Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Membayangkan Apa yang Hilang Seandainya UNJ Nggak Pernah Ada

Muhammad Fariz Akbar oleh Muhammad Fariz Akbar
4 Mei 2025
A A
Membayangkan Apa yang Hilang Seandainya UNJ Nggak Pernah Ada

Membayangkan Apa yang Hilang Seandainya UNJ Nggak Pernah Ada (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seandainya UNJ nggak pernah ada, nggak akan ada kampus dengan embel-embel Jakarta yang beneran terletak di Jakarta…

Saya sering membaca artikel di Terminal Mojok yang membayangkan yang terjadi pada satu daerah tanpa kampus tertentu. Saya kira, nggak semua orang mau berandai-andai seperti itu. Selain buang-buang waktu, toh memang sulit membayangkan hal seperti itu untuk terjadi juga. 

Syarat yang harus dipenuhi untuk membayangkan hal seperti itu cukup rumit. Setidaknya, perlu kenal daerah dan kampusnya cukup dalam. Kalau saya, baru bisa membayangkan hal-hal yang bakal hilang seandainya UNJ tak pernah ada setelah tiga tingkat kuliah terlewat. Sekarang, sudah mau masuk tahun terakhir kuliah dan hampir tamat, baru bisa terbayang. 

Nggak ada Universitas “Jakarta” yang benar-benar berada di Jakarta, cuma UNJ yang beneran di Jakarta

Coba sekarang sebutkan universitas yang pakai nama Jakarta di belakangnya. UPN Veteran Jakarta dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekarang, kita lihat lokasi mereka berdua. UPN Veteran Jakarta punya dua kampus. Kampus utama memang ada di Pondok Labu, Jakarta. Orang biasa nyebut UPN Pondok Labu. Tetapi kampus kedua adanya di Limo, Depok, Jawa Barat. 

Sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adanya di mana? Di Ciputat! Bener-bener nggak nyambung. Saya sendiri nggak pernah bilang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai UIN Jakarta, tapi UIN Ciputat. Buat saya, itu bukan bahan lelucon tapi justru penegasan bahwa lokasinya memang di sana. Kasihan orang awam. Seandainya nyari, bisa-bisa mereka muter-muter Jakarta dulu sebelum nyasar ke Ciputat dan ketemu UIN Jakarta. 

Kalau UNJ jelas, punya empat kampus dan semuanya ada di Jakarta. Kampus A di Jalan Rawamangun Muka, Kampus B di Jalan Pemuda, Kampus D dan E di Setiabudi. Masih ada lagi yang menyimpang sebenarnya, tapi itu Politeknik Negeri Jakarta. Jelas itu makin ngaco lagi karena lokasinya di samping UI Depok. Kalau UNJ nggak ada, tersisa Poltekkes Jakarta yang masih punya integritas nama Jakarta dan benar-benar di Jakarta. 

Jumlah guru pasti akan berkurang

Sampai sekarang, saya rasa jurusan pendidikan masih dipandang sebelah mata. Ah, entah alasan apa saya juga nggak paham. Nyatanya, jurusan pendidikan masih ramai. Begitu juga universitas “bekas” IKIP yang terus berkembang. Salah satunya adalah UNJ. Perkembangan manusia nggak bisa dilepaskan dari peran guru yang sangat penting. Dan guru, banyak terlahir dari UNJ yang dulunya adalah IKIP Jakarta. Lebih lama lagi, FKIP Universitas Indonesia. 

Kalau UNJ nggak ada, tersisa IKIP di daerah-daerah lainnya seperti Bandung, Malang, atau Surabaya. Peran UNJ mencetak guru nggak bisa diremehkan. Meskipun nggak semua lulusan UNJ atau IKIP Jakarta jadi guru juga, sih. 

Baca Juga:

Irinya Mahasiswa FIS UNJ Melihat FISHIPOL UNY: Ketika Luas Satu Fakultas Setara Satu Kampus

Perempatan Sunan Giri, Perempatan Paling Problematik di Jakarta Timur

Mau diremehkan bagaimanapun, jurusan pendidikan nggak akan ke mana-mana. Begitu juga dengan kampus berbasis pendidikan. Tetap laku. Meski sudah berganti status menjadi universitas, pengalaman saya, lebih mudah menjelaskan bahwa UNJ adalah IKIP Jakarta. Itu akan melekat selamanya. 

Universitas Indonesia kekurangan satu kampus

Kalau baca Catatan Seorang Demonstran milik Soe Hok Gie, pasti sudah tahu Gie kuliah di Universitas Indonesia. Selain itu, tulisannya juga sering berlatar di Rawamangun, lokasi UNJ sekarang. Bukan apa-apa, tapi Universitas Indonesia memang dulu ada di Rawamangun Jakarta Timur. Selain di Salemba, Cikini, sampai bertambah di Depok. 

Romantisasi UNJ sebagai bekas UI Rawamangun saya kira juga akan berlanjut. Sama halnya dengan kritik sastra aliran Rawamangun. Lelucon yang terjadi di sekitar saya juga demikian adanya. Masuk UNJ karena nggak keterima UI. Berharap dapat secercah harapan atau sisa-sisa peninggalan pendidikan Universitas Indonesia. 

Kenyataannya, membayangkan yang terjadi seandainya UNJ tak ada memang sulit. Semuanya berkaitan dengan hal-hal penting dan fundamental. Saya rasa, lebih baik melanjutkan kuliah dan menikmati waktu yang ada sebelum benar-benar harus pergi dan meninggalkan kampus ini.

Penulis: Muhammad Fariz Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA UNJ Kampus Negeri yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2025 oleh

Tags: universitas negeri jakartaUNJ
Muhammad Fariz Akbar

Muhammad Fariz Akbar

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Agustus 2023
UNJ Kampus yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil Mojok.co

UNJ Kampus Negeri yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil

13 Februari 2024
Perempatan Sunan Giri, Perempatan Paling Problematik di Jakarta Timur

Perempatan Sunan Giri, Perempatan Paling Problematik di Jakarta Timur

8 Maret 2024
UNY Bikin Mahasiswa UNJ Iri karena Sempitnya Gedung Kuliah (Unsplash)

Irinya Mahasiswa FIS UNJ Melihat FISHIPOL UNY: Ketika Luas Satu Fakultas Setara Satu Kampus

24 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.