ini sudah saya lakukan, memang saat itu lumayan banyak memori terbuang, tapi sehari kemudian kembali lagi seperti semula. Walaupun semua aplikasi chache dan sampahnya dihapus, pengaruhnya cuma sebentar, karena itu akan kembali. Ini serius, jadi cara ini nggak efektif.
#3 Membersihkan sampah memori setiap saat
Memang ada aplikasi untuk membersihkan memori di HP Oppo A5s ini. Ada riwayat penggunaan memori yang ditampilkan, jadi kita tahu seberapa besar sampah file yang bisa dibersihkan. Dan ini setiap saat saya lakukan, tapi juga belum efektif untuk mengatasi masalah memori yang hampir penuh tersebut.
#4 Menghapus aplikasi
Ini adalah langkah terakhir yang dilakukan, menghapus aplikasi yang tidak sering digunakan walaupun itu penting. Sebenarnya, banyak aplikasi yang jarang digunakan, tapi itu adalah aplikasi bawaan dari android tersebut. Jadi tidak bisa dihapus dan menggunakan memori yang lumayan banyak.
Itulah 4 langkah yang sering saya lakukan dalam mengatasi memori internal yang hampir penuh. Namun, tidak ada satu pun cara yang terbilang ampuh untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Mungkin langkah yang terbukti efektif tapi penuh dengan risiko adalah dengan melakukan reset. Sehingga, tampilan HP seperti yang baru lagi, harus download aplikasi lagi, dan sebagainya.
BACA JUGA Betapa Nggak Asyiknya Konter HP Zaman Sekarang dan tulisan Rahmatullah Syabir lainnya.